Tidak Menggunakan Naker Lokal, Pemuda Tempatan Demo RS Awal Bros

DUMAI (Surya24.com) - Puluhan pemuda Tempatan yang tinggal di Kelurahan Bintan dan Kelurahan Sukajadi Kecamatan Dumai Kota lakukan aksi demo ke PT Awal Bros  sebagai induk dan pemilik pembangunan RS Awal Bros yang terletak diJalan Sudirman Kelurahan Bintan Kecamatan Dumai Kota. Pasalnya, aksi demo pemuda tempatan ini, dipicu oleh tidak transparannya managemen perusahaan terhadap penempatan tenaga kerja lokal pada pembangunan Rumah Sakit Group Awal Bros tersebut. 

Pantauan media di lapangan, Rabu (23/8/23) aksi demo dimulai dengan sejumlah pemuda tempatan yang berjumlah puluhan pemuda melakukan aksi Long Mach dari depan Taman Bukit Gelanggang menuju areal pembangunan rqumah sakit tersebut. Di sepanjang jalan saat melakukan Long Mach sejumlah pemuda tempatan tersebut terus meneriakkan yel yel dan langsung menuding PT Awal Bros sebagai Induk dari kepemilikan Rumah Sakit, dianggap tidak profesional dalam penempatan tenaga kerja masyaraka tempatan dan membawa naker dari luar daerah untuk bekerja di Kota Duma ini. 

"  Kami sangat sesalkan managemen P T Awal l Bros dalam perekrutan tidak transparan terhadap tenaga kerja Tempatan di lingkungan RS Awal Bros itu dibangun, sebab saat ini masih banyak naker lokal yang belum bekerja, " terang Koordinator Demo, Iwan dalam orasinya didepan gerbang  RS Awal Bros Jalan Sudirman Raya Kelurahan Bintan Kecamatan Dumai Kota dengan pengawalan ketat dari satuan Polres kota Dumai dilokasi Demo, Rabu Siang tersebut. 

Menurut Koordinator aksi Demo, Iwan bersama sejumlah pemuda tempatan lainnya mengatakan bahwa P T Awal Bros sebagai pemilik Gedung RS Awal Bros di kota Dumai, sudah seharusnya mempekerjakan naker lokal dalam penempatan tenaga kerja sesuai UU Ketenaga Kerjaan di Kota Dumai. 

" Jangan seenaknya saja managemen PT Awal Bros pergunakan naker luar kota Dumai untuk bekerja disini, kami ini pemuda tempatan mau jadi apa?. Kami bukan penonton di negeri ini, khususnya Kota Dumai. Ini kota Dumai Wak, ada aturannya, jangan seenaknya saja, " ungkap sejumlah pemuda tempatan dalam orasinya di depan pembangunan gedung RS Awal Bros tersebut. 

Selain itu, pemuda tempatan yang di koordinir oleh Iwan meminta managemen PT Awal Bros harus bertanggung jawab terhadap tidak transparannya penerimaan naker lokal.
" Saat ini, kita minta management harus fer dan terbuka dalam penerimaan tenaga kerjanya. Jangan asal bekerja dari naker luar kota Dumai. Kami ini mau jadi penonton, mana hati nurani kalian, " ungkapnya berapi api. 

Setelah beberapa menit puluhan pemuda tempatan lakukan aksi demo yang dikawal oleh satuan Dalmas Polres kota Dumai. Akhirnya perwakilan pemuda tempatan yang demo, berjumlah tiga pemuda bersama Kapolsek Dumai Kota Ipda Gerri dan Pihak managemen PT Awal Bros menerima perwakilan tersebut. Hingga berita ini diturunkan perundingan managemen Awal Bros dengan perwakilan pemuda tempatan disaksikan kapolsek Dumai kota dan Polres kota Dumai masih berlangsung. (edi)