Bagansiapiapi (surya24.com) -. Di saat ancaman wabah virus corona covid 19 menjadi berita-berita utama di media cetak dan elektronik di seluruh dunia juga tak ketinggalan menghiasi halaman media cetak,online,televisi dan radio di Indonesia selama 24 jam setiap harinya.

Negara melalui Presiden sebagai Kepala Negara menganggarkan 405,1 T untuk membantu warga negara yang tersasar dampak virus yang membatasi ruang publik dengan himbauan di larang berkumpul, berjabat tangan, duduk berjarak dan sering cuci tangan.

Pemprov Riau juga tidak ketinggalan menganggarkan dana ratusan Milyar seperti di sebutkan Gubri beberapa hari lalu ke awak media semata-mata untuk membantu masyarakat mengatasi kebutuhan keluarganya.

Lalu Rokan Hilir menurut informasi yang di sampaikan di ruang media center Gugus Tugas juru bicara Dinas Infokom Rohil dalam waktu dekat ada sekitar 16.000 KK akan menerima bantuan yang jumlah besaranya belum di sebutkan,entah uang tunai atau berbentuk sembako.

Karena sebelumnya Bupati Rohil sudah meminta Camat,Penghulu dan RT mendata masyarakatnya berstatus buruh harian lepas,tukang becak, gerobak tarik,nelayan dan petani untuk di data dan akan menerima bantuan yang di maksud.

Timbul pertanyaan, rekan-rekan Media, Jurnalis atau Pers yang berada di garda terdepan aktif dan bahkan turut bersama-sama siang dan malam bersama tim gabungan berpatroli bahkan aktif saat melakukan semprotan disenfektan,selain rawan terimbas juga rentan tersasar jika dirinya tak di lengkapi dengan sefty yang baik.

Untuk itu tokoh Pers dan wartawan senior H.Yan Faisal Ilyas Jumat (3/4/2020) saat berbincang dengan Surya 24.com di Bagansiapiapi menghimbau agar Pemkab Rohil hendaknya juga memperhatikan dan menganggarkan bantuan yang serupa dengan warga masyarakat lainya karena sama-sama terdampak dengan situasi saat ini menghadapi covid 19.

" Saya sering berdiskusi dengan teman-teman jurnalis soal ini,nah karena ini persoalan musibah non alam, saya menghimbau dan meminta anggarkan juga bantuan untuk pekerja pers ini,jumlahnya tak banyak, karena juga warga Indonesia dan masyarakat Rohil, " Ucap H.Yan Faisal Ilyas yang juga Wakil Sekretaris Dunia Melayu Dunia Islam Provinsi Riau ini.

Menurut Yan atau akrap di saja Pak Haji ini karena tak semua rekan pers di Rohil bekerja pada perusahaan yang besar dan di dukung tunjangan yang mapan, " Pikir saya boleh-boleh saja di buat anggaran membantu,apakah Perorangan, Organisasi asal standarnya sama,sekali lagi kondisi ini di alami siapa saja, " sebutnya.

Sehingga menurut wartawan yang sudah 30 tahun berkutat di media ini dengan adanya perhatian dari Pemkab Rohil nota bonenya mitra kerja tentu membuat sitawar sidingin dan support bekerja di lapangan, " Benar, selama ini perhatian Pemkab cukup baik,cuma lagi seiring covid-19 ini semua gerak terbatas dan langkah jadi pendek, " akunya.

H.Yan Faisal Ilyas menuturkan tidak bermaksud mengkritisi Pemda, Wartawan atau rekan Pers akan tetapi untuk kesamaan hak dan perhatian dari kondisi terkini yang di hadapi masyarakat luas, " Saya mohon maaf kepada sahabat-sahabat, izinkan saya memberikan buah pemikiran untuk menjawab keluh-kesah sebagian teman kita, " aku Mantan Humas Komite Perjuangan Pembentukan Kabupaten Rokan Hilir Tahun 1999 lalu.

" Saya yakin Pemkab atau Pak Bupati kita sudah memikirkan hal ini,semoga saja Allah merestui niat beliau dan harapan kita, " Terang H.Yan Faisal Ilyas apa lagi hanya hitungan jari Ramadhan 1441 Hijriah sudah di depan mata.

Kepada Surya 24.com H.Yan Faisal Ilyas menuturkan ia sangat paham dengan sosok Bupati Rohil H.Suyatno, " Saya SMA dan anggota Satgas AMPI Kecamatan Bangko 1988 beliau Lurah kami Kota Bagan, Musim Haji 2006 samasama petugas Haji Daerah dan begitu juga Wabub Rohil Drs.H.Jamiludin teman saya di MTS Tahun 1984,juga rekan wartawan,sahabat dan saudara saya, " ucap beliau menutup perbincanganya dengan awak media (Suhendra Wijaya)