7 Tahun Pasca Kebakaran, Gerai Makan Kembali Difungsikan Dengan Nama Gerai Lapak Pangker

Pelalawan (Surya24.com) – Setelah mengalami musibah kebakaran pada tanggal 13 Maret 2014 silam, gerai makanan Pangkalan Kerinci di Jalan Maha Raja Indra kembali difungsikan Sabtu (17/4/2021) untuk menjual aneka ragam jajanan Ramadhan 1442 H/2021 M. 

Sedikitnya 150 lapak pedagang berjualan takjil pembuka puasa terdapat didalam bangunan ini, Hal ini di tandai dengan soft opening dengan nama baru yakni Gerai Lapak Pangker (Pangkalan Kerinci ), yang dilakukan lansung oleh Bupati terpilih H. Zukri yang akan dilantik 26 April 2021, didampingi Sekda Kabupaten Pelalawan H. Tengku Muhklis.M. Si dan Wakil Ketua DPRD Pelalawan H. Syafrizal, SE.

Tampak hadir dalam kegiatan ini yakni Kepala Dinas PUPR MD. Rizal, Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Pelalawan H. Iswadi Muhammad Yazid, LC, MA, Dirut BUMD Tuah Sekata T. Efriansyah Putra, Kabid KIP Diskominfo Masril, S. Ag, M. Si serta Pimpinan Perusahaan sebagai mitra corporate social responsibility (csr) yang hadir. 

Gerai Makan ini salah satu Pusat Jajanan Serba Ada alias Puja Seranya Pangkalan Kerinci. Aksesnya begitu dekat di jangkau dari berbagai penjuru masyarakat Pangkalan Kerinci yang berpenduduk lebih 100 ribu jiwa ini. Tidak itu saja keberadaan Gerai Makan ini sebagai salah satu sumber mata pencarian masyarakat khususnya pedagang Usaha Kecil Menengah (UKM). 

Diketahui pencetus Gerai Makan ini adalah mantan Bupati Pelalawan Tengku Azmun Jaafar. Gerai lapak pangker kembali di renovasi dan di tata dengan indah dan rapi dengan berbagai ornamen menghiasi setiap sudut tiang pasca kebakaran 7 tahun silam. Bupati Pelalawan terpilih H.Zukri mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang telah membantu merenovasi dan memperindah kembali gerai lapak pangker seperti sekarang, Ia mengatakan untuk jangka panjang gerai lapak pangker akan menjadi pusat kulinernya pangkalan kerinci.

"Pasca kebakaran 7 tahun silam, sekarang kami fungsikan kembali dengan merenovasi dan memperindah untuk dapat dipergunakan sebagai pasar bazar Ramadhan, semoga ini bisa membantu dalam meningkatkan perekonomian bagi masyarakat kita khususnya pedagang Usaha Kecil Menengah (UKM) di tengah wabah Covid-19 ini," tutupnya. (jon/rls)