Memilukan ! Pria Paru Baya Ini Meninggal Dunia Saat Mengantre BLT BBM

Ilustrasi (Dok:Net)

BOGOR(Surya24.com)- Kisah memilukan terjadi dalam pembagian Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak atau BLT BBM di Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Seorang warga bernama Cecep Supriana tewas pada saat mengantre untuk mendapatkan BLT BBM di Desa Parungpanjang, Bogor.

Kepala Seksi Kersejahteraan Desa Parungpanjang, Kecamatan Parungpanjang Kabupeten Bogor, Sandi Rukmana, mengatakan bahwa dirinya sempat mendapat kabar dari Cecep sebelum meninggal, bahwa Cecep ingin mengambil uang BLT BBM itu untuk berobat. Namun ternyata, Cecep meninggal pada saat mengantre BLT BBM.

"Memang warga tersebut di sini itu mau berobat dulu, mengambil uang bansos baru setalah itu berobat," kata Sandi diwawancarai, Jumat (16/9)

Sandi menceritakan kronologi meninggalnya warga Jalan Jambu Perum Parungpanjang, RT 02 RW 08 itu. Semula, tak ada keanehan pada Cecep, namun secara tiba-tiba saat mengantre, Cecep mengalami kejang dan sesak nafas.

"Jadi KPM sedang antre dan tiba-tiba kejang-kejang sesak nafas akhirnya dievakuasi oleh staf desa, dibawa masuk ke kantor desa," kata Sandi dikutip viva.co.id.

Setelah itu, lanjut Sandi, Cecep yang masuk dalam keluarga penerima manfaat (KPM) tersebut kemudian dilarikan ke Puskesmas. Setelah mendapat pemeriksaan dan penanganan petugas medis, nyawa Cecep tak bisa lagi diselamatkan dan Cecep dinyatakan meninggal.

Kapolsek Parungpanjang, Kompol Suminto mengatakan, meninggalnya Cecep bukan akibat mengantre BLT BBM. Namun Cecep meninggal akibat Sakit yang dideritanya.

"Meninggal dunia tapi bukan saat mengantre tapi pada saat yang bersangkutan mengantre itu lemes. Lalu diantar oleh staf desa ke Puskesmas dan mendapatkan perawatan dikasih oksigen, selang beberapa lama meninggal. Dan diantar ke pihak keluarga," katanya.

Berdasarkan keterangan keluarga, Cecep memang memiliki riwayat penyakit asma. "Penyebabnya yang bersangkutan memang mempunyai penyakit asma. Dan keluarga juga sudah mengebumikan sebelum shalat Jumat," kata Kapolsek.***