Demi Pengamanan G20, Banyak TNI Nyamar Berendam di Rawa-rawa

(Tiktok/@updatefakta ©2022 Merdeka.com)

JAKARTA (SURYA24.COM) - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melakukan pengecekan terhadap kesiapan pengamanan menjelang gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Pulau Dewata Bali.

Persiapan pengamanan sendiri dilakukan sejak jauh-jauh hari sebelum acara berlangsung. Ribuan personel TNI-Polri diterjunkan untuk memastikan keamanan selama forum berlangsung.

Di salah satu momen, Andika bahkan sempat menyempatkan diri untuk mengecek prajurit TNI yang ditugaskan untuk berjaga dan bersembunyi di dalam rawa-rawa. Simak ulasan selengkapnya:

Dilansir dari akun Tiktok @updatefakta, membagikan potongan video momen ketika Jenderal Andika melakukan pengecekan terhadap prajurit TNI yang berjaga di tengah rawa-rawa.

Begitu sampai di lokasi, dia pun langsung meminta seorang prajurit yang mendampinginya untuk memanggil para prajurit menggunakan kode peluit. Tak lama, terdengar sautan peluit yang berasal dari tengah hutan rawa.

"Oke berapa orang di situ? Coba hitung sampai 10," teriak Jenderal Andika dikutip dari merdeka.com.

"Siap 10 orang," jawab prajurit dari dalam rawa.

Kemudian, Jenderal Andika pun menanyakan kondisi rawa-rawa tempat para prajuritnya sedang berjaga. Tanpa menunjukkan keberadaannya, para prajurit pun hanya menjawab pertanyaan Panglima dengan suara lantang.

"Itu lagi surut atau pasang? Kalau pasang sampai mana airnya?," tanya Jenderal Andika.

"Siap batas pinggang," jawab prajurit.

Prajurit Terus Berjaga

Kemudian, kepada seorang reporter Jenderal Andika menjelaskan bahwa prajurit-prajurit tersebut sudah ditugaskan untuk menjaga daerah rawa-rawa tersebut sejak gelaran KTT G20 belum dimulai. Hal ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi atas hal-hal yang tidak diinginkan.

"Sejak hari Selasa kemarin sudah berada di sini dan terus enggak dicabut. Enggak hanya untuk sekarang atau hari H aja. Justru yang paling penting sekarang harus kita pastikan enggak ada yang diam-diam datang terus masang apa kan kita enggak tahu," kata Andika.

 

G20 Terjunkan TNI-Polri

Seperti kita ketahui, ribuan personel TNI dan Polri diterjunkan untuk ikut mengamankan berjalannya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang digelar pada 15-16 November 2022 di Bali.

Adapun titik pengamanan yang difokuskan ialah di seluruh pintu masuk Bali, baik dari sisi udara maupun laut. Kemudian lokasi penyelenggaraan serta tempat-tempat yang akan dikunjungi oleh delegasi. Pengamanan sendiri sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari.***