Jokowi Tidak Hadir ke HUT NasDem Gara-gara Usung Anies Capres? Ini Pendapat Pengamat

(Dok:tribunnews.com)

JAKARTA (Surya24.com) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan menghadiri acara Hari Ulang Tahun (HUT) Partai NasDem yang Ke-11.

Pengamat politik Agung Baskoro menilai ketidakhadiran Presiden Jokowi di HUT NasDem tak lepas dari keputusan partai yang diketuai Surya Paloh ini yang mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

Pasalnya, lanjut dia, Presiden Jokowi hadir pada HUT partai politik (parpol) lain seperti Golkar dan Perindo.

“Susah untuk tidak mengaitkan ketidakhadiran Jokowi dalam perayaan HUT Nasdem esok tak berkaitan dengan deklarasi pencapresan Anies menimbang Jokowi hadir dalam perayaan HUT Golkar dan Perindo,” kata Agung Baskoro saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (9/11/2022).

Lebih lanjut Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis (TPS) menilai selama ini relasi antara Presiden Jokowi dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh begitu dekat.

Apalagi, sejak awal Nasdem menjadi pengusung awal saat periode pertama dan kedua pemerintahan Jokowi.

Agung melihat ada tiga realitas terkait dinamika politik antara NasDem dengan Presiden Jokowi.

“Artinya realitas politik ini dapat memunculkan 3 efek politik baik bagi Nasdem maupun Presiden Jokowi bila tak dikelola secara bijak,” katanya.

Pertama, sejak Anies dideklarasikan oleh Nasdem praktis, partai ini dianggap bermain dua kaki atau kurang loyal kepada Presiden Jokowi.

Padahal, kata Agung Jokowi berharap setelah Ia tidak memimpin Nasdem tetap berpikir menjadi partai yang pertama untuk mendorong kelanjutan program atau kebijakan yang sudah atau akan terlaksana.

“Kedua, ini bisa menjadi sinyal mengemukanya reshuffle sebagaimana aspirasi sebagian koalisi pemerintah agar Presiden mengganti menteri-menteri dari Nasdem,” ujarnya.

Kemudian yang ketiga, hal ini sekaligus memungkinkan potensi adanya 3 poros politik dalam Pilpres 2024 semakin membesar.

Sebab, kata dia, ini semakin menguatkan Nasdem untuk membangun Koalisi Perubahan Indonesia (KPI) bersama Demokrat dan PKS dan di sisi lain Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Indonesia Raya (KIR) semakin kokoh.

 

“Di titik ini, arahan bahwa pencapresan Anies oleh Nasdem sebagai drama settingan menjadi terbantahkan,” tuturnya.

“Karena ini memang menjadi sikap politik Nasdem untuk mengejar coat tail effect, karena Ganjar berada di sisi PDIP dan Prabowo di sisi KIR (baca : Gerindra) sebagaimana terejawantah dalam temuan survei kredibel yang selalu menempatkan ketiganya (Ganjar, Prabowo, dan Anies) sebagai figur capres teratas sementara ini,” lanjut Agung.

Tidak Akan Hadir

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan menghadiri acara Hari Ulang Tahun Partai NasDem yang Ke-11.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali, usai membuka rangkaian acara Hari Ulang Tahun (HUT) NasDem Ke-11, yang akan jatuh pada tanggal 11 November 2022.

"HUT ini pak Jokowi akan memberikan sambutan lewat (video) nanti ada pengarahan pak Jokowi yang akan diputarkan," kata Ahmad Ali, di JCC, Jakarta Pusat, Rabu (9/11/2022).

Ali kemudian menjelaskan terkait ketidakhadiran RI 1 dalam acara HUT NasDem.

Ia berdalih, perhelatan HUT NasDem yang ke-11 ini tidak mengundang pihak eksternal.

"Karena memang kita lakukan ini dengan tidak mengundang eksternal," ujarnya.

Selain itu, ia juga mengatakan, kondisi global saat ini memaksa NasDem menggelar rangkaian HUT secara sederhana.

“Karena gini, kondisi global juga menjadi salah satu pertimbangan. Jadi kita melakukan ini sangat tradisional, sangat sederhana," kata Ali.

Padahal sebelumnya, Presiden Jokowi hadir dalam Perayaan HUT ke-8 Partai Perindo, di Kawasan, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, (7/11/2022).

Selain itu, RI 1 juga menghadiri puncak peringatan HUT ke-58 Golkar di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/10/2022) malam.

Bahkan, dalam HUT Golkar tersebut. Tidak seperti biasanya, Presiden Jokowi mengikuti acara hingga usai.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video menangkap momen Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di acara puncak peringatan HUT ke-58 Partai Golkar, Jumat (21/10/2022).

Video tersebut menjadi perbincangan publik. Dalam video tersebut tampak Surya Paloh merangkulkan tangan kirinya ke punggung Jokowi.

Sementara itu, tangan kanannya tampak menepuk-nepuk tangan kiri Jokowi. Namun, Jokowi tampak tidak merangkul balik Surya Paloh. Presiden hanya menepuk pundak kiri bos Media Group itu.

Presiden Jokowi lantas mengulurkan tangan bersalaman dengan Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni yang berada di belakang Surya Paloh.***