Netizen Inggris Klaim Diancam Dibunuh usai Nyinyir soal Batik G20: Situs Gelap BreachForums Diblokir, Ada Apa?

Ilustrasi (Foto: iStockphoto/choochart choochaikupt)

JAKARTA (SURYA24.COM) -- Warganet asal Inggris Mahyar Tousi mengaku menerima ancaman pembunuhan dari WNI usai mengunggah komentar nyinyir soal batik para pemimpin G20.

Melansir cnnindonesia, sebelumnya, Tousi, yang unggahannya banyak menyinggung soal aktivitas anti Pemerintah Iran, menyinggung soal pakaian para politikus di G20.

"What on earth are these idiots wearing?! (Apa sih yang dipakai para idiot ini)" kicau dia, Rabu (16/11), sambil mengunggah foto para kepala negara seperti Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, dan Menteri Pertanian Zulkifli Hasan.

Tak butuh waktu lama, ia kena serbuan warganet RI, mulai dari yang halus hingga kasar.

Tousi, yang dalam bio Twitter-nya mengaku sebagai Political YouTuber, kemudian menghapus kicauan awal itu meski sudah telanjur tersebar tangkapan layarnya.

Pada Rabu (16/11) malam, Tousi pun mengaku menerima ancaman pembunuhan dari WNI hingga pejabat.

"Following a number of death threats and messages from Indonesian citizens and government officials, I'd like to address this photo that was posted on social media by a lot of us in Britain that has caused offence in Indonesia...," kicaunya, tanpa merinci ancamannya dan pejabat pemerintah negara mana yang ikut mengancam itu.

Following a number of death threats and messages from Indonesian citizens and government officials, I’d like to address this photo that was posted on social media by a lot of us in Britain that has caused offence in Indonesia… (1/3) pic.twitter.com/iw2IcEuL0H

 

— Mahyar Tousi (@MahyarTousi) November 16, 2022

(Menyusul beberapa ancaman pembunuhan dan pesan dari WNI dan para pejabat pemerintah, saya ingin menyampaikan foto ini yang diunggah di medsos oleh banyak warga Inggris yang menyebabkan pelanggaran di Indonesia, red).

Pagi hari ini, Tousi pun menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.

"Once again, I apologise for any unintentional offence caused by the tweet joking about G20 leaders wearing Indonesia's traditional clothing. Those of us in Britain making a joke about Sunak & Trudeau wearing it did not have bad intentions and were unaware of the culture," tuturnya.

(Saya mohon maaf atas hinaan yang tidak disengaja yang disebabkan oleh tweet yang bercanda tentang pemimpin G20 yang mengenakan pakaian adat Indonesia. Kami di Inggris membuat lelucon tentang Sunak & Trudeau yang memakainya tidak memiliki niat buruk dan tidak mengetahui budayanya, red).

Once again, I apologise for any unintentional offence caused by the tweet joking about G20 leaders wearing Indonesia’s traditional clothing. Those of us in Britain making a joke about Sunak & Trudeau wearing it did not have bad intentions and were unaware of the culture.

— Mahyar Tousi (@MahyarTousi) November 17, 2022

Terkait Aksi Bjorka?

Sementara itu situs jual beli bocoran data BreachForums dengan domain breached.to kena suspend atau ditangguhkan pada Kamis (17/11). Apakah ini ada kaitannya dengan Bjorka?

CNNIndonesia.com pertama kali mendapatkan informasi soal penangguhan domain breached forum pada grup Telegram milik Bjorka.

Menurut pantauan pada Kamis (17/11) pukul 14.50 WIB, situs breached dengan domain breached.to sudah tidak dapat dikunjungi.

Breached forum sendiri merupakan ruang jual beli dalam bentuk forum online. Forum ini memiliki lebih dari 200 ribu anggota dengan total thread sebanyak 28.157 dan total posting sebanyak 562.743.

Forum ini cukup ramai diperbincangkan di Indonesi lewat kemunculan sosok Bjorka beberapa bulan ke belakang yang membocorkan dan menjual sejumlah data. Bjorka membocorkan data, mulai dari data PLN, registrasi SIM Card, sejumlah pejabat publik, hingga yang terbaru data MyPertamina dan PeduliLindungi.

Meski sudah disuspend, breached forum sudah memiliki domain baru dengan nama breached.vc. Hal tersebut diumumkannya pada channel Telegram breached.

"Domain kami breached.to telah disuspend. Silahkan gunakan breached.vc untuk sekarang. Kami mungkin berpindah-pindah dari beberapa domain, maka kunjungi bf.hn untuk diarahkan dengan situs terbaru kami," tulis breached dalam pengumumannya, Kamis (17/11).

Hingga saat ini belum diketahui siapa yang melakukan suspend pada breached forum dan apakah ini ada kaitannya dengan Bjorka atau tidak.***