JAKARTA (SURYA24.COM)- Motor listrik telah menjadi sorotan utama dalam industri otomotif modern karena berbagai alasan, mulai dari kepedulian terhadap lingkungan hingga performa yang menjanjikan. Kawasaki, salah satu produsen sepeda motor terkemuka di dunia, tidak ingin ketinggalan dari tren ini. Mereka telah memperkenalkan dua model motor listrik canggih mereka, yaitu Kawasaki Ninja E-1 dan Z E-1. Kedua model ini mewakili komitmen Kawasaki untuk menghadirkan masa depan motor yang ramah lingkungan dan berperforma tinggi.

Kawasaki Ninja E-1: Evolusi Ninja Menuju Kelistrikan

Ninja E-1 adalah sebuah gebrakan dalam sejarah Kawasaki karena merupakan model Ninja pertama yang sepenuhnya bertenaga listrik. Motor ini menawarkan pengalaman mengendarai yang revolusioner dengan teknologi canggih dan desain yang elegan. Beberapa fitur unggulan dari Kawasaki Ninja E-1 antara lain:

1. Motor Listrik Bertenaga Tinggi: Motor listrik pada Ninja E-1 menghasilkan torsi tinggi dan akselerasi yang impresif, memberikan sensasi mengendarai yang menyenangkan dan mengagumkan.

2. Baterai yang Dapat Dilepas: Ninja E-1 dilengkapi dengan baterai yang dapat dilepas, memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mengganti baterai kosong dengan yang terisi penuh dan kembali ke perjalanan tanpa hambatan.

3. Desain Aerodinamis: Desain aerodinamis Ninja E-1 tidak hanya memberikan penampilan yang futuristik, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan stabilitas saat berkendara.

4. Sistem Pengendalian Cerdas: Dilengkapi dengan sistem pengendalian pintar, Ninja E-1 menawarkan berbagai mode berkendara yang dapat disesuaikan dengan preferensi pengendara.

Kawasaki Z E-1: Kombinasi Kecepatan dan Ketangguhan

Kawasaki Z E-1, saudara dari Ninja E-1, adalah versi naked bike yang menawarkan performa tinggi dan kenyamanan bagi para pengendara yang mencari sensasi berkendara tanpa batas. Berikut adalah beberapa fitur menarik dari Kawasaki Z E-1:

1. Mesin Listrik Berkinerja Tinggi: Kawasaki Z E-1 didukung oleh mesin listrik yang kuat, memberikan akselerasi yang cepat dan responsif di setiap kecepatan.

2. Rangka Kokoh: Dibangun dengan rangka kokoh, Z E-1 memberikan kelincahan dan kestabilan saat bermanuver di jalanan perkotaan maupun lintasan bebas.

3. Desain Ergonomis: Desain ergonomis Z E-1 memberikan kenyamanan maksimal bagi pengendara, sehingga tetap nyaman dalam perjalanan jauh sekalipun.

4. Sistem Pengisian Cepat: Dilengkapi dengan sistem pengisian cepat, Z E-1 memungkinkan baterainya terisi penuh dalam waktu yang singkat, meminimalkan waktu tunggu dan memaksimalkan waktu berkendara.

Masa Depan Motor Listrik

Kawasaki Ninja E-1 dan Z E-1 adalah bukti nyata bahwa masa depan motor listrik semakin mendekat. Dengan inovasi teknologi dan desain yang terus berkembang, motor listrik semakin menarik minat penggemar motor dari seluruh dunia. Kontribusi Kawasaki dalam menghadirkan motor listrik yang andal dan canggih diharapkan dapat mendorong perkembangan teknologi ramah lingkungan dalam industri otomotif.

Motor listrik tidak hanya menawarkan solusi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara, tetapi juga membawa potensi untuk mengubah cara kita berinteraksi dengan kendaraan bermotor. Semoga dengan adanya Kawasaki Ninja E-1 dan Z E-1, kehadiran motor listrik dapat semakin diterima dan dipeluk oleh masyarakat luas, membawa masa depan yang lebih cerah dan lestari bagi transportasi bermotor.

Akan Segera Meluncur

Kawasaki semakin dekat untuk memperkenalkan sepeda motor listrik pertamanya dengan Ninja E-1 dan Z E-1 setelah kedua model mendapatkan homologasi di Australia. 

Mengutip sindonews.com, kemunculan sepeda motor listrik pertama dari Team Green memang sudah dinantikan usai membuat pengumuman besar di EICMA, November tahun lalu. Berdasarkan data homologasi yang diajukan di Australia, kini dapat dipastikan bahwa 'streetbike' elektrik asal Jepang tersebut akan segera diperkenalkan dan akan dipasarkan sebagai Ninja e-1 dan Z e-1.

