Balai TNTN Bersama Polres Pelalawan Lakukan Pemulihan Ekosistem di Lokasi Flaying Squad TNTN

Pelalawan (Surya24.com) - Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di saat musim kemarau panjang tepatnya pada awal Tahun 2020, yang mengakibatkan rusaknya tanaman hutan dan lahan serta satwa liar di kawasan hutan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), dengan ini berbagai upaya telah dilakukan perbaikan, pemulihan ekosistem yang ada didalam kawasan hutan tersebut oleh Dinas Balai SPTN wilayah 1 Desa Lubuk Kembang Bunga Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan. 

Salah satu bentuk kegiatan Sinergitas Pemulihan Ekosistem di dalam Kawasan hutan TNTN yang dilaksanakan pada Rabu 23 Desember 2020 kemarin.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Balai TNTN yang diwakili oleh Kepala Resort Bagan Limau Air hitam Ahmad Gunawan, S.Hut bersama dengan Polres Pelalawan sebagai mitra. Hadir juga staff Seksi pengelolaan TNTN Wilayah I dan masyarakat Desa Lubuk Kembang Bunga Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan, Riau.

Bentuk kegiatan Pemulihan Ekosistem yang dilakukan tersebut diantaranya adalah penanaman dan perawatan berbagai jenis bibit tanaman antara lain berupa bibit pohon jengkol, bibit pohon petai, bibit pohon durian dan bibit pohon pulai sebanyak 300 batang di lokasi Flaying Squad TNTN tepatnya di areal lahan bekas terbakar seluas lebih kurang 3 Ha.

Kepala resort Bagan Limau Air Hitam  Ahmad Gunawan S, Hut ketika dikonfirmasi Kamis (24/12/2020) berharap kegiatan pemulihan tersebut dapat menjaga kelestarian lingkungan di TNTN nantinya, dan juga dapat mewujudkan keseimbangan sumberdaya hayati dan ekosistemnya.

"Diharapkan dengan kegiatan Pemulihan Ekosistem ini ke depan dapat bersama sama menjaga kelestarian hutan dan satwa di dalam nya sebagai bentuk upaya penghijauan dan pencegahan terjadi nya kebakaran hutan dan lahan di dalam kawasan hutan Taman Nasional Tesso Nilo,"katanya.

Ahmad Gunawan juga mengatakan kegiatan ini dilakukan berlanjut hingga lahan bekas kebakaran tersebut tertanami. (jon)