Mengungkap Misteri Hilangnya Seluruh Kru Kapal Mary Celeste, Benarkah Gara-Gara Ini?

dok net

JAKARTA (SURYA24.COM)- Kapal Mary Celeste adalah salah satu kapal paling terkenal dalam sejarah kelautan. Namun, apa yang terjadi pada kapal ini dan seluruh krunya hingga saat ini masih merupakan misteri yang belum terpecahkan. Peristiwa ini terjadi pada tahun 1872 dan sejak itu memicu berbagai spekulasi dan teori konspirasi.

Pada tanggal 5 Desember 1872, Kapten Benjamin Briggs memimpin kapal Mary Celeste yang berlayar dari New York menuju Genoa, Italia. Kapal ini membawa muatan berupa alkohol, yang pada saat itu bernilai tinggi. Namun, ketika kapal tersebut ditemukan pada tanggal 4 Desember di Samudra Atlantik, seluruh kru kapal telah menghilang tanpa jejak.

Kondisi kapal terlihat dalam keadaan yang aneh. Kapal tidak mengalami kerusakan parah dan masih berlayar dengan baik. Segala perlengkapan dan peralatan yang diperlukan untuk berlayar tetap ada. Satu-satunya hal yang hilang adalah seluruh kru kapal, termasuk Kapten Briggs, istri dan anaknya, serta tujuh awak kapal lainnya.

Penemuan ini memicu spekulasi luas tentang apa yang sebenarnya terjadi pada kapal Mary Celeste. Beberapa teori menyebutkan bahwa kru kapal meninggalkan kapal secara sukarela karena merasa ada ancaman atau bahaya yang mengintai mereka. Ada juga yang berpendapat bahwa mereka menjadi korban serangan dari kapal lain atau makhluk laut misterius.

Namun, penyelidikan resmi yang dilakukan oleh pihak berwenang menemukan sedikit bukti untuk mendukung teori-teori tersebut. Tidak ada tanda-tanda perkelahian atau kekerasan di kapal. Juga tidak ditemukan jejak kapal lain yang mungkin terlibat dalam peristiwa ini. Beberapa spekulasi lain berfokus pada kemungkinan ledakan di kapal yang membuat kru terpaksa meninggalkan kapal dengan cepat.

Misteri hilangnya seluruh kru kapal Mary Celeste tetap menjadi teka-teki yang belum terpecahkan hingga saat ini. Meskipun telah ada berbagai teori dan spekulasi, tidak ada jawaban pasti tentang apa yang sebenarnya terjadi. Berbagai penulis dan peneliti telah mencoba mengungkap misteri ini melalui investigasi dan spekulasi mereka sendiri, namun tak satu pun dari mereka yang berhasil memberikan jawaban yang memuaskan.

Kapal Mary Celeste tetap menjadi ikon misteri dalam sejarah pelayaran. Kisah hilangnya seluruh kru kapal ini telah menginspirasi banyak karya sastra, film, dan dokumenter. Seiring berjalannya waktu, mungkin saja misteri ini akan terpecahkan dengan penemuan atau bukti baru yang menarik. Namun, sampai saat itu, kita akan terus dibuat penasaran oleh hilangnya seluruh kru kapal Mary Celeste dan misteri yang melingkupinya.

Gara-Gara Monster Laut?

Seperti diketahui pada 1872, kru kapal Inggris Dei Gratia menemukan kapal Mary Celeste yang terombang-ambing tanpa kru di Samudera Atlantik. Ke mana perginya kru dari kapal tersebut?

 

Kapal Mary Celeste diketahui akan berlayar menuju Italia delapan hari sebelum pelayaran kapal Dei Gratia. Seharusnya, kapal Mary Celeste sudah tiba di Italia.

Karena khawatir, kru dari kapal Dei Gratia menepi menuju arah kapal Mary Celeste untuk membantu kapal yang sedang terombang-ambing tersebut.

Setelah kru kapal Dei Gratia memeriksa kapal tersebut, tidak terdapat seorang pun yang berada di dalam kapal Mary Celeste. Namun, barang pribadi milik kru kapal Mary Celeste masih ada di dalamnya.

Dikutip dari merdeka.com, kapal Mary Celeste dilengkapi dengan pasokan makanan selama 6 bulan dan memiliki 1.701 barel alkohol. Semuanya ditelantarkan oleh kru kapal Mary Celeste yang melarikan diri menggunakan pelampung.

Sudah lama tak ditemukan keberadaan krunya, kapal Mary Celeste menyisakan teka-teki yang sulit dipecahkan.

Muncul berbagai dugaan penyebab penelantaran kapal Mary Celeste, mulai dari fenomena alam, monster laut, hingga penyerangan oleh kapal lain.

Teori yang paling masuk akal sejauh ini adalah dugaan bahwa nahkoda dari kapal tersebut khawatir akan jumlah air yang merembes ke dalam kapal.

Ditambah dengan cuaca yang buruk, kru yang takut kapalnya tenggelam memilih untuk meninggalkan kapal tersebut.

Teori di atas diperkuat dengan alat bukti dua pompa kapal yang terbongkar dan ditemukannya genangan air di bagian bawah kapal.

Selain itu, nahkoda dan kru kapal diduga kaget akibat sebuah dentuman yang disebabkan oleh alkohol. Akibatnya, nahkoda dari kapal tersebut mengarahkan krunya untuk pergi meninggalkan kapal.

Bagaimanapun, teori dentuman alkohol juga menyisakan teka-teki, sebab kapal tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda adanya ledakan atau kebakaran dan dari banyaknya barel alkohol yang ada di kapal, hanya 8 di antaranya yang kosong.

Hasil eksperimen Dr Andrea Sella dari University College London, menunjukkan bahwa ledakan dari barel-barel alkohol tersebut "akan terdengar mengerikan bagi banyak orang dan memantik api yang cukup besar."

"Tapi, di balik api tersebut juga terdapat hembusan angin yang cukup dingin. Hasil ledakannya juga tidak menghasilkan bekas kebakaran," jelasnya, dikutip dari IFL Science, Jumat (16/6).

Eksperimen Dr Sella merupakan rekaan ledakan yang dapat menjelaskan penelantaran kapal Mary Celeste oleh krunya, "ini merupakan penjelasan yang paling menarik perhatian," ucapnya.

Bagaimanapun, kita masih belum tahu pasti jawaban dari teka-teki penelantaran kapal Mary Celeste oleh krunya.***