Pasangan Kami 1 dari 13 Profesi Ini? Waspada Hasil Survei Katanya Rentan Selingkuh

Ilustrasi (Dok:Net)

JAKARTA (SURYA24.COM)- Selingkuh, sebuah tindakan yang seringkali dianggap tabu dan menimbulkan konsekuensi emosional yang mendalam, menjadi bagian dari kerumitan hubungan manusia. Artikel ini akan menjelajahi dinamika selingkuh, alasan di baliknya, dampaknya pada individu dan hubungan, serta langkah-langkah untuk mengatasi atau mencegahnya.

Selingkuh dapat bermula dari berbagai alasan, termasuk ketidakpuasan emosional, kebutuhan perhatian tambahan, atau kekosongan dalam hubungan.

Ketidakstabilan emosional, kebutuhan akan afeksi, atau rasa terlantar dapat menjadi pemicu seseorang untuk mencari keintiman di luar hubungan utamanya.

Individu yang terlibat dalam selingkuh sering mengalami ketidakamanan emosional, merasakan tekanan psikologis yang signifikan. 

Ya, selingkuh adalah fenomena kompleks yang melibatkan aspek-emosional, psikologis, dan etis. Meskipun dapat merusak hubungan, ada kesempatan untuk pemulihan melalui upaya bersama pasangan dan komitmen untuk memahami akar masalah. 

Dengan berfokus pada komunikasi terbuka, refleksi diri, dan penguatan hubungan, pasangan dapat menavigasi jalan untuk mengatasi atau mencegah selingkuh dan membangun hubungan yang sehat dan langgeng. Kendati begitu hasil survey baru-baru ini menyebutkan bahwa 13 profesi ini rentang perselingkuhan, apa saja?

Profesi Rentan Selingkuh

Memngutip CNNIndonesia.com, apapun alasannya, tindakan perselingkuhan tidak bisa dibenarkan. Perselingkuhan bisa dilakukan oleh siapapun dan dari berbagai kalangan, usia, sampai profesi.

Namun berdasarkan survei terbaru, profesi atau pekerjaan seseorang ternyata bisa memengaruhi tingkat perselingkuhan.

Profesi-profesi tertentu disebut lebih rentan selingkuh dibanding dengan profesi lainnya.

Survei yang dilakukan oleh Rant Casino terhadap 3.800 orang dewasa dari seluruh dunia, menemukan bahwa hampir setengah dari mereka sekitar 1.644 responden mengaku sudah berselingkuh.

Menurut data mereka, dikutip dari Yahoo, profesi yang paling rentan selingkuh adalah orang-orang yang bekerja di dunia penjualan atau sales, yaitu sekitar 14,5 persen. Di posisi bawahnya, diikuti oleh mereka yang berprofesi di bidang pendidikan dengan jumlah sebesar 13,7 persen.

Berikut profesi yang dianggap paling mungkin selingkuh menurut survei tersebut:

1. Sales (14,5 persen)

2. Guru, pelatih, profesi di pendidikan (13,7 persen)

3. Perawat (12,5 persen)

4. Transportasi dan logistik (9,8 persen)

5. Manajemen perhotelan dan event (7,7 persen)

6. Teknik dan manufaktur (6,6 persen)

7. Properti dan konstruksi (5,5 persen)

8. Akuntansi, perbankan, dan keuangan (5,4 persen)

9. Teknologi Informasi (4,6 persen)

10. Tentara (4 persen)

11. HRD - 2,2%

12. Pekerja amal dan sukarela - 1,9%

13. Pekerja bidang rekreasi, olahraga dan pariwisata - 1,9%

Penelitian yang dilakukan oleh situs perselingkuhan IIIicit Encounters menemukan bahwa lebih dari separuh (53 persen) pernikahan pernah bermasalah namun hubungannya masih bisa pulih. Sedangkan alasan utamanya adalah kurangnya keintiman fisik atau emosional dalam hubungan mereka saat ini.

Hanya saja satu yang pasti, soal selingkuh tak ada yang bisa menjaminnya dari segi apapun, termasuk dilihat dari segi profesi.***