Ternyata Ini Penyebab Mengapa Bayi Menangis Sesaat Setelah Lahir, Apa Itu?

Ilustrasi (Dok:Net)

JAKARTA (SURYA24.COM)-  Saat bayi baru lahir, tangisan mereka seringkali menjadi pertanda pertama kehidupan yang sehat dan normal. Tangisan bayi yang baru lahir adalah respons alami terhadap perubahan yang signifikan dari kehidupan dalam kandungan ke dunia luar yang penuh dengan rangsangan baru. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa bayi menangis saat lahir, apa yang bisa menjadi penyebabnya, dan bagaimana tangisan ini sebenarnya memiliki manfaat penting.

Adaptasi ke Dunia Baru

Ketika bayi dilahirkan, mereka harus beradaptasi dengan lingkungan yang sangat berbeda dari rahim ibu. Dalam kandungan, bayi terendam dalam cairan amnion, suhu konstan, dan tanpa gangguan suara atau cahaya yang kuat. Ketika mereka keluar, mereka tiba-tiba terpapar pada suara, cahaya, dan suhu yang berubah-ubah. Tangisan adalah cara alami untuk mengekspresikan ketidaknyamanan mereka dalam menghadapi perubahan ini.

Membersihkan Saluran Pernapasan

Tangisan bayi saat lahir juga memiliki fungsi penting dalam membersihkan saluran pernafasan mereka. Ketika bayi menangis, mereka mengeluarkan cairan dari paru-paru dan saluran pernapasan, membantu mereka bernafas lebih baik. Ini adalah bagian dari proses transisi penting yang memungkinkan bayi untuk mulai bernapas sendiri.

 

Memulai Interaksi dengan Dunia

Tangisan adalah cara pertama bayi berkomunikasi dengan dunia luar. Ini adalah cara mereka mengatakan bahwa mereka telah tiba dan siap untuk menerima perhatian, perawatan, dan kasih sayang dari ibu, ayah, atau petugas medis. Tangisan ini juga memberi sinyal kepada para profesional kesehatan bahwa bayi sudah lahir dengan baik dan perlu perhatian lebih lanjut.

Menstimulasi Sistem Saraf

Tangisan bayi yang baru lahir memainkan peran penting dalam merangsang perkembangan sistem saraf mereka. Saat mereka menangis, sistem saraf otak mereka mulai aktif, membantu mereka mengembangkan koneksi saraf yang penting untuk perkembangan fisik dan mental mereka selanjutnya.

Mendapatkan Perhatian

    Tangisan adalah cara yang sangat efektif bagi bayi untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan perhatian dan perawatan yang mereka butuhkan. Ibu dan orang dewasa sekitarnya secara alami merespons tangisan bayi dengan memberikan kasih sayang, makanan, atau perawatan lainnya. Ini adalah mekanisme alami untuk memastikan bahwa bayi mendapatkan apa yang mereka perlukan untuk bertahan dan tumbuh.

Kesimpulannya, tangisan bayi saat lahir adalah bagian normal dari proses kelahiran. Ini adalah respons alami mereka terhadap perubahan besar dalam lingkungan mereka dan memiliki banyak manfaat penting, termasuk membersihkan saluran pernafasan, memulai interaksi dengan dunia, merangsang sistem saraf, dan memastikan bahwa mereka mendapatkan perhatian dan perawatan yang mereka butuhkan. Sebagai orang tua atau orang dewasa yang merawat bayi, penting untuk merespons tangisan bayi dengan penuh kasih sayang dan perhatian untuk membantu mereka merasa aman dan nyaman dalam dunia baru mereka.

Tidak Semua

Ya, ketika bayi lahir, mereka semua tampak menangis. Kita sering melihat hal ini di TV. Namun, tidak semua bayi yang baru lahir langsung menangis. Inilah yang terjadi. Apa yang terjadi saat lahir? Ketika seorang bayi lahir, mereka berpindah dari tubuh ibu mereka yang hangat, dan keluar dari dunia mereka yang gelap dan berair ke dunia yang lebih sejuk, lebih kering, dan lebih terang. 

Mengutip kompas.com, proses ini sedikit meremas. Saat bayi keluar dari ibunya, udara yang lebih dingin menyentuh kulitnya yang basah. Udara yang lebih dingin membuat mereka terkesiap. 

Mereka juga terkesiap ketika bidan atau dokter menyentuh tubuh mereka untuk membantu mereka datang ke dunia. Hembusan napas tersebut adalah napas pertama mereka, yang biasanya disertai dengan tangisan. Dan ketika hal ini terjadi, napas atau tangisan tersebut memicu perubahan yang luar biasa tentang bagaimana bayi mendapatkan oksigen dan memindahkannya ke seluruh tubuh mereka. 

Perubahan apa yang terjadi? Di dalam rahim, bayi bergantung pada ibunya untuk mendapatkan oksigen - melalui plasenta dan tali pusar. 

Plasenta terlihat seperti panekuk dan menyaring darah yang kaya oksigen dari ibu. Tali pusar kemudian memompanya ke bayi yang belum lahir. Namun, begitu bayi lahir, napas atau tangisan pertama mereka memicu berbagai macam perubahan pada cara jantung mereka menggerakkan darah ke seluruh tubuh mereka. 

Mata dan Keringat Jadi, alih-alih menghirup cairan dari dalam rahim, mereka sekarang dapat menghirup udara dan memasukkan oksigen ke dalam paru-paru mereka seperti yang kita lakukan. 

Proses kelahiran juga mengeluarkan air dari paru-paru bayi, sehingga memungkinkan mereka untuk bekerja dengan baik. Tangisan bayi yang baru lahir adalah suara yang sangat membahagiakan orang tua dan petugas kesehatan . 

Hal ini karena biasanya berarti bayi dalam keadaan sehat dan tidak memerlukan bantuan tambahan untuk bernapas. Namun tidak semua bayi yang baru lahir menangis. Dan itu tidak selalu merupakan sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Mengapa tidak semua bayi menangis? 

Kadang-kadang peralihan ini untuk memindahkan oksigen ke seluruh tubuh seperti kita tidak terjadi dengan lancar. Mungkin ada masalah dengan jantung bayi, atau mungkin ada kelahiran yang sulit. Misalnya, bayi mungkin sangat kekurangan oksigen di dalam rahim dan membutuhkan bantuan untuk mulai bernapas saat dilahirkan. Kadang-kadang ada penundaan pada bayi yang menangis. 

Bayi yang lahir melalui operasi caesar - ketika dokter mengoperasi ibu untuk mengangkat bayi keluar dari rahimnya - mungkin lebih lambat untuk bernapas dan menangis. Hal ini karena mereka tidak memiliki cairan yang diperas dari paru-paru seperti yang terjadi pada bayi yang dilahirkan melalui vagina. 

Diketahui Kadang-kadang bayi yang baru lahir tidak menangis sama sekali. Bayi yang lahir di dalam air (dikenal sebagai waterbirth) mungkin memiliki banyak air hangat di sekitar mereka dan bahkan tidak menyadari bahwa mereka telah dilahirkan. 

Hal ini karena mereka tidak merasakan udara dingin saat mereka datang ke dunia; mereka sering kali berada dalam dekapan ibunya di dalam air. Jadi, mereka cenderung hanya bernapas dengan tenang, dan berubah menjadi merah muda (menunjukkan bahwa mereka mendapatkan oksigen yang cukup), tanpa menangis. ***

Sebagian artikel memggunakan bantuan AI