ALAMAK! Urip Rekayasa Kematian tuk Hindari Penagih Utang, Lantas Statusnya di Mata Hukum? Ini Penjelasan Pak Polisi

Urip Saputra saat berada di dalam peti mati. (Dok: Kolase tribunnewsbogor.com)

JAKARTA (SURYA24.COM) - Polisi masih melakukan pendalaman berkait rekayasa kematian yang dilakukan Urip Saputra alias US hingga bikin heboh jagat media sosial.

Urip, warga Rancabungur, Bogor, Jawa Barat, hidup lagi setelah dinyatakan meninggal dunia oleh pihak keluarga.

 

Hal itu diketahui setelah mayatnya bergerak dalam peti mati. Para pelayat di rumah duka sontak dibuat kaget.

Polisi menemukan banyak kejanggalan hingga diketahui Urip melakukan rekayasa kematiannya untuk menghindari penagih utang. Lantas bagaimana status Urip di mata hukum?

"Belum ada indikasi pidana, nanti setelah fakta hukumnya lengkap, bagaimana kontruksi hukumnya, nanti kami akan infokan lebih lanjut," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin seperti diberitakan Tribunnewsbogor.com, Rabu (16/11/2022).

Kebohongan terkuak

Skenario mayat hidup lagi di Bogor perlahan terbongkar. Urip Saputra, warga Rancabungur, kabupaten Bogor itu diduga nekat masuk ke dalam peti mati. Namun, hingga kini jejak peti yang dipakai Urip masih menjadi misteri.

 

Informasi yang dihimpun TribunnewsBogorcom, peti mati itu diduga sengaja dibeli oleh Urip untuk memuluskan skenarionya.

Seorang pria hidup kembali setelah dinyatakan meninggal dunia di Kabupaten Bogor (kiri, dan Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin (kanan).

Hingga kini belum diketahui secara pasti peti mati yang digunakan untuk Urip berbaring di dalamnya.

Awalnya, pihak keluarga menyebut jika Urip dinyatakan meninggal dunia di Semarang dan jenazahnya dibawa ke rumahnya di Rancabungur menggunakan mobil ambulans.

Belakangan terkuak, jika Urip bukan berangkat dari Semarang melainkan dari Jakarta.

 

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan tidak ada perjalanan kargo membawa jenazah dari Semarang ke Jakarta.

"Kami sudah cek tidak ada penerbangan yang membawa jenazah dari Semarang, engga ada kegiatan di semarang," ujarnya.

Polisi juga menemukan sejumlah kejanggalan terkait kabar mayat hidup lagi di Bogor.

Menurut AKBP Iman Imanuddin, pihak keluarga enggan menujukan surat kematian dari rumah sakit yang menyatakan Urip meninggal dunia.

Kediaman US (40), mayat yang hidup kembali di wilayah Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor yang sepi aktifitas pada (15/11/2022).

 

 

"Tidak ada (nama rumah sakitnya), kami sudah mintakan juga surat kematiannya tapi yang bersangkutan belum bisa menunjukkan," ungkapnya.

Saat ditelusuri, rupanya Urip menggunakan mobil ambulans dari Jakarta menuju rumahnya di Rancabungur, Kabupaten Bogor.

Saat dilakukan dijemput menggunakan mobil ambulans, Urip Saputra dalam kondisi sehat walafiat.

"US bersama anak dan istrinya dijemput di suatu tempat oleh ambulan di wilayah Jakarta Selatan," ujarnya kepada wartawan, Rabu (16/11/2022).

Kemudian, saat ambulans masuk ke rest area yang berada di Cibubur, Urip Saputra diduga masuk ke dalam peti jenazah yang sudah disediakannya.

Sopir ambulans pun tak menyadari pada saat itu Urip Saputra masuk ke dalam peti jenazah.

"Pada saat akan melanjutkan perjalanan, saudara US sudah tidak ada di lokasi tersebut, dan baru diketahui di dalam peti itu adalah ketika peti diturunkan," katanya.***