JAKARTA (SURYA24.COM)- Facebook, salah satu platform media sosial terbesar di dunia, terus berinovasi dan mengubah fitur-fiturnya untuk tetap relevan dan bersaing dengan platform-platform lain yang populer, seperti TikTok dan YouTube. Dalam upaya untuk menarik perhatian pengguna dan memberikan pengalaman yang lebih menarik, Facebook telah melakukan beberapa perubahan fitur yang ditujukan untuk menghadapi persaingan dengan platform-platform tersebut. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa perubahan fitur yang dilakukan oleh Facebook sebagai antisipasi terhadap persaingan dengan TikTok dan YouTube.

Facebook Creator Studio: 

Untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para kreator konten, Facebook telah menghadirkan Facebook Creator Studio. Fitur ini memungkinkan para kreator mengelola, menganalisis, dan memonetisasi konten mereka dengan lebih efisien. Hal ini sejalan dengan upaya Facebook untuk mendukung para kreator agar tetap berada di platform mereka dan menghasilkan konten yang menarik.

Facebook Live dan Reels: 

Facebook juga telah memperkenalkan fitur-fitur seperti Facebook Live dan Reels yang mirip dengan fitur yang ada di TikTok dan YouTube. Facebook Live memungkinkan pengguna untuk melakukan siaran langsung, berinteraksi dengan audiens secara real-time, dan berbagi momen penting dalam bentuk video. Sementara itu, fitur Reels memungkinkan pengguna untuk membuat video pendek dan kreatif dengan berbagai efek dan musik yang tersedia.

Monetisasi Konten:

 Untuk menarik para kreator konten agar tetap menggunakan platform mereka, Facebook telah mengenalkan berbagai program monetisasi, seperti fitur iklan dalam video dan kolaborasi dengan merek atau perusahaan tertentu. Dengan adanya kesempatan untuk menghasilkan pendapatan dari konten yang mereka buat, para kreator menjadi lebih tertarik untuk tetap aktif di Facebook dan tidak beralih ke platform lain.

Fokus pada Video: 

Facebook juga telah menggeser fokus mereka untuk lebih memprioritaskan video. Mereka meningkatkan penekanan pada tampilan video dalam feed pengguna dan memperkenalkan fitur-fitur seperti autoplay video dan tab video yang memudahkan pengguna untuk menemukan dan menonton konten video yang relevan.

Penyederhanaan Navigasi: 

Facebook terus berupaya menyederhanakan navigasi dan tampilan platform mereka. Mereka ingin memastikan pengguna dapat dengan mudah menemukan dan menavigasi konten, termasuk video, tanpa kesulitan. Ini merupakan langkah untuk memberikan pengalaman yang lebih intuitif dan menarik bagi pengguna, sejalan dengan tujuan persaingan dengan TikTok dan YouTube.

Meskipun persaingan di dunia digital semakin sengit, Facebook terus berinovasi dan melakukan perubahan untuk tetap relevan dan menarik bagi pengguna mereka. Dengan memperkenalkan fitur-fitur baru yang serupa dengan platform-platform pesaing, Facebook berharap dapat mempertahankan dan menarik kembali pengguna yang mungkin beralih ke platform lain. Melalui perubahan fitur ini, Facebook berusaha untuk tetap menjadi tempat yang menarik bagi para kreator konten dan pengguna yang mencari pengalaman multimedia yang kaya dan bervariasi.

Meta, induk perusahaan Facebook, Instagram, dan WhatsApp mengumumkan sederet perubahan untuk fitur video di Facebook. Perombakan ini merupakan upaya baru Facebook agar bisa lebih bersaing dengan YouTuber dan TikTok. 

“Kami terus berinvestasi secara besar-besaran di video. Jadi, kami mulai membagikan langkah terbaru yang kami lakukan untuk memungkinkan orang menciptakan, eksplorasi, dan terhubung dengan video di Facebook,” tulis Meta di laman resminya. 

Pembaruan (update) pertama adalah soal fitur edit video di dalam aplikasi yang kini lebih banyak. Facebook juga mengubah tab "Watch" menjadi "Video". Selain itu, Meta juga memperbarui laman "Explore" untuk menampilkan deretan video yang sedang trending dan yang direkomendasikan. Berikut penjelasan masing-masing pembaruan Facebook.

Nah bagi kamu pengguna facebook tentu perubahan sejumlah fitur memberi keuntungan sendiri.