Lebih Dekat dengan Hyundai Ioniq 6 dan Wuling Air eva Lite Berikut Spesifikasi dan Harga

dok net

JAKARTA (SURYA24.COM)- Pertumbuhan teknologi dan kesadaran akan perlunya menjaga lingkungan semakin mendorong perkembangan industri otomotif untuk berfokus pada kendaraan ramah lingkungan. Dalam beberapa tahun terakhir, kendaraan listrik menjadi salah satu solusi yang semakin populer untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara. Dua kendaraan listrik terbaru yang menarik perhatian adalah Ioniq 6 dari Hyundai dan Wuling Air EV Lite dari Wuling Motors. Mari kita eksplorasi lebih lanjut tentang kedua kendaraan ini.

Ioniq 6 adalah mobil listrik dari Hyundai yang menawarkan desain yang menggabungkan antara gaya masa depan dengan sentuhan yang elegan. Desainnya yang aerodinamis dan futuristik tidak hanya memaksimalkan efisiensi, tetapi juga memberikan kesan modern yang kuat. Ditenagai oleh baterai yang kuat, Ioniq 6 menawarkan jangkauan yang layak, sehingga pengguna tidak perlu khawatir tentang batasan jarak perjalanan.

Salah satu aspek yang menarik dari Ioniq 6 adalah performanya yang impresif. Dengan akselerasi yang responsif dan tenaga yang kuat, mobil ini mampu memberikan pengalaman mengemudi yang menyenangkan tanpa mengorbankan lingkungan. Teknologi canggih di dalamnya juga menghadirkan fitur-fitur keamanan dan konektivitas terbaru, membuat Ioniq 6 menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari kombinasi antara gaya, performa, dan ramah lingkungan.

Wuling Air EV Lite: Aksesibilitas dan Kegunaan Sehari-hari

Wuling Air EV Lite adalah mobil listrik yang hadir dengan pendekatan yang berfokus pada aksesibilitas dan kegunaan sehari-hari. Dikembangkan oleh Wuling Motors, mobil ini dirancang untuk menjadi solusi mobilitas yang terjangkau tanpa mengorbankan kualitas dan fitur penting. Desainnya yang simpel namun fungsional menjadikan mobil ini cocok untuk perjalanan dalam kota dan penggunaan sehari-hari.

Wuling Air EV Lite tidak hanya menawarkan efisiensi energi yang baik, tetapi juga membantu mengurangi biaya operasional yang biasanya terkait dengan pemeliharaan dan pengisian bahan bakar. Dengan dukungan teknologi terkini, pengemudi dapat mengakses informasi penting dan fitur hiburan tanpa kesulitan. Ini adalah langkah positif menuju mobilitas yang lebih berkelanjutan dan terjangkau.

Mengakhiri Jejak Karbon

Ioniq 6 dan Wuling Air EV Lite adalah contoh nyata bagaimana industri otomotif beradaptasi dengan perubahan kebutuhan dan tuntutan lingkungan. Keduanya mewakili upaya untuk mengurangi jejak karbon melalui kendaraan listrik yang efisien dan berperforma baik. Dengan gaya yang berbeda namun tujuan yang sama, baik Hyundai maupun Wuling Motors memberikan opsi kepada konsumen untuk berkontribusi pada masa depan yang lebih bersih dan lestari.

 

Dalam beberapa tahun mendatang, kita mungkin akan melihat semakin banyak kendaraan listrik lainnya yang dirilis oleh berbagai produsen otomotif, dengan tujuan akhirnya adalah mengurangi polusi udara dan bergeser menuju mobilitas yang lebih hijau. Semua ini adalah tanda positif bahwa kita bergerak menuju masa depan yang lebih baik, di mana teknologi dan kesadaran lingkungan berpadu untuk menghasilkan dampak positif bagi planet kita.

Spesifikasi

Mengutip sindonews.com, Hyundai Ioniq 6 resmi diluncurkan dalam ajang GIIAS 2023 di ICE BSD City, Tangerang, Senin (14/8/2023). Mobil listrik ini dibanderol Rp1.197.000.000. "Hari ini perkenankan kami memperkenalkan produk baru Hyundai, yang mendapat pengakuan global sebagai pemenang World of the Year 2023 dan beberapa penghargaan global lainnya. Mari kita sambut for Indonesia. Bright, bright and brilian future," kata Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia, Senin (14/8/2023).

 Hyundai Ioniq 6 sebelumnya telah dipajang di Hyundai Motorstudio, di Senayan Park (Spark), Jakarta Selatan. Namun, itu merupakan model yang ditujukan untuk negara-negara Eropa. 

Untuk pasar Indonesia, HMID hanya membawa satu varian Hyundai Ioniq 6, yakni AWD. Mobil ini memiliki dua motor listrik yang masing-masing penggeraknya dapat menyemburkan tenaga 239 kW (320,5 hp) dan torsi puncak 605 Nm. Untuk melaju 0-100 km/jam hanya butuh 7,4 detik, dengan kecepatan maksimal mencapai 185 km/jam. Baterai Ioniq 6 berkapasitas 77,4 kWh dan bisa diisi ulang dengan teknologi pengecasan cepat dari port tipe 2 (AC) dan CCS (DC).

 Hyundai mengklaim dengan pengisian AC 11 kW, baterai mobil ini dapat diisi penuh dalam waktu 7,1 jam untuk mengisi 0-100 persen. 

