Didatangi Sunti Lewat Mimpi Membuat Salendro Berniat Membuka Kembali Kasus Lama, Apa Itu? (Tulisan Pertama)

(Dok: harian merapi.com/Sibhe)

JAKARTA (SURYA24.COM)- Mimpi tentang Sunti menghantui pikiran Salendro hingga beberapa hari. Ia merasa tidak tenang, karena sepertinya Sunti memberikan pesan pada dirinya.

Kematian tidak wajar sepertinya membuat Sunti belum tenang di alamnya yang baru. Terlebih lagi pelaku pembunuhan terhadap dirinya belum juga terungkap setelah beberapa tahun.

Mengutip harian metrapi.com, entah mengapa pikiran Salendro juga selalu tertuju pada Jimat.

Ia merasa sepertinya Jimat ada di balik kasus pembunuhan Subnti.

Hanya saja, bagaimana mencari bukti untuk menyeret Jimat agar mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Tapi kadang muncul pula di benak Salendro, jangan-jangan pikiran itu muncul hanya karena dendam di antara mereka selama ini yang belum tuntas.

Terlebih lagi pada saat ini sepertinya Jimat tengah berusaha untuk menggagalkan Rangga menuju posisi kepala desa yang baru.

"Pikiran yang mengganggu ini harus segera saya usir.," begitu tekad Salendro dalam hati.

 

Karena itu, siang itu Salendro menyempatkan diri untuk mendatangi kantor polisi.

Ia ingin menemui petgas yang dahulu menangani kasus kematian Sunti, barangkali ada perkembangan baru.

"Maaf Pak, sampai saat ini kami belum mendapat bukti baru untuk bisa melanjutkan kasus ibu Sunti," jawab petugas yang ia temui.

"Kalau misalnya kami mengajukan bukti baru, apakah kasusnya masih bisa dilanjutkan?" tanya Salendro.

"Bisa saja Pak, asal memang itu bukti baru. Dan jika memang Bapak bisa menemukan, kami pun berterima kasih dan siap untuk melanjutkan penyelidikan," jawab petugas.

Rasa optimis pun mengembang di hati Salendro meski ia juga belum tahu bagaimana untuk bisa menemukan bukti baru.

Apalagi saat kejadian ia tengah dalam tahanan akibat kasus pembunuhan Bu Lola.

 

"Jika ada usaha, pasti ada jalan," begitu tekad Salendro saat keluar dari kantor polisi.

Tekadnya membara karena ada keyakinan kuat bahwa Jimat terlibat dalam pembunuhan Sunti.

Jika dugaannya benar dan terbukti, maka bukan saja kasus Sunti akan selesai, namun perseteruan dirinya dengan Jimat otomatis juga akan tuntas pula.

Tidak akan ada lagi orang yang selalu mengganggu ketenteraman hidupnya. (Bersambung) *