JAKARTA (SURYA24.COM)- Dalam era digital yang semakin berkembang, peran hacker dalam kehidupan kita tidak dapat diabaikan. Hacker seringkali dianggap sebagai sosok misterius yang memiliki kemampuan mengakses sistem komputer dan jaringan dengan cara yang tidak konvensional. Namun, jauh dari citra negatif yang seringkali muncul, hacker sebenarnya merupakan individu dengan keahlian teknis yang tinggi dan pengetahuan yang mendalam tentang dunia digital.

Apa itu Hacker?

Hacker adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan teknis dalam bidang komputer dan jaringan. Mereka memiliki kemampuan untuk mengeksplorasi sistem komputer dan jaringan dengan cara yang tidak biasa atau tidak sah. Ada tiga jenis hacker yang umum dikenal, yaitu:

White Hat Hacker: 

Juga dikenal sebagai hacker etis, mereka menggunakan pengetahuan teknis mereka untuk memperbaiki keamanan sistem. White hat hacker bekerja dengan tujuan membantu mengamankan sistem komputer dan jaringan dari ancaman cyber.

lack Hat Hacker: 

Black hat hacker menggunakan pengetahuan teknis mereka untuk melakukan kegiatan yang melanggar hukum. Mereka seringkali mencuri data pribadi, meretas sistem, atau menyebabkan kerusakan pada infrastruktur digital.

Grey Hat Hacker: 

Merupakan perpaduan antara white hat hacker dan black hat hacker. Mereka seringkali melanggar hukum dengan tujuan mengungkap kelemahan keamanan sistem, tetapi tidak dengan niat jahat.

Motivasi Seorang Hacker

Motivasi seorang hacker dapat bervariasi tergantung pada jenis hacker yang mereka identifikasi. Black hat hacker biasanya didorong oleh keuntungan finansial, kepentingan politik, atau motif merusak. Mereka mencoba untuk mendapatkan akses tidak sah ke sistem untuk mencuri informasi penting, mencatat aktivitas pengguna, atau menyebabkan kerusakan. Motivasi lain yang mungkin adalah keingintahuan, tantangan teknis, atau keinginan untuk menguji kehandalan sistem keamanan.

White hat hacker, di sisi lain, didorong oleh hasrat untuk memperbaiki dan melindungi sistem. Mereka bekerja dengan perusahaan atau organisasi untuk mengidentifikasi kelemahan dalam keamanan mereka dan memberikan solusi untuk memperbaikinya. Motivasi mereka adalah keinginan untuk membangun lingkungan digital yang lebih aman.

Dampak Hacker pada Masyarakat

Peran hacker dalam masyarakat modern tidak bisa diabaikan. Pada satu sisi, hacker dapat menyebabkan kerugian besar bagi individu dan organisasi melalui serangan siber, pencurian data, atau penipuan online. Hal ini dapat berdampak negatif pada privasi, keuangan, dan reputasi seseorang atau perusahaan.

Namun, pada sisi lain, hacker juga dapat berperan sebagai pembela keamanan digital. Melalui upaya mereka dalam mengungkap kelemahan dalam sistem, white hat hacker membantu masyarakat untuk melindungi diri dari ancaman yang lebih besar. Upaya mereka dalam menguji sistem keamanan dan memberikan saran untuk memperbaiki kelemahan memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan dapat diandalkan.

Rp30 Ribu-an

Seiring dengan perkembangan zaman, modus kejahatan semakin melebar hingga ke ruang digital. Saat ini bahkan ada banyak jasa hacker yang bisa ditemukan di forum-forum penjahat siber di dark web.

Para hacker menawarkan jasanya dengan harga yang beragam, tergantung dengan apa yang ingin direstas dan dengan metode apa serangan dilancarkan. Paling murah dibandrol USD2 atau setara Rp30 ribuan.

Dihimpun dari Daily Mail yang dilansir okezone.com, sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa jasa hacker seharga Rp30 ribuan itu berlaku untuk meretas akun HBO Max. Harga yang lebih tinggi berlaku untuk membobol akun Google, seharga Rp900 ribuan.

Untuk jasa retas SIM palsu di AS dibandrol USD150 atau sekira Rp2,2 jutaan.Jasa hacker dengan harga termurah juga berlaku untuk menambah jumlah pengikut media sosial yang dihargai Rp70 ribuan.

Detail kartu kredit dengan saldo hingga USD5.000 ditawarkan seharga USD110 atau Rp1,6 juta. Untuk jasa hacker login akun perbankan online dibandrol dengan harga USD60 atau sekira Rp900 ribu.

Akun TDBank yang diretas bisa ditebus dengan USD30 atau Rp452 ribu. Kartu Visa, American Express, dan Mastercard kloning lengkap dengan PIN dijual sangat murah dengan harga USD20 atau Rp300 ribu.

Layanan pemrosesan pembayaran seperti kredensial masuk perbankan online Barclays berharga USD2.100 atau Rp31,6 juta. Sementara Santander dibandrol USD1.800 setara Rp27 juta dan Chase hanya USD500 atau sekira Rp 7,5 juta

Akun terverifikasi Cashapp dan Citibank masing-masing dijual seharga USD860 atau Rp13 jutaan dan USD200 atau Rp3 jutaan. Untuk akun PayPal dengan saldo minimal USD1.000 dibandrol hanya USD10 atau Rp150 ribu.***