Puluhan Hektar Fenomena Tanah Bergerak Terjadi di Bengkalis-Riau, Kebun Sawit dan Karet Terdampak

Fenomena tanah bergerak di Bengkalis, Riau. (Foto: Dok. Polres Bengkalis/detik.com)

BENGKALIS (SURYA24.COM) - Fenomena tanah bergerak terjadi di Bangkalis, Riau. Seluas 25 hektare lahan bergerak menyebabkan masyarakat tidak bisa melakukan aktivitas pertanian di daerah tersebut.

Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko mengatakan tanah itu bergerak terjadi di Desa Simpang Ayam, Bengkalis. Tanah di area perkebunan sawit itu bergerak sejak dua hari lalu.

"Hari ini kita cek laporan warga terkait ada tanah bergerak atau longsor di Bengkalis. Benar, kejadian ada di Simpang Ayam," ujar Indra, Selasa (13/12/2022).

Dikutip dari detik.com, dari pengecekan diketahui tanah bergerak di lahan gambut diperkirakan luasnya 25 hektare. Tanah bergerak meliputi lahan sawit dan lahan karet.

"Untuk luas tanah bergerak atau longsor seluas 25 ha. Ada di kebun masyarakat, seperti sawit, karet dan kebun pertanian," katanya.

Meskipun begitu, Indra memastikan tidak ada korban jiwa. Begitu juga rumah warga tidak ada yang terdampak tanah bergerak.

Tanah bergerak sendiri bukan pertama kali terjadi di Bengkalis. Pada Desember 2021 lalu juga terjadi pergeseran tanah di daerah yang sama.

"Kami telah koordinasi dengan Bupati Bengkalis dalam penanggulangan bencana tersebut. Termasuk membuat Posko Darurat di mana Posko ini disediakan oleh Pemerintah daerah dan TNI," katanya.***