Terkait Aksi Demo Mahasiswa dan Masyarakat

Menajemen PT JJP Tak Hadir, Bupati dan Wakil Bupati Rohil Kecewa

BAGANSIAPIAPI (Surya24.com) - Bupati Rohil Afrizal Sintong dan Wakil Bupati Rohil H.Sulaiman SS MH, Jumat (24/8/2021) kecewa dan " Berang " karena menajemen PT Jatim Jaya Perkasa (JJP) tidak datang dan hanya mengutus Humas dalam pertemuan audiensi fasilitasi tindak lanjut Demontrasi Mahasiswa dan Masyarakat beberapa hari lalu.

" Hari ini ada pertemuan, tapi yang di utus Humas perusahaan, Rohil ini negri bertuan, tolong hargai kami, " ucap Bupati Rohil. " Kita undang, pihak menajemen perusahaan namun tidak datang, jadi  nampaknya PT Jatim tidak menghargai Pemerintah Daerah Kabupaten ini, " kata Bupati Rohil, Afrizal Sintong saat awal membuka pertemuan audiensi, Jumat (23/07/2021) dilantai 4 Kantor BPKAD Rohil di Jalan Perwira Bagansiapiapi.

Undangan rapat sudah di berikan Pemda Rohil dengan resmi, tentu berharap pihak PT JJP dapat menghadirkan seseorang yang dapat membuat  keputusan dalam rapat tersebut. " Saya berharap  setiap perusahaan menghargai masyarakat tempatan, jangan membuat pro dan kontra,  jangan membuat hal yang tidak di inginkan. " tegas Afrizal Sintong.

Apalagi terkait aksi demo Mahasiswa dan masyarakat ke kantor PT Jatim Jaya Perkasa belum lama ini. Bahkan terekam audio Visual  dan beredar luas pihak PT JJP mengedepankan kekerasan dan tidak dapat diajak duduk bersama. 

" Ada kejadian mahasiswa dari Rohil demo di PT Jatim, tapi yang kami lihat dalam Video yang hampir viral ini ada kekerasan yang ditunjukkan oknum PT Jatim, artinya tidak ada duduk bersama, " kata Bupati Rohil ini geram.

Tambah Bupati, terkait laporan masyarakat, bagaimana pihak perusahaan membuat banjir pemukiman warga dengan air dan permasalahan lain lagi. " Kami tau sebagian security ini dari orang luar, ini yang diadu dengan mahasiswa pagar betis dan aksi dorong-dorong, " ucap Bupati Rohil. " Kami ingin pihak perusahaan jangan semena -mena. " katanya.

Selain mengingatkan pihak PT JJP, Bupati dan Wakil Bupati Rohil menegaskan pihaknya akan mengecek kadar limbah dan status ijin yang dikantongi  PT.JJP. 

" Jika  membandel, tidak menghargai masyarakat, kita akan tegas, juga bisa cari masalah, tapi kami tidak mau yang kita cari sama-sama adalah jalan penyelesaian masalah, " Harap Afrizal Sintong. (HY)