Pria Ini Dinarasikan Tewas Kesetrum Ponsel saat Dicas, Begini Penjelasan Pak Polisi

(Dok:net)

JAKARTA (SURYA24.COM) - Seorang pria berinisial AW (26), diduga tewas saat tengah bermain ponsel dalam keadaan dicas di kamarnya. Informasi yang diunggah oleh akun media sosial, @berbagiinfo_newss, AW diketahui tewas di rumahnya yakni di Jalan Kerja Bakti 1, No 60 E, RT 10, RW 4, Makasar, Jakarta Timur, pada Kamis (12/1/2023).

Menurut Kanit Reskrim Polsek Makasar, Iptu Mochamad Zen menjelaskan, AW sebenarnya wafat lantaran mengidap sakit liver yang telah lama dideritanya.

“Kita sudah cek, yang bersangkutan itu sakit liver. Pihak keluarga juga bilang dia punya riwayat penyakit liver,” ujar Zen saat dikonfirmasi, Jumat (12/1/2023).

Dikutip dari okezone.com, Zen mengungkapkan, dugaan wafatnya AW karena ponselnya meledak saat dicas menguat, setelah banyak warga memergokinya tengah mengenakan headset ketika tidak bernyawa. Kendati demikian, ia menuturkan anggotanya memeriksa tidak ada aliran listrik dari headset maupun ponsel AW.

“Setelah kita cek, di sekitar lokasi tidak ada aliran listrik. Cuma memang dia lagi pakai headset pas ditemuin, makanya banyak yang salah. Ini murni sakit,” tutur Zen.

Zen turut mengungkapkan, AW sempat berkumpul bersama keluarga pada Selasa (10/1/2023) sekira pukul 20.30 WIB. Namun setelahnya hingga Kamis (12/1/2023) korban tidak kunjung keluar dari rumahnya. Lantaran curiga tak kunjung ada kabar, keluarga memeriksa keadaan AW yang akhirnya didapati sudah tidak bernyawa.

“Saksi datang ke rumah korban lalu, mendobrak pintu rumah korban dan setelah di lihat korban sudah dalam keadaan meninggal. Dia bersama saksi lainnya kemudian lapor ke RT dan Polsek,” terang Zen.

Untuk diketahui, info wafatnya AW sempat diunggah oleh @berbagiinfo_newss, dijelaskan tubuh korban ditemukan dalam keadaan gosong dan membengkak. Penemuan AW baru diketahui pada Kamis pagi di rumahnya di Jalan Kerja Bakti RT 10/4, Kelurahan Makasar, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.

"Penemuan korban yang diduga bermain HP sambil di-charger tersebut baru di ketahui pagi tadi Kