Kamu Penggemar Netflix? Berikut 10 Film Horor Terbaik di Berdasar Rating

Ilustrasi (Dok:Net)

JAKARTA (SURYA24.COM)- Netflix telah menjadi fenomena global dalam industri hiburan. Platform streaming ini telah mengubah cara kita menonton film dan acara televisi, memberikan akses yang mudah, beragam, dan tanpa batas kepada pengguna di seluruh dunia. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa keunggulan Netflix sebagai layanan streaming populer dan pengaruhnya terhadap dunia perfilman. Namun sebelum memabahas 10 film horror denga rating tertinggi, berikut kita mengupas seputar netfix.

Beragam Konten:

Salah satu alasan utama mengapa Netflix menjadi begitu populer adalah beragamnya konten yang ditawarkan. Dari film-film Hollywood terbaru hingga serial TV orisinal yang memenangkan penghargaan, Netflix menyediakan pilihan yang hampir tak terbatas. Pengguna dapat menemukan film-film dari berbagai genre, termasuk drama, komedi, horor, dokumenter, dan masih banyak lagi. Dengan adanya Netflix, pengguna tidak lagi terbatas pada jadwal siaran televisi atau pemutaran bioskop tertentu.

Kemudahan Akses:

Salah satu keunggulan besar Netflix adalah kemudahan akses yang ditawarkannya. Pengguna dapat menonton film-film favorit mereka kapan saja dan di mana saja, asalkan mereka memiliki koneksi internet. Baik melalui perangkat seluler, tablet, laptop, atau smart TV, Netflix memungkinkan pengguna untuk menikmati hiburan tanpa terikat oleh batasan fisik.

Produksi Konten Orisinal:

Netflix tidak hanya menjadi platform untuk menonton film-film yang sudah ada, tetapi juga berinvestasi dalam produksi konten orisinal. Serial TV seperti "Stranger Things," "House of Cards," dan "The Crown" adalah contoh beberapa kesuksesan produksi orisinal Netflix yang telah menarik perhatian publik secara global. Dengan menghasilkan konten orisinal yang berkualitas, Netflix menjadi lebih dari sekadar platform streaming, tetapi juga menjadi produsen dan distributor konten yang signifikan.

Pengaruh Terhadap Industri Perfilman:

Kehadiran Netflix juga memiliki dampak signifikan terhadap industri perfilman. Dalam beberapa tahun terakhir, studio film dan jaringan televisi tradisional telah terpaksa menyesuaikan strategi mereka dengan peningkatan popularitas layanan streaming. Banyak studio bahkan menciptakan divisi khusus untuk produksi konten streaming mereka sendiri. Netflix telah membuka pintu bagi banyak pembuat film dan produser independen untuk menjangkau audiens yang lebih luas tanpa terbatas oleh batasan distribusi tradisional.

Rating di Rotten Tomatoes

Suka tontonan yang memicu adrenalin? Kalau begitu, Anda bisa memasukkan film horor ke dalam daftar tontonan.

Karena genre ini sangat digemari, banyak film horor bermunculan setiap tahunnya. Tak melulu mengusung cerita hantu, kini film horor bisa dibalut dengan unsur drama, thriller psikologis hingga fiksi ilmiah.

Dikutip dari merdeka.com, kalau Anda masih bingung menentukan judul film horor yang ingin ditonton, berikut ini beberapa rekomendasi film yang bisa Anda pertimbangkan. Semuanya bisa ditonton lewat layanan streaming, Netflix.

1. Crimson Peak (2015)

Crimson Peak adalah film horor besutan sutradara pemenang Oscar, Guillermo del Torro. Ceritanya sendiri mengambil latar Inggris dan Amerika Serikat pada era Edwardian.

Seperti dongeng Bluebeard, film ini bercerita tentang Thomas Sharpe (Tom Hiddleston) yang membunuh tiap istrinya. Ia dan Lucille (Jessica Chastain), kakaknya menyasar perempuan-perempuan kaya sebatang kara untuk mempertahankan Crimson Peak.

Edith adalah seorang pewaris kaya raya dari Amerika Serikat yang menjadi sasaran terbaru Thomas. Setelah ayahnya tewas terbunuh, ia menikahi Thomas dan pindah ke Crimson Peak yang tanahnya berwarna merah darah. Edith mulai dihantui arwah yang menghuni rumah tua itu. Ketidakwajaran sikap Lucille dan Thomas juga mengganggu pikirannya. Apalagi, Edith mulai batuk darah setelah tinggal di rumah itu.

