Ini 5 Cara Makan Sehat Ampuh Cegah Diabetes

(Foto: Getty Images/iStockphoto)

JAKARTA (SURYA24.COM)- Diabetes tipe-2 merupakan kondisi ketika gula menumpuk pada aliran darah. Kondisi ini tentu membahayakan, karenanya penting untuk mulai menerapkan cara makan sehat seperti ini.

Melansir detik.com, diabetes tipe-2 menyebabkan seseorang tidak dapat menggunakan insulin, hormon yang memungkinkan tubuh untuk menggunakan glukosa sebagai energi. Dengan kondisi diabetes tipe-2, produksi insulin seseorang yang cukup akan terhambat.

Salah satu faktor yang dapat menyebabkan diabetes adalah gaya hidup. Jika ingin terhindar dari penyakit ini, mulailah untuk mengatur gaya hidup yang sehat, termasuk pola makan.

Merangkum healthshots.com (14/11), ahli gizi Rihana Qureshi membagikan beberapa cara makan sehat yang dapat membantu mengelola diabetes.

1. Hindari Gula dan Makanan Bertepung

Makanan manis dan bertepung bisa memicu penyakit diabetes tipe-2 yang juga mengarah terhadap penyakit obesitas. Foto: Freepik/azerbaijan_stockers

Terlalu banyak mengonsumsi makanan manis dan bertepung, bisa memicu diabetes tipe-2. Makanan tersebut mungkin bisa dipecah menjadi gula tetapi dalam jumlah dan kadar yang berbeda.

Karenanya, Rihana Qureshi menyarankan untuk mengurangi gula, tak hanya gula pasir, tapi juga gula yang ada dalam makanan olahan juga perlu dihindari.

Minuman manis sebaiknya juga tidak dikonsumsi berlebihan, termasuk teh manis atau jus dengan tambahan gula. Melansir everydayhealth.com (04/11/2020), minuman manis hanyalah minuman yang menyediakan kalori kosong dan tidak membantu perut terasa kenyang.

 

Bahkan, minuman manis ini juga merupakan faktor nyata yang dapat meningkatkan risiko obesitas.

2. Pilih Karbohidrat Alami

 

  1. untuk memasukkan karbohidrat alami seperti sayuran hijau ke dalam menu makan harian. Karbohidrat merupakan sumber makanan yang penting bagi tubuh. Karbohidrat akan menyediakan energi yang bisa dipakai untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Tetapi, perlu perhatian khusus dalam mengonsumsi karbohidrat. Menurut ahli gizi, karbohidrat dipecah lebih cepat dalam tubuh, yang menyebabkan kadar gula darah melonjak.

Hindari karbohidrat kemasan dan olahan seperti pasta, mie, gandum, biskuit , dan lain sebagainya. Lebih baik untuk konsumsi karbohidrat alami yang bisa diperoleh dari sayuran non tepung seperti bayam, kentang, kol, brokoli, dan selada.

Buah-buahan sehat juga bisa dijadikan sumber karbohidrat mulai dari apel, pisang, hingga stroberi.

3. Perhatikan Porsi Makanan

 

Perhatikan porsi makan yang benar. Jangan terlalu berlebihan, dan pilihlah makanan yang seimbang.

Porsi makanan menjadi faktor penting untuk mencegah diabetes. Ini karena, makanan sehat sekalipun bisa menyebabkan kenaikan berat badan ketika dikonsumsi dalam jumlah yang terlalu banyak.

Kelebihan berat badan inilah yang menjadi faktor dan risiko utama seseorang terkena diabetes tipe-2. Seseorang tetap bisa makan makanan yang diinginkan, tetapi dengan jumlah porsi yang harus lebih diperhatikan dan pilihan makan yang seimbang.

4. Pilih Diet Intermittent Fasting

Intermitten fasting menjadi salah satu pola diet yang efektif untuk mencegah diabetes. Foto: iStock

Beberapa orang mungkin menghindari penyakit seperti ini dengan melakukan diet. Dari sekian banyaknya diet yang tersedia, salah satu yang disarankan ialah puasa intermittent.

Diet ini memungkinkan tubuh menggunakan cadangan lemak dan glikogennya. Jika ingin memulai untuk melakukan puasa intermiten bisa memilih jangka waktu 8-10 jam. Jika sudah terbiasa, bisa ditingkatkan lagi menjadi 14-16 jam. Puasa ini telah menunjukkan hasil yang cukup besar dalam mengatur hormon insulin.

5. Waktu yang Tepat Untuk Makan

Terapkan pola makan yang teratur, terdiri dari 3 kali makan utama dengan diselingi camilan sehat.

Pola makan yang baik bisa diterapkan dengan konsumsi makanan utama dalam 3 waktu, serta di sela-sela jam tersebut bisa diselingi dengan camilan sehat. Tetapi, tidak semua orang menerapkan pola makan seperti ini.

Banyak dari mereka yang suka makan dan ngemil sesukanya. Padahal terlalu banyak makan atau ngemil dapat meningkatkan kadar insulin dalam tubuh. Qureshi menyarankan untuk menyiapkan makanan dengan tambahan lemak berkualitas tinggi sehingga perut akan terasa kenyang lebih lama.***