 Menariknya, dokumen tersebut juga disertai dengan gambar e-1 dan Z e-1 yang masing-masing menyerupai Ninja 400 dan Z400. Meski begitu, kedua model listrik ini hadir dengan daya lebih rendah dengan dokumen yang menyatakan 9kw atau 12,1hp. Dokumen tersebut juga menyebutkan bobot e-1 ditempatkan pada 140kg sedangkan Z e-1 lebih ringan 5kg. Namun, belum bisa dipastikan apakah angka tersebut sudah termasuk baterai. Seperti dilansir dari Rideapart, Kawasaki sebelumnya menyatakan bahwa e-1 dan Z e-1 akan dilengkapi dengan dua baterai (dapat dilepas) masing-masing dengan berat 12kg dan menawarkan 3.0kWh. 

Mempertimbangkan pengembangan Kawasaki sebelumnya, pabrikan sepeda motor asal Jepang itu juga mengembangkan model hybrid yang diperlihatkan ke publik pada Suzuka 8 Hours tahun lalu. 

Bisa Dibeli Siapa Saja

Dibagian lain sSyarat lama penerima subsidi pembelian motor listrik baru Rp7 juta per unit bakal dihapus. Nantinya program ini bersifat terbuka bagi semua masyarakat, namun dengan syarat baru satu NIK KTP hanya bisa membeli satu unit motor listrik subsidi.

"Jadi berkaitan dengan requirement atau syarat-syarat yang sebelumnya ditetapkan, itu nanti akan kita hapuskan, jadi yang mendapat bantuan pemerintah untuk pembelian kendaraan roda dua berbasis NIK atau KTP, 1 KTP itu cuma boleh beli 1 motor listrik," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang belum lama ini di Jakarta sebagaimana dilansir cnn Indonesia.com.

Selain menghapus syarat subsidi motor listrik, dia juga mengungkap ada wacana perbaikan subsidi mobil listrik, pajak impor menjadi nol persen dan merevisi Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang kendaraan listrik.

Agus menambahkan dasar utama perubahan kebijakan ini untuk percepatan ekosistem kendaraan listrik.

"Nah ini semua dilakukan pemerintah dengan dasar utama, yaitu percepatan ekosistem karena pasti berkaitan banyak hal termasuk nanti ada pajak, perluasan tenaga kerja. Itu konteks dari ekosistem kendaraan bermotor berbasis listrik itu luas sekali jadi kompleksitas itu harus kita lihat sebagai potensi yang harus kita grab," kata Agus.

"Kedua, ini komitmen kita sebagai negara yang menjadi bagian dari komunitas dunia, bahwa Indonesia melakukan upaya menjadikan Indonesia lebih bersih," ujar dia lagi.

Syarat-syarat subsidi pembelian motor listrik baru sudah diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 6 Tahun 2023. Aturan ini mulai berlaku pada Maret 2023.

Subsidi Rp7 juta per unit bakal motor listrik itu bersifat terbatas, alias diberikan hanya kepada empat kategori masyarakat yaitu penerima manfaat kredit usaha rakyat, bantuan produktif usaha mikro, bantuan subsidi upah dan penerima subsidi listrik hingga 900 volt ampere.

Untuk saat ini jumlah model motor listrik memenuhi kriteria pemerintah sehingga dapat dibeli dengan program subsidi telah bertambah menjadi 25 model, menurut situs Sisapira.

Harga 25 model ini on the road Jakarta setelah potongan harga Rp7 juta dari subsidi.

Berikut daftar lengkapnya:

Selis

1. Agats Rp21,79 juta

2. Emax Rp13,5 juta

Smoot

3. Tempur Rp11,5 juta

4. Zuzu Rp12,9 juta

Polytron

5. Fox-R Rp13,5 juta

Rakata

6. S9 Rp13,5 juta

7. X5 Rp15,1 juta

Alva

8. One Rp29,49 juta

Greentech

9. Scood Rp9,579 juta

10. AERO Rp8,904 juta

11. VP Rp9,799 juta

United

12. T1800 Rp23,5 juta

13. TX3000 Rp42,9 juta

14. TX1800 Rp26,9 juta

Volta

15. 401 Rp9,95 juta

Viar

16. Q1 Rp14,52 juta

Gesits

17. G1 Rp21,97 juta

18. Raya Rp20,99 juta

National Assembler

19. E8S Pro Rp16,9 juta

20. T9 Rp14,5 juta

Ninetology

21. V5 Lit Rp15 juta

Roda Pasifik

22. Sterrrato Rp5,59 juta

23. Vito Rp5,79 jutaa

24. Mizone Rp6,19 juta

Electra Mobilitas

25. ADC-BP AT Cervo Rp35,75 juta. ***