Rusnaldi Amd, Kenyamanan Beribadah Harus Menjadi Prioritas

KOTA SOLOK (Surya24.Com) - Rusnaldi.Amd kembali mengingatkan pemerintah daerah kota Solok, agar kenyamanan beribadah dijadikan hal yang prioritas, dengan mempertimbangkannya dalam merangkai perencanaan kegiatan terutama dalam merencanakan pembangunan masjid.

Dalam hal itu, sesuai dengan pandangan umum fraksi yang disampaikannya, pembangunan Masjid dilaksanakan maksimal satu tahun pekerjaan, agar rutinitas umat Islam dalam beribadah tidak begitu lama terganggu oleh pembangunan yang terencana.

Paparan itu disampaikan oleh Ketua Komisi II DPRD kota Solok, Rusnaldi.Amd, dalam rapat komisi II bersama pemerintah daerah dan pengurus Masjid kota Solok, Minggu, 20 November 2022, diruang rapat komisi II DPRD kota Solok.

Menurut Rusnaldi, lamanya jangka waktu pelaksanaan pembangunan Masjid, akan berdampak terhadap rutinitas umat Islam dalam beribadah, serta juga akan menghambat masyarakat yang juga memungsikan Masjid sebagai wadah tempat berkumpul dan berhimpun untuk membicarakan hal hal yang positif dalam mendukung program pemerintah.

Didalam masyarakat yang majemuk, tambah Rusnaldi, masjid difungsikan untuk memberikan dakwah yang bersifat menyejukan dan sebagai penenang perasaan dalam praktik kehidupan sehari - hari.

Serta Masjid juga difungsikan untuk membangun karakter serta identitas kebudayaan umat Islam, serta juga sebagai wadah yang menfasilitas untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat dalam upaya membantu pengentasan kemiskinan dan pertumbuhan usaha mikro.

Dari beragam fungsi yang ada itu, menandakan bahwa Masjid juga memiliki peranan penting dalam kehidupan sosial masyarakat, oleh karena itu, pemerintah daerah berkewajiban menjadikan fungsi Masjid sebagai bahan pertimbangan dalam perencanaan pembangunan.

Dari data yang dirangkum media ini, program pembangunan Masjid yang akan dilaksanakan antara lain adalah, Masjid Al-Muttaqin Tanjung Paku dengan anggaran sebesar 2 Milyar, Masjid As-Syura Pandan sebesar 5 Milyar, Masjid Istiqomah kelurahan Tanah Garam sebesar 2,5 Milyar, Masjid Sahara Terminal angkot sebesar 5 Milyar dan Lanjutan Pembangunan Surau Tabek sebesar 2,5 Milyar. (basa)