Oknum Security PT SS Bertindak Brutal, Kepala Warga Bantaian Robek

Amri alias Epong (43) alami luka serius di kepala dengan 12 jahitan

Bagansiapiapi (Surya24.com) - Oknum Security PT SS Lenggadai Hilir bertindak brutal terhadap 4 (Empat) orang warga Bantaian Kecamatan Batu Hampar Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau.

Tindakan brutal yang dialami Amri alias Epong (43) alami luka serius di kepala dengan 12 jahitan, Dodi (32), Reza (17) dan Endri (18) diperlakukan tak manusiawi pada Rabu (18/3/2020) sekitar Jam 08.30 Wib lalu
.
Peristiwa sadis tersebut berawal ketika PT SS mengeksekusi lahan warga dengan menurunkan alat berat alias membeko lahan sehingga membuat warga setempat memprotes dan mengabadikan secara visual sehingga membuat oknum security murka.

Menurut Ruslan (66) mendengar  PT SS membeko lahan mereka lalu meminta Dodi (32), Endri (18), cucunya Reza (17)  mengabadikan visual vidio di handphone, Kamis (19/3/2020) ,

" Saya khawatir dan langsung menghubungi Amri alias Epong (43) untuk melihat cucu saya di TKP, "ucap Ruslan.

Setibanya di lokasi, ternyata berakibat fatal Amri alias Epong (43) justru di serang dengan brutal oleh oknum security sehingga kepalanya robek akibat hantaman benda keras, sedangkan Dodi (32), Reza (17) dan  Edwin (18) juga tak luput dari tindakan persuasif ala koboi security PKS tersebut.

Sementara Kohir Syakban (58)  pemuka  masyarakat Bantaian Kamis (19/3/2020) angkat bicara mengomentari kejadian main hantam tersebut.
 
" Lahan itu belum di ganti rugi, Security PT SS keterlaluan, kita minta Polres menindak lanjuti dan memproses kasus ini, " tegas Kohir di kediamanya. 

Tokoh Masyarakat Bantaian ini mengatakan hendaknya perusahaan SS menghargai norma hukum, hak masyarakat dan tidak bersikap arogan, 

" Salah seorang korban pemukulan itu adalah Reza (17) seorang pelajar SMA,masih anak-anak, " jelas Kohir, konon sempat di borgol oleh security SS. 

Amri alias Epong korban didampingi Kohir mengisahkan terjadinya peristiwa kebrutalan security tersebut, hingga selamat dan  melarikan diri ke kantor Penghulu Lenggadai Hilir, 

" Kami  membuat laporan ke Mapolres Rohil Rabu (18/3/2020) usai kejadian, harapan kami pelaku di tangkap dan diproses hukum," ucap Amri yang mendapatkan 12 jahitan di kepalanya. 

Data dirangkum Surya24.com dari berbagai sumber, lahan warga Bantaian Hilir Kecamatan Batu Hampar merupakan kebun, namun saat ini berdiri bangunan PKS dan mengklaim lahan mereka.

" Kami orang tempatan, walau terjadi pemekaran Kecamatan Rimba Melintang dan Batu Hampar, kami tetap masyarakat Bantaian, " ucap Amri alias Epong  (Hen/Yan)