Namun dengan sistem pengisian cepat DC berdaya 50 kW, hanya butuh 73 menit untuk mengisi 10-80 persen. Bahkan, dengan DC 350 kW, waktu yang dibutuhkan untuk mengisi 10-80 persen hanya butuh 18 menit.

 Mobil ini dilengkapi dengan fitur melimpah, seperti Blind-Spot Collision-Avoidance Assist, Lane Keeping Assist, Forward Collision-Avoidance Assist, Smart Cruise Control, Manual Speed Limit Assist, dan beberapa fitur lainnya. 

Jamin Pasokan

Seperti diketahui Hyundai Ioniq 6 resmi diluncurkan di GIIAS 2023 di ICE BSD City, Tangerang, Senin (14/8/2023) dan langsung bisa dipesan oleh konsumen, meski unitnya masih impor. Hyundai Ioniq 6 tipe AWD (All Wheel Drive) itu dibanderol Rp1.197.000.000 on the road (OTR) di Jakarta. Berbeda dengan Hyundai Ioniq 5 yang sudah diproduksi secara lokal, Ioniq 6 masih berstatus CBU alias diimpor utuh dari luar negeri. Hal ini membuat kekhawatiran keterbatasan unit.

 Namun, hal itu langsung ditepis Head of Marketing Department HMID, Astrid Ariani Wijana. Dia menyatakan bahwa Hyundai Ioniq 6 sudah bisa dipesan. Pihaknya juga bakal berusaha semaksimal mungkin untuk mengamankan pasokannya. 

“Kalau untuk unit sudah ready, ya. Jadi untuk customer ya memang berminat bisa kontak diler masing-masing. Kita memastikan bisa delivery secepat mungkin,” kata Astrid saat ditemui di GIIAS 2023 seperti dilansir sindonews.com.

Untuk unit yang diestimasikan untuk Indonesia, Astrid menegaskan telah meminta agar diperbanyak. Ia meyakini jumlah pemesan sepanjang GIIAS 2023 akan melonjak, sehingga dibutuhkan pasokan yang lebih banyak untuk memastikan konsumen tak menunggu lama. 

“Terkait dengan unit yang sudah diestimasikan untuk Indonesia, tentunya kami juga akan melihat dari demand yang ada selama di GIIAS ini. Supaya Indonesia mendapat pasokan yang cukup juga untuk memenuhi permintaan konsumen juga,” ujarnya. Astrid juga menjelaskan alasan Hyundai Ioniq 6 belum diproduksi di Indonesia. 

Ia menyampaikan bahwa proses CKD kendaraan tidak mudah. “Tentunya untuk langsung memproduksi lokal itu tidak semudah itu ya. Jadi kami pun punya PR memastikan suplai Ioniq 5, terutama momentum sudah ada supaya bisa mencapai ke konsumen secepat mungkin,” katanya. 

“Kalau misalnya langsung CKD saat ini, menurut saya itu preference. Enggak masalah itu CKD atau enggak, yang penting kita berusaha untuk memenuhi potensi atau opportunity yang ada.” 

Spesifikasi Wuling Air ev Lite

Wuling Motors (Wuling) perkenalkan varian terbaru dari kendaraan listrik pertamanya di Indonesia, yakni Air ev Lite dalam ajang GIIAS 2023. BACA JUGA - Daftar Motor Listrik yang Bakal Mejeng di GIIAS 2023 Dipasarkan dengan harga Rp206.000.000 (OTR Jakarta), namun karena mendapatkan insentif PPN dari pemerintah maka konsumen dapat memilikinya cukup dengan Rp188.900.000. 

Air ev Lite ini menjadi varian paling terjangkau bagi konsumen yang sedang mencari mobil listrik untuk kendaraan operasional ataupun partner mobilitas harian.

 “Kehadiran Wuling Air ev Lite guna menjawab kebutuhan akan mobil listrik serta dapat menjangkau lebih banyak konsumen dari berbagai wilayah di Indonesia,” jelas Dian Asmahani selaku Brand & Marketing Director Wuling Motors seperti dilansir sindonews.com.

 Masuk ke dalam seri Air ev, varian Lite mengusung desain bodi yang compact namun tetap memiliki kenyamanan untuk empat orang dengan ruang kabin yang lega. Berkat dimensinya ini turut mendukung kemudahan Air ev Lite untuk digunakan atau dikendarai (easy to use). Air ev Lite pun bisa bergerak lincah di berbagai kondisi lalu lintas dan mudah untuk parkir. Menariknya, pengguna Air ev ini pun dapat memonitor kondisi mobil dengan mudah via aplikasi MyWuling+. 

Perihal kemampuan jelajahnya, Air ev Lite mengusung baterai Lithium Ferro-Phosphate berkapasitas 18 kWh yang berkompetensi untuk dikendarai hingga 200 kilometer saat terisi penuh. 

Tipe inipun mengaplikasikan unsur easy home charging yang memberikan kemudahan dalam pengisian daya dimanapun bahkan di rumah dengan daya minimal 2.200 Watt. Baterai yang dipakai pada Air ev Lite juga dijamin keamanannya dengan standar IP67 dan telah melalui pengujian dalam berbagai kondisi ekstrem. 

Sama seperti varian Air ev lainnya, tipe ini dipasarkan dalam lima pilihan warna yang terdiri dari Pristine White, Galaxy Blue, Avocado Green, Lemon Yellow, dan Peach Pink. Akan tetapi semua warna tersebut hanya tersedia dalam konfigurasi one-tone body color. Lihat Juga: Bukan Cuma Jadi Pajangan, DFSK Resmi Pasarkan SERES E1 di GIIAS 2023 .***