Indra Ade Kusuma Bantah Jika Dirinya Sebagai Lurah Teluk Binjai Jarang "Ngantor"

DUMAI (Surya24.com) - Akhir-akhir ini sosok Indra Ade Kusuma, S.Sos, M.IP selaku Lurah Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur santer diberitakan oleh beberapa kalangan awak media. Pada pemberitaan tersebut disebut-sebut Birokrasi di Kantor Kelurahan Teluk Binjai tidak berjalan maksimal.

Terkait maraknya tudingan miring kepada dirinya (Lurah Teluk Binjai) menjelaskan kepada awak media bertemu langsung pada Senin, (21/11/2022). Berdasarkan keterangan diberikan, bahwa Lurah membantah segala tudingan miring. Menyebut pemberitaan tersebut tidak benar, apalagi tidak ada Wartawan menghubungi saya untuk dimintai klarifikasi.

"Sepengetahuan saya segala urusan Birokrasi di Kelurahan normal dan seperti biasa berjalan maksimal tanpa ada kendala berarti. Bahkan mirisnya lagi saya disebut-sebut jarang masuk kantor itu juga saya bantah dan bukti kehadiran bisa dilihat dari absensi". ungkap Lurah yang baru saja menjabat beberapa bulan tersebut.

Tambahnya lagi, "sedari awal ditunjuk menjadi Lurah tidak ada masalah dengan siapapun, makanya saya kaget dengan pemberitaan dan stigma buruk yang ditujukan kepada saya, jika memang ada permasalahan dengan yang lain berharap saya jangan dibawa-bawa atau terimbas".

"Warga juga perlu mengetahui kan tidak setiap saat saya (Lurah) berada di Kantor, terkadang ada tugas luar seperti menghadiri undangan mewakili pihak Kelurahan, dan terkadang ke lapangan memantau situasi warga, dan jika saya dikatakan tidak memberi kewenangan itu juga tidak benar, kewenangan sudah ada dimasing-masing bagian dan tidak pernah saya batasi". tutup Lurah.

Selain Lurah awak media juga bertemu dengan Ales Safrijon salah satu RT di Kelurahan Teluk Binjai, kepada awak media sosok RT 07 itu menyatakan tidak ada permasalahan dengan Lurah sebutnya di kesempatan berbeda.

"Lurah orang baru Bang dan tidak ada masalah cuma yang perlu diketahui ada beberapa perangkat dibawahnya terkesan setiap warga berurusan merasa dipersulit, mungkin karena oknum tersebut pak Lurah kena imbasnya. Kita harapkan ketegasan pak Lurah menyikapi persoalan yang berkembang sekarang ini". terangnya menjelaskan punca persoalan.

Pria akrab disapa Ales tersebut berharap agar persoalan ini cepat diatasi dan tidak ada lagi gonjang-ganjing ke depannya.

"Berharap persoalan ini segera selesai, kasihan pak Lurah terbawa-bawa padahal beliau sebenarnya tidak tahu-menahu, sekali lagi saya sampaikan ketegasan pak Lurah yang dibutuhkan, jangan karena bawahan yang tidak becus Lurah kena imbas". tutupnya.

Beberapa warga yang awak media temui juga menyampaikan hal senada sebagaimana dikatakan Ales selaku RT 07. Pak Lurah orangnya tidak banyak bicara dan tidak ada masalah, selama ini ada dua Kasie kalau kami sebagai warga terkesan di persulit, terlalu banyak birokrasi dibuat-buat padahal sebelumnya tidak ada.

"Ada dua orang di Kantor Kelurahan kalau kita berurusan terasa di persulit, banyak kali aturan dan persyaratan yang terkadang tidak begitu penting tetapi selalu diminta, parahnya lagi mereka itu jarang berada di tempat sehingga urusan yang semestinya selesai saat itu juga jadi terkendala dan hal itu bukan sekali dua terjadi tetapi sudah sering". ungkap warga yang tidak ingin disebut namanya.

Sedangkan warga satunya lagi berharap agar dua oknum di Kelurahan yang salama ini dianggap jarang masuk Kantor dan terkesan mempersulit warga berurusan minta agar segera dipindahkan.

"Dua oknum yang sering mempersulit warga agar dipindahkan, apalagi keduanya jarang masuk Kantor belum lagi sikapnya yang arogan, semoga keluhan ini didengar oleh pak Walikota tak tahan lagi kami dengan melakukan dua oknum Kelurahan tersebut". ungkap warga satunya kepada awak media.***