Ilmuwan Ini Bikin Dunia Terkejut Gegara Ciptakan Monyet Chimera Pertama Bermata Hijau dan Jari Bersinar

Monyet bermata hijau yang diciptakan oleh para ilmuan. (Doc. ABC)

JAKARTA (SURYA24.COM)- Monyet, makhluk yang penuh keceriaan dan kecerdasan, telah mendominasi berbagai habitat di seluruh dunia. Dengan berbagai jenis dan spesies, monyet memberikan pandangan unik tentang kehidupan liar dan interaksi mereka dengan lingkungan sekitar. Mari kita telusuri kehidupan monyet, yang sering kali menciptakan momen lucu dan mendalam.

Monyet dapat ditemukan di seluruh dunia, dari hutan hujan Amazon di Amerika Selatan hingga gurun Afrika. Keanekaragaman spesies termasuk monyet ekor panjang, monyet ekor pendek, dan makaka, setiap satu memiliki perilaku dan karakteristik yang unik.

Monyet dikenal karena tingkat kecerdasannya yang tinggi. Beberapa spesies monyet bahkan mampu menggunakan alat, menunjukkan kemampuan untuk memecahkan masalah, dan bahkan belajar dari pengalaman masa lalu. Kelompok monyet juga menunjukkan perilaku sosial yang kompleks, termasuk hierarki dan interaksi sosial yang rumit. Belakangan dunia pun heboh gegara ilmuwan menciptakan ini, apa itu?

Bermata Hijau dan Jari Bersinar

Para ilmuan dari Chinese Academy of Sciences (CAS), buat kejutan dengan menciptakan monyet chimera yang sangat unik.

Dilaporkan ABC, Sabtu (11/11/2023), monyet itu memiliki karakteristik karena memiliki mata hijau dan ujung-ujung jari bersinar.

Menariknya lagi monyet chimera itu hadir melalui proses rekayasa. Para ilmuwan China diketahui melakukan teknik penggabungan sel induk dan embrio sehingga menghasilkan monyet chimera pertama di dunia dengan keunikan tersebut.

Biasanya cahaya hijau, seperti mata, di banyak jaringan tubuh monyet adalah bukti adanya pembentukan dari sebagian embrio normal dan sebagian lagi dari sel induk.

Selain itu dikutip Science Alert dilansir okezone.com , monyet chimera yang dikreasikan oleh para ilmuwan China bukanlah hewan rekayasa pertama. Tikus dan mencit laboratorium juga sudah pernah dibuat. Monyet-monyet lain juga pernah berhasil diciptakan dengan metoda yang sama.

Hanya saja monyet chimera yang dibuat para ilmuwan CAS diklaim memiliki keunikan tersendiri. Hal itu terlihat dari matanya yang hijau serta ujung-ujung jari yang bersinar.

Ini bukan monyet hidup pertama di dunia yang terbentuk secara artifisial. Namun ini adalah monyet yang paling banyak memiliki unsur campuran.

Hal itu dibenarkan oleh Miguel Esteban, salah satu peneliti yang tergabung dalam CAS. Dia mengatakan perbedaan monyet kreasi mereka hasil dengan monyet chimera lainnya adalah tingginya tingkat sel donor yang ada.

"Saat ini kami tengah melihat keberlangsungan usia dari monyet chimera ini," ujarnya.

Faktanya memang monyet artifisial memang tidak memiliki usia lama. Padahal keberadaan mereka diperlukan untuk kebutuhan penelitian lainnya.

Hal itu yang coba diupayakan oleh para ilmuwan CAS dalam memahami tahap awal diferensiasi sel induk pada primata, yang belum diteliti sebaik pada tikus artifisial.

 

“Studi ini memperdalam pemahaman kita tentang potensi perkembangan sel induk berpotensi majemuk pada spesies primata, yang menyusun tubuh monyet,” tandas Miguel.***