Saking Geramnya Warga dengan Terduga Penipuan Ini Akhirnya Dibungkus Pakai Kain Kafan Seperti Jenazah

(Dok:©2023 Merdeka.com)

JAKARTA (SURYA24.COM)- Seorang pelaku penipuan dan penggelapan sepeda motor, ES (28) ditangkap warga Desa Pasir Gaok, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor lalu dibungkus kain kafan. Kapolsek Rancabungur, Iptu Hartanto menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (5/1).

Dikutip dai merdeka.com, saat itu warga merasa geram dengan perbuatan ES, kemudian menjadi bulan-bulanan warga hingga dia dibungkus dengan kain kafan seperti jenazah.

"ES ini melakukan penipuan dan penggelapan terhadap rekannya sendiri. ES juga sempat dibungkus oleh warga dengan kafan. Karena sempat jadi bulan-bulanan warga, ES kini dilarikan ke rumah sakit," kata Iptu Hartanto, Minggu (8/1).

Polisi kini tengah melakukan penyelidikan terhadap terduga pelaku, dengan memeriksa sejumlah saksi, termasuk menggali keterangan dari korban penipuan dan penggelapan. "Sedang didalami," tegas Hartanto,***

 

///

HEBOH! Wanita Ini Lahir dengan 2 Vagina, Baru Sadar Bentuk Miss V Aneh di Usia 21

Iustrasi (Foto: iStock)

JAKARTA (SURYA24.COM)JAKARTA - Heboh wanita lahir dengan dua vagina, dirinya tak menyadari ada yang aneh dengan bentuk 'miss V'. Baru sadar di usia 21 tahun, Scarlett Rose, wanita Australia didiagnosis mengidap septum vagina transversal, dinding jaringan memisahkan vagina menjadi dua.

Kondisi ini membuatnya kesakitan luar biasa saat berhubungan seksual. Ia sempat mengira hal ini dikarenakan dirinya belum siap untuk seks, sehingga tidak relaks dan merasa nyeri.

Dikutip dari detik.com, siapa sangka, rupanya itu terkait dengan masalah dua vagina. Dokter menemukan hal tersebut ketika dirinya hamil.

''Ketika saya mengetahui bahwa saya memiliki dua vagina, saya merasa lega karena butuh waktu bertahun-tahun untuk mencari tahu apa yang salah. Sekarang, seks tidak menyakitkan dan saya bisa menjalani hidup normal,'' sebut Sherly yang akhirnya melakukan operasi.

Dikutip dari Daily Mail, secara global ada sekitar 72 ribu wanita yang mengalami kondisi serupa seperti Sherly. Ketika dinding jaringan memisahkan vagina menjadi dua, jaringannya berakhir dua sentimeter sebelum pembukaan vagina, sehingga sulit dilihat dan sulit didiagnosis oleh dokter manapun.

Ada dua jenis kondisi yang berbeda, septum vagina longitudinal (LVS) yang berjalan secara vertikal dan septum vagina transversal (TVS) yang berjalan secara horizontal.

Tepatnya di minggu ke-21 saat Sherly dilarikan ke RS untuk operasi, dokter menemukan vaginanya terbelah dua dan dokter langsung mengangkat septum, membuatnya kembali menjadi satu vagina. Dia diberitahu bahwa jika mereka tidak menemukan jaringannya, dia bisa mengalami perdarahan saat melahirkan, yang bisa mengancam nyawa dia dan putranya.

''Setelah saya melahirkan saya harus melakukan tes smear pada enam minggu pasca melahirkan. Saya takut karena biasanya sangat menyakitkan tetapi setelah operasi itu baik-baik saja,'' katanya.***