Ternyata Pemeran Video Mesum di Tuban Pasangan Selingkuh: Kenal di Facebook, Disebar karena Sakit Hati Diputus

Ilustrasi selingkuh. (Dok: PEXELS/RODNAE PRODUCTION)

JAKARTA (SURYA24.COM) TUBAN - Sebuah video mesum seorang pria dan perempuan menghebohkan warga Tuban, Jawa Timur. Di video tersebut terlihat wajah pemeran perempuan yang memba balitanya.

Pemeran video tersebut ternyata pasangan selingkuh. Pemeran perempuan adalah A (34), asal Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban. Sementara pemeran pria adalah R (36), warga Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.

Mengutip kompas.com, kasus tersebut berawal saat R dan A berkenalan di media sosial Facebook pada tahun 2019. Komunikasi keduanya semakin intens hingga akhirnya memutuskan menjalin kasih.

Padahal baik R maupun A sudah sama-sama menikah dan memiliki anak. Mereka beberapa kali kencan di hotel hingga kamar kos.

Pada saat melakukan hubungan seksual, mereka merekamnya menggunakan ponsel untuk dokumentasi pribadi.

Namun di tengah hubungan asmara, A memutuskan hubungan dengan R. Hal itu membuat R emosi dan menyebarkan video mesum mereka.

Hingga akhirnya rekaman tak senonoh itu sampai ke suami A. Namun suami A memafkan tindakan sang istri.

Kasatreskrim Polres Tuban AKP M Ganantha mengatakan petugas sempat mengamankan A untuk diperiksa tim penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tuban.

Sementara pria yang menjadi pemeran dalam video mesum itu masih diburu oleh polisi.

"Sekarang, A sedang menjalani pemeriksaan penyidik di Unit PPA, dan pria berinisial R masih proses pencarian keberadaannya," kata AKP M Ganantha saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (7/12/2022).

Ia mengatakan pemeran pria diduga nekat menyebarkan video itu di media sosial karena perempuan itu ingin mengakhiri hubungan mereka.

"Pria selingkuhannya berinisial R ini tidak terima dan nekat menyebarkan video dokumentasi pribadinya itu ke masyarakat umum," ujarnya.

Gananta membenarkan bahwa A dan R sudah kerap melakukan hubungan badan.

"Adegan dilakukan 7 kali, yang perempuan sudah diperiksa sebagai tersangka, yang pria masih dilakukan pencarian," tegasnya.***