Ketabahan Penjual Usus Kriuk, Ditipu Rp80 Juta dan Dikucilkan, Simak Kisah Harunya

(YouTube money fighter ©2022 Merdeka.com)

JAKARTA (SURYA24.COM)- Penjual usus kriuk ini membagikan pengalamannya dalam merintis usaha. Sempat ditipu hingga Rp80 juta dan dikucilkan, dia mampu membuktikan untuk tetap berdiri.

Kini, dia telah meraih kesuksesan. Dalam sebulan, penjual usus kriuk ini bisa meraih omzet hingga Rp22 juta. Lantas bagaimana kisah inspiratif penjual usus kriuk yang sempat kena tipu dan dikucilkan kini jadi sukses?

Melansir dari akun YouTube money fighter, Minggu (18/12), simak ulasan informasinya berikut ini.

Ditipu Rp80 Juta

Pria bernama Muhammad Reza Ramdan membagikan pengalamannya dalam merintis usaha. Dia sudah mulai menggeluti dunia bisnis sejak duduk di bangku SMA. Namun sayang, dia justru ditipu hingga Rp80 juta.

"Dulu saya sebelum terjun di bisnis makanan ringan, saya adalah sebagai karyawan swasta," ungkap Muhammad Reza seperti dikutip merdeka.com.

 

"Namun saya berpikir, saya ingin berpindah profesi menjadi seorang pedagang. Saya menggeluti bidang bisnis sebenarnya dari usia saya SMA. Waktu itu bisnis saya beras," jelasnya. Namun, di beras saya collapse sampai mendapatkan kerugian sebanyak Rp80 juta. Ditipu itu saya," jelasnya.

Ditinggal Orang Tersayang

"Itu menjadi cambukan begitu berat bagi saya. Karena pada waktu itu saya mendapatkan ujian 3 berturut-turut bahkan 4," ujarnya.

"Yang pertama saya dipecat, dan bareng bersama ibu saya meninggal. Satu bulan kemudian, kakak saya meninggal yang pertama. Yang ketiga, dua bulan dari ibu saya meninggal, saya ditipu Rp80 juta banyaknya. Saya tidak punya apa-apa lagi," jelasnya tak bisa menahan kesedihan.

Dikucilkan Orang Sekitar

Ia juga sempat dikucilkan oleh orang sekitar.

"Saya di situ hampir putus asa Pak," papar Reza.

"Banyak orang di sekitar yang mengucilkan saya, merendahkan saya," lanjutnya.

Modal Kecil & Raih Omzet Besar

penjual usus kriuk ini bangkit raih omzet rp22 juta

"Saya berhenti kerja, BPJS saya cairkan, saya beli mesin pengering, saya beli mesin band sealer. Kalau omzet Alhamdulillah tembus dalam sebulan Rp22 juta ya ada," ungkapnya.***