Bupati Kampar Buka FGD Satu Data Kependudukan

BANGKINANG KOTA (Surya24.com) - Bupati Kampar yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kampar Syamsul Bahri membuka Focus Group Discussion (FGD) Satu Data Kependudukan yang diselenggarakannya oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kampar bersama Sensus Penduduk 2020 di Hotel Alta Bangkinang, Rabu (11/12/19).

Asisten Administrasi Umum Setda Kampar Saat membacakan sambutan Bupati Kampar mengatakan data merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam penelitian dan perencanaan pembangunan. Sensus Penduduk merupakan kegiatan pendataan penduduk secara nasional yang dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali sebagai amanat Undang-Undang nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik.

“Seperti yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo dalam pidato Kenegaraan pada tanggal 16 Agustus 2019, Data adalah jenis kekayaan baru bangsa kita. Kini data lebih berharga dari minyak. Oleh karena itu, kedaulatan data harus diwujudkan. Hak warga negara atas data pribadi harus dilindungi. Regulasi harus segera disiapkan, tidak boleh ada kompromi,”ujar Syamsul Bahri. 

Ditahun 2020, Badan Statistik kembali melaksanakan Sensus Penduduk. SP2020 bertujuan menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk menuju satu data kependudukan Indonesia.

“Berbeda dengan sensus penduduk yang pernah kita laksanakan sebelumnya, SP2020 akan menggunakan data registrasi penduduk dan Ditjen Dukcapil sebagai data dasar pelaksanaan Sensus Penduduk di lapangan,”ujar Asisten Administrasi Umum Setda Kampar ini.

Disamping itu, kesuksesan SP2020 nantinya akan berada pada dua titik krusial yaitu saat Sensus Penduduk Online (SPO) dan saat pelaksanaan Sensus Penduduk Wawancara (SPW) untuk menjaring dan mencatat secara lengkap seluruh masyarakat yang tidak melakukan SPO pada periode yang telah ditentukan, yaitu selama bulan Februari-Maret 2020.

Keberhasilan pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 (SP2020) merupakan tanggungjawab bersama. Untuk itu, saya minta kepada seluruh kepala OPD dilingkungan Pemda Kampar dan lebih khusus kepada semua peserta yang hadir agar dapat menjadi “Agen" dalam pelaksanaan dalam SP2020 dan berperan aktif untuk mensosialisasikan dan mempublikasikan pelaksanaan SP2020 yang dimulai dari lingkungan keluarga, tempat tinggal dan tempat bekerja.

Sebelumnya Ketua Panitia yang juga kepala BPS Kabupaten Kampar Guswandi dalam laporannya menjelaskan bahwa FGD ini sangatlah penting dalam rangka Sinergi Meningkatkan Partisipasi dan kolaborasi dalam Penyediaan Data Kependudukan yang Berkualitas.

FGD ini juga dihadiri oleh Kepala BPS Provinsi Riau Drs Kamaruddin M.Si dan diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar, tokoh masyarakat perangkat desa dan kelurahan sebanyak 183 peserta yang dilaksanakan 2 (dua) hari, yang dibagi atas 2 kelompok, yakni tanggal 11/12 sebanyak 90 peserta terdiri dari OPD camat dan tokoh masyarakat. Dilanjutkan pada tanggal 12/12 yang diikuti 93 peserta terdiri dari kepala desa dan lurah serta RW dan RT. Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan penandatanganan dukungan atas kegiatan ini. (Has)