Aksi Pencurian Bunga Hias di Bagansiapiapi Marak, Pencinta Bunga Kecewa

Pencinta bunga kesalkan kesalkan maraknya pencurian bunga di Bagansiapiapi

Bagansiapiapi (Surya24.com) - Sejak beberapa bulan terakhir seperti bunga jenis Aglonema Kochin Red, Big Roy, Big Papa, Calathea, Kaladium (bunga daun keladi) dan jenis lainnya viral dan banyak diminati masyarakat Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir untuk hiasan rumah.

Berharganya bunga yang mencapai ratusan ribu rupiah perpotnya itu ternyata membuat para pelaku kejahatan tergiur melakukan aksi pencurian.

Aksi pencurian bunga hias kian marak dengan sasaran utama adalah bunga hias yang dipajang di depan rumah 

Seperti yang dirasakan Ridayanti,SH warga Jalan Bakti Kelurahan Bagan Barat Kecamatan Bangko merasa kesal dan kecewa, lantas 4 (empat) pot bunga miliknya raib dicuri orang tak dikenal (OTK) pada Kamis 7 Januari 2021 subuh kemarin.

Seperti yang ditulis di postingan facebook Ridayanti Hasti
"Baru ku raningkan rak bunga malam tadi dan subuh ini sudah hilang 4 pot bunga ku yg saat ini lagi viral, mungkin yang ngambil bungaku gak mampu untuk membeli, makanya dia curi bunga kesayanganku, biar dia tau bahwa di akhirat nanti dia pasti mencariku karna aku gak kan pernah ikhlas dalam hal ini.
Ingat ya jika nanti kamu tertangkap pasti akan kubawa keranah hukum dan tiada maaf bagimu wahai pencuri bunga juga para penampung ataupun penadah bunga curian tersebut." Tulis Ridayanti di postingan media sosial nya Kamis (7/1/2021) pagi kemarin.

Saat berbincang bersama awak media Jum'at (8/1/2021) dikediaman Ridayanti,SH mengesalkan hilangnya 4 (empat) pot bunga miliknya yakni jenis Aglonema Kochin Red, Big Roy, Big Papa dan Calathea raib dicuri OTK, atas hilangnya keempat bunganya tersebut kerugian yang dialami-nya mencapai satu juta lebih.

"Sangat kesal, tidak mungkin seseorang mencuri kalau tidak ada penadahnya, Jadi saya bermohon kepada pihak berwajib agar dapat menindak lanjuti kejadian ini karena korbannya bukan saya sendiri tetapi sudah banyak korbannya di Bagansiapiapi ini dan jika kedapatan pelaku nya akan saya bawa ke ranah hukum agar ada efek jera," Ucapnya.

Tak hanya dirinya menjadi korban, hal yang sama juga dirasakan warga lainnya seperti postingan FB ibu rumah tangga Kustinah Anjani menuliskan 
"Akhirnya kejadian juga padaku....apa yg selama ini di alami kwan kwan, bungaku hilang....2 pot sekaligus. Le njentek di jempol..." Tulis netizen tersebut pada 15 Desember 2020 lalu. (Suhend/HY)