Oknum ASN Satpol PP Arogan Terhadap Wartawan, Tokoh Pers Rohil: Hargai Profesi Jurnalistik

Tokoh Pers Rohil Datuk H Yan Faisal (baju merah) saat bersama Bupati Rohil H Suyatno (baju batik hitam)

Bagansiapiapi (Sueya24,com) - Tokoh Pers Rohil pendiri dan  sekaligus Ketua PWI Pertama Rohil Datuk H.Yan Faisal menyesalkan insiden arogansi oknum Sekretaris Satpol PP Rohil Riau terhadap wartawan Pantau Riau online Syafrianto Sabtu (16/5/2020) jam 21.15 WIB malam yang tanganya ditarik-tarik bak penjahat di khalayak ramai.

Cara kasar tidak saling menghargai profesi jurnalistik menurut Datuk H.Yan Faizal tak perlu terjadi jika mengedepankan diplomasi cara santun  siapapun orangnya karena petugas itu abdi masyarakat digaji rakyat dengan pembayaran pajak.

"Saya berkomunikasi dengan Syafrianto, soal kronologi ini, tangannya ditarik oknum Satpol PP, cara ini tak tepat, dia wartawan," ucap Datuk H.Yan  Faizal juga Pendiri Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP) Resor Rohil dan Pengurus Gema FKPPI Rohil.

Sebagai orang dituakan selangkah di kalangan jurnalis Rohil penerima Bintang Penghargaan Pengabdian 25 Tahun PWI Riau 2017 lalu, meminta insiden miskomunikasi cara penyampaian kurang baik ini ke depannya tak perlu terjadi sekalipun  bersangkutan anggota Tim Gugus Tugas Covid-19 Rohil.

"Ada SOP, Protap, jika membahayakan Negara itu tugas TNI, Kamtibmas tugas Polri, Satpol PP penegak Perda, ngak ada bersentuhan fisik, non militer kok, "ucap wartawan spesialis kriminal mantan reporter liputan di NAD ini mengkritisi.

Seperti di beritakan beberapa media online insiden diperlakukan kasar dialami  wartawan Pantau Riau saat bersangkutan duduk di kursi santai depan mess Pemkab (pusat media center covid-19) tiba-tiba didatangi oknum AF Sekretaris Satpol PP menarik-narik tangannya.

Dituturkan Syafrianto dia duduk karena menunggu motornya dipakai ASN Dishub yang malam itu ikut berpatroli juga. "Saya menunggu, duduk sambil mengetik berita, disinilah kejadian itu, saya bukan penjahat, gimana jika dialami orang awam," ucap Syafrianto.

Indra Kurniawan Akbar Ketua IWO (Ikatan Wartawan Online) Indonesia Rohil Organisasi tempat Syafrianto bernaung  tegas tak terima anggotanya di kasari. "Kita tindak lanjuti, kita hubungi Bupati, kami tidak terima, masih ada cara lain, ada apa ini, besok kami surat Bupati dan Satpol PP," tegas Indra. (Suhendra/HY)