Tak Banyak Diketahui Orang Berikut 5 Letusan Gunung Terbesar di Indonesia Nyaris Tewaskan Seluruh Penduduk Bumi, Apa Saja?

dok net

JAKARTA (SURYA24.COM)- Gunung meletus adalah peristiwa alam yang penuh misteri dan ketakutan, namun juga menjadi fenomena alam yang menakjubkan. Penyebab di balik gunung meletus kompleks, melibatkan berbagai faktor geologi yang berinteraksi dengan cara yang rumit. Artikel ini akan menggali penyebab utama di balik gunung meletus dan proses yang terlibat.

1. Tektonika Lempeng

Salah satu penyebab utama gunung meletus adalah aktivitas tektonik di bawah permukaan Bumi. Bumi terdiri dari sejumlah besar lempeng tektonik yang bergerak. Ketika dua lempeng bertemu, mereka dapat saling bertabrakan, salah satu lempeng yang lebih padat akan tenggelam ke dalam mantel Bumi dalam proses yang disebut subduksi. Ini menciptakan tekanan dan panas yang tinggi di dalam Bumi yang akhirnya menghasilkan magma.

2. Pembentukan Magma

Magma adalah batuan yang cair dan panas yang terbentuk di dalam Bumi akibat dari peleburan batuan padat akibat panas dan tekanan yang tinggi. Ketika lempeng tektonik bertabrakan dan salah satunya tenggelam ke dalam mantel, tekanan dan panas yang tinggi dapat melelehkan batuan di dalamnya, menciptakan magma yang kemudian naik ke permukaan.

3. Akumulasi dan Penimbunan Magma

Magma yang terbentuk di dalam Bumi memiliki kerapatan yang lebih rendah daripada batuan sekitarnya, sehingga cenderung naik ke permukaan. Ketika magma mulai mengalir ke atas, ia dapat terperangkap di dalam kantung-kantung di bawah permukaan. Akumulasi magma di bawah gunung berperan penting dalam proses meletusnya gunung.

4. Peningkatan Tekanan dan Gas

Ketika magma terakumulasi di bawah permukaan, tekanan di dalam kantung magma bisa meningkat secara signifikan. Sementara itu, gas-gas seperti air, karbon dioksida, dan belerang terlarut dalam magma. Ketika magma mendekati permukaan, penurunan tekanan memungkinkan gas-gas ini untuk terlepas dan mengembang, menciptakan tekanan tambahan di dalam kantung magma.

5. Letusan Gunung

Akhirnya, tekanan yang tinggi dari magma, gas-gas yang terjebak, dan peningkatan tekanan di dalam gunung dapat menyebabkan letusan gunung. Letusan dapat berupa ledakan hebat yang melepaskan lava, abu vulkanik, batu-batu besar, dan gas panas yang berbahaya. Kecepatan dan intensitas letusan bergantung pada berbagai faktor, termasuk viskositas magma dan jumlah gas yang terlibat.

5 Letusan Besar

Seperti diketahui gunung meletus menjadi bencana alam yang dapat berakibat fatal untuk masyarakat luas. Dalam sejarah, Indonesia pernah mengalami gunung meletus yang cukup dahsyat. Bahkan pernah hampir menewaskan sebagian besar penduduk bumi. Letusan yang mengeluarkan lava, bebatuan, kerikil, dan abu vulkanik ini tidak hanya berdampak pada daerah sekitar gunung saja, melainkan juga berdampak ke area lainnya. Mengutip sindonews.com berikut letusan gunung terbesar yang terjadi di Indonesia: 

  1. Gunung Tambora

 Gunung Tambora terletak di pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Gunung Tambora meletus pada April 1815 yang memberikan dampak secara global sehingga membuat suhu bumi berkurang sekitar 0,4-0,7°C. Menurut Volcanic Explosivity Index (VEI) ledakan gunung Tambora mencapai level 7 dengan suara ledakan yang setara dengan 800 megaton TNT dan menewaskan 80.000 orang.

  1. Gunung Krakatau 

Gunung Krakatau meletus pada tahun 1883 yang mengeluarkan jutaan ton batu, debu, magma, hingga material vulkanik. Kekuatan letusan dari gunung Krakatau mencapai 13.000 kali lebih besar dari ledakan bom yang dijatuhkan di Hiroshima. 

Suara ledakan dari gunung Krakatau terdengar sampai Australia dan mengakibatkan ribuan orang meninggal akibat suhu panas. 

  1. Gunung Kelud 

Gunung Kelud di Jawa Timur pertama kali meletus tahun 1919 yang menyebabkan 5.160 jiwa tewas. Kemudian pada 1990 dan 2014, Gunung Kelud kembali meletus yang menyebabkan hujan kerikil di beberapa wilayah Jawa Timur dan hujan abu yang menutup sebagian besar pulau Jawa. 

  1. Gunung Toba

 Gunung Toba pernah meletus 74.000 tahun lalu. Gunung Toba, yang saat ini menjadi Danau Toba , memiliki letusan yang mampu memusnahkan sebagian besar umat manusia. Akibat dari letusan gunung Toba, abu tersebar sebesar 2.800 kilometer kubik dan menutup atmosfer bumi hingga 6 tahun lamanya. 

  1. Gunung Merap

i Gunung Merapi meletus pertama kali pada tahun 1600-an yang mengalami lebih dari 80 kali letusan. Pada 1930 gunung merapi mengalami erupsi yang menyebabkan awan panas menuruni lereng dan menghancurkan 23 desa serta 1.369 korban meninggal. 

Kemudian pada 2010, gunung Merapi kembali erupsi, yang membuat wilayah Jawa Tengah dan sebagian wilayah Jawa Barat tertutup debu vulkanik. ***