2. The Ritual (2017)

The Ritual adalah sebuah film horor Inggris tahun 2017 yang disutradarai oleh David Bruckner. Film ini diadaptasi dari novel tahun 2011 berjudul sama karya Adam Nevill.

Cerita The Ritual mengikuti empat sahabat yang melakukan pendakian ke hutan Swedia. Di sana, mereka menemui simbol-simbol misterius.

Keempat sahabat itu lantas menghabiskan malam di sebuah pondok kosong. Mereka mengalami mimpi buruk dan berjalan dalam tidur, seolah-olah menjalankan ritual aneh tanpa sadar. Empat sahabat itu kemudian mencoba keluar dari hutan, tetapi niat mereka dihalangi sesosok makhluk jahat. Situasi berubah mencekam ketika salah satu dari mereka tewas. Mayatnya ditemukan terkoyak dan terempas ke cabang pohon.

3. Apostle (2018)

Apostle bercerita tentang sebuah sekte sesat di tahun 1905. Thomas Richardson mendapati saudara perempuannya disekap oleh sebuah sekte. Thomas pun mendatangi pulau terpencil yang jadi markas sekte tersebut untuk menyelamatkan adiknya.

Saat Thomas menyusup ke pulau, ia mendapati satu demi satu rahasia kelam yang meliputi komunitas masyarakat di sana. Bukan cuma korupsi, Thomas mencoba mengungkap sebuah kejahatan yang tak terbayangkan.

4. Fear Street Part One: 1994 (2021)

Film horor berikutnya yang bisa ditonton di Netflix adalah Fear Street Part One: 1994. Film ini terinspirasi dari seri novel horor populer tahun 90-an, Fear Street karya R.L. Stine. Filmnya sendiri dipuji "membawa nostalgia" ke film-film slasher remaja populer di tahun 90-an dan genre thriller yang membuat Fear Street terkenal pada masanya.

Film ini menceritakan sekelompok remaja di Shadyside yang diteror oleh serangkaian pembunuhan brutal, dimulai dengan pembantaian di mall. Media massa melaporkan bahwa pembantaian tersebut adalah kasus yang kesekian kalinya di Shadyside, Karena tingginya kasus pembunuhan di sana, Shadyside sampai dijuluki ibukota pembunuhan Amerika Serikat.

Ada sebuah teori beredar yang menyebut Shadyside dikutuk oleh arwah jahat sejak ratusan tahun lalu. Remaja-remaja Shadyside percaya bahwa kutukan itu diberikan oleh Sarah Fier, penyihir yang dieksekusi pada tahun 1666.

5. #Alive (2020)

#Alive adalah film zombie thriller Korea tahun 2020, diangkat dari naskah Matt Naylor yang kemudian diproduksi Hollywood dengan judul Alone. Filmnya sendiri disutradarai oleh Cho Il Hyung.

#Alive berkisah tentang Oh Joon Woo (Yoo Ah In), seorang gamer yang terjebak di dalam apartemennya untuk melindungi diri dari wabah zombie yang melanda Seoul. Joon Woo berusaha untuk bertahan dengan pasokan air dan makanan yang kian menipis.

Saat lapar dan dehidrasi membuatnya mulai berhalusinasi, Joon Woo memutuskan untuk bunuh diri. Namun, cahaya laser pointer dari tetangganya, Kim Yoo-bin (Park Shin Hye) membuatnya membatalkan niat tersebut. Mereka pun bekerja sama untuk bertahan dari serangan para zombie.

6. Ravenous (2017)

Selanjutnya ada film Les Affamés atau Ravenous yang berbahasa Prancis. Jika dibandingkan film lain di dalam daftar, Ravenous memang bur-budget kecil. Walaupun begitu, film indie ini berhasil meraih sederet penghargaan internasional.

Ravenous disebut sebagai salah satu film terbaik Kanada. Upayanya untuk mengangkat efek dari 'zombifikasi' di masyarakat juga banyak dipuji.

