Gaji 13 dan 14 Guru ASN di Rohil Belum Diyarkan

Pelantikan PGRI Rohil beberapa waktu lalu

BAGANSIAPIAPI (Surya24.com) - Disaat ASN Pemkab libur ke luar kota dengan keluarga, ribuan guru (6.000 lebih) ASN guru SD, SMP di Rohil Riau mengurut dada karena kesra belum di bayarkan. Tunggakan Kesra November - Desember 2019, gaji 13 ,14 belum di bayarkan. Guru-guru merasa di anak tirikan Pemkab, sangat berbeda dengan ASN OPD lainya di Rohil.

Seperti di ungkapkan Idar (51) " Oemar Bakrie " yang bertugas di Bagansiapiapi Jumat (3/1/2020), ASN lainya libur ke luar kota, guru merana tunjangan tak keluar. " Begitu juga guru honorer, dari waktu ke waktu guru ASN tak di anggap, " keluh guru-guru SD dan SMP  lainya. Mereka luah di laman sosial (medsos) awal Januari lalu hingga Jumat (3/1/2020).

Menanggapi ini, Ketua PGRI Rohil Zulfikar, Jumat (3/1/2020) membenarkan keluhan guru ASN, honorer soal keterlambatan membayarkan tunjangan kesra sangat di sesalinya terjadi. " Keterlambatan kita sesali, dana ada, Pengurus PGRI selalu menyampaikan kepada Pemkab agar hal ini  tak terjadi, " aku Zulfikar menyebutkan selain kesra, Tukin, sertifikasi, TW 4 mestinya cair  akhir Desember 2019 lalu.

Menurutnya, PGRI juga berkoordinasi dengan Pemkab, BPKAD, Bank Riau-Kepri. " Minggu depan insya Allah, bersabarlah, sedang di proses, inilah persoalan yang kami hadapi, " ujar Zulfikar.

Keluhan guru ASN SD, SMP di Rohil hak mereka belum di bayarkan beda, ASN lain sudah menerima uang kesra lalu di pergunakan untuk keperluan mereka biaya  berlibur ke luar Kota atau keluar Negeri Malaysia dan Singapura.

" Inilah nasib guru ASN, berguna saat Pilkada, Pileg, selesai itu di cuekin, " ucap beberapa orang guru meminta  tidak di publikasi indentitasnya karena kawatir di mutasi pindah jauh-jauh di pelosok Rohil akibat komentarnya. (Yan)