Ini Fungsi Sidik Jari yang Disebutkan dalam Al Quran, Apa Itu? Terbukti secara Ilmiah

Ilustrasi (Dok:Net)

JAKARTA (SURYA24.COM) – Sidik jari telah menjadi salah satu alat identifikasi paling kuat dalam penegakan hukum, keamanan, dan bidang lainnya. Keunikan pola sidik jari manusia menjadi ciri khas yang tak dapat dipalsukan, memberikan landasan keamanan yang tak terbantahkan dalam banyak kasus. Namun, di balik kegunaannya dalam bidang keamanan, sidik jari memiliki aspek yang menarik dan penting dalam pengenalan individu.

Keunikan Sidik Jari Manusia

Setiap individu memiliki pola sidik jari yang unik, terbentuk selama masa perkembangan janin dalam kandungan. Pola ini terbentuk akibat tekanan yang dihasilkan oleh permukaan dalam rahim. Sidik jari terdiri dari deretan unik dari garis-garis, lengkungan, pusat lingkaran, dan pola lain yang membentuk tanda tangan unik untuk setiap individu.

Tidak hanya unik, pola sidik jari juga cenderung tetap konstan sepanjang hidup seseorang. Bahkan, meskipun ada perubahan fisik lainnya, seperti pertumbuhan, cedera, atau penuaan, pola dasar dari sidik jari cenderung tetap tak berubah.

Identifikasi dan Penggunaan dalam Kehidupan Sehari-hari

 

Penggunaan sidik jari dalam bidang forensik adalah yang paling dikenal. Di dunia hukum, sidik jari digunakan sebagai bukti identifikasi dalam penyelidikan kriminal. Namun, di luar bidang forensik, teknologi sidik jari juga telah diterapkan dalam perangkat elektronik modern.

Banyak perangkat pintar saat ini dilengkapi dengan sensor sidik jari untuk memungkinkan akses yang aman dan cepat. Ponsel pintar, tablet, laptop, dan bahkan kunci pintar untuk rumah menggunakan identifikasi sidik jari untuk membuka akses ke pemiliknya, meningkatkan tingkat keamanan dalam kehidupan sehari-hari.

Disebutkan dalam Alquran

Seperti diketahui manusia adalah makhluk yang unik. Meski lahir dari rahim yang sama tapi tak ada yang sama persis. Salah satu perbedaan mencolok dari tiap manusia adalah sidik jari yang tidak sama. Seluruh manusia di Bumi ini punya sidik jari berbeda-beda. 

Hal ini pun telah disebutkan dalam Al Quran sejak lama dan belakangan ilmu pengetahuan modern membuktikan kebenarannya. Dikutip dari buku Pintar Sains dalam Alquran karya Dr Nadiah Thayyarah, terdapat keterangan spesifik dalam Alquran tentang sidik jari. Hal itu termaktub dalam Al Quran Surah Al-Qiyamah Ayat 3-4. [?????????? ???????????? ??????? ???????? ????????? (3) ????? ?????????? ????? ???? ????????? ????????? (4)] 

Artinya: "Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya? (Bahkan) Kami mampu menyusun (kembali) jari-jemarinya dengan sempurna." 

Mengutip okezone.com penyebutan jari-jemari pada ayat di atas berkaitan dengan sidik jari manusia. Karena pada ayat ini dan beberapa ayat lain sebelum dan sesudahnya berbicara tentang cara Allah mengenali individu pada hari kiamat. 

Bagaimana Allah dalam firmannya menunjukkan sebuah ilmu pengetahuan, yakni sidik jari yang seiring dengan kemajuan ilmu sains menjadi kenyataan dan berguna bagi kehidupan umat manusia di muka bumi ini.

 Sidik jari dalam ilmu sains digunakan sebagai identitas diri. Sebagai pembeda antara satu dengan lainnya. Misal, ketika ada jenazah tanpa identitas dengan sidik jari kemungkinan dapat terungkap kebenaran yang sesungguhnya. 

Terkait menjadikan sidik jari sebagai identitas, dapat dibuktikan dengan teknik identifikasi menggunakan sidik jari yang sudah diakui secara legal oleh banyak organisasi kepolisian di dunia. 

Legalisasi secara internasional ini juga telah berjalan lebih dari 25 tahun. Bahkan di banyak negara identifikasi dengan sidik jari sudah dilakukan lebih dari 100 tahun lamanya. 

Hingga saat ini, belum ada teknik verifikasi identifikasi lain yang dapat melebihi efektivitas pengenalan melalui sidik jari. Kode dan pola sidik jari mungkin dapat diidentikkan dengan barcode yang dipakai dalam dunia perdagangan saat ini. 

Kesimpulan

Sidik jari merupakan salah satu alat identifikasi paling andal dalam pengenalan individu. Dengan keunikan polanya yang tak tergantikan, sidik jari memberikan tingkat keamanan dan keandalan yang tinggi dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari bidang forensik hingga teknologi modern.

Meskipun memiliki manfaat luar biasa, penggunaan teknologi sidik jari juga menuntut tanggung jawab dalam melindungi data pribadi. Penting bagi para pengembang dan pengguna teknologi untuk menjaga privasi individu dalam penggunaan data sidik jari, memastikan bahwa informasi tersebut digunakan secara etis dan aman, sambil memanfaatkan manfaat besar yang diberikan oleh sidik jari dalam identifikasi manusia.***