Film menceritakan sekelompok kecil warga Quebec yang berhasil selamat dari wabah zombie. Selama 96 menit, film besutan Robin Aubert ini berhasil menampilkan zombie thriller mencekam dengan balutan drama sedih dan sentuhan humor.

7. Creep (2014)

Creep adalah sebuah film horor psikologis Amerika tahun 2014. Format film dibuat seperti video footage dalam karya dokumenter untuk meningkatkan unsur tegang. Ceritanya sendiri tentang seorang videografer yang mendapatkan pekerjaan dari seorang klien eksentrik yang ternyata seorang psikopat.

Aaron (Patrick Brice) menerima pekerjaan dari Josef (Mark Duplass) untuk membuat video buat anaknya yang belum lahir karena ia akan segera meninggal akibat tumor otak. Josef meminta Aaron untuk bertemu di sebuah pondok terpencil. Aaron pun mulai mengerjakan permintaan kliennya itu. Namun, perilaku eksentrik Josef membuatnya merasa tak nyaman. Aaron pun sangat terkejut ketika Josef kemudian mengakui kalau ia telah memperkosa istrinya.

Aaron yang ketakutan memutuskan untuk kabur, tetapi kunci mobilnya hilang. Lalu, ia menerima panggilan telepon dari Angela, istri Josef yang ternyata adalah adik kandung Josef. Angela menyuruh Aaron untuk segera melarikan diri jika ia masih ingin hidup.

8. 1922 (2017)

Film 1922 dianggap adaptasi karya Stephen King terbaik yang pernah diproduksi Netflix. Ceritanya sendiri tentang Wilf (Thomas Jane), seorang petani yang membunuh istrinya demi mempertahankan lahan miliknya. Wilf memanipulasi putranya yang berusia 14 tahun, Henry (Dylan Schmid) untuk membantunya menjalankan rencana pembunuhan.

 

Setelah membunuh Arlette (Molly Parker), Wilf membuang mayat istrinya itu ke sumur dan membiarkan jasadnya dimangsa tikus. Setelah berhasil mempertahankan lahan, Henry mulai menunjukkan tanda-tanda gangguan kejiwaan. Wilf sendiri depresi karena dihantui rasa takut dan gelisah. Ia juga merasa diteror tikus-tikus. Sementara Henry kabur dengan pacarnya yang hamil.

9. A Quiet Place (2018)

A Quiet Place adalah sebuah film horor dengan elemen fiksi ilmiah laris yang disutradarai aktor John Krasinski. Ia juga membintangi film tersebut bersama istrinya, Emily Blunt.

A Quiet Place menceritakan dunia yang kini dikuasai makhluk-makhluk serupa serangga raksasa yang memangsa manusia. Makhluk-makhluk tersebut buta, tapi sangat peka terhadap suara.

Keluarga Abbot adalah segelintir manusia yang masih bertahan hidup. Mereka harus hidup dalam senyap, berkomunikasi dengan bahasa isyarat untuk mencegah makhluk-makhluk itu mengetahui keberadaan mereka.

10. The Mist (2007)

Satu lagi film adaptasi karya Stephen King yang layak ditonton, yaitu The Mist. Mengusung genre horor psikologis, film ini menceritakan konflik di antara warga kota yang terjebak dalam sebuah supermarket setelah kemunculan kabut misterius.

Suatu fenomena kabut mendadak menimpa sebuah kota. Tak hanya melumpuhkan aktivitas warga karena jarak pandang yang menurun drastis, kabut itu diikuti kemunculan monster-monster pemakan manusia.

David dan putranya terjebak bersama sejumlah warga lain di sebuah supermarket. Mereka menyusun rencana untuk bertahan sampai bantuan dari militer tiba, tapi perbedaan kepribadian justru memunculkan konflik di antara mereka.

Itulah deretan film horor apik yang bisa disaksikan lewat layanan streaming, Netflix. Jangan lupa siapkan cemilannya. [tsr]

Kesimpulan:

Netflix telah merevolusi cara kita menonton film dan acara televisi. Dengan beragam konten yang ditawarkan, kemudahan akses, produksi konten orisinal yang berkualitas, dan pengaruhnya terhadap industri perfilman, Netflix telah memperoleh tempat khusus di hati penggemar film di seluruh dunia. Terus berkembangnya platform ini memberikan harapan akan peningkatan lagi dalam cara kita menikmati hiburan di masa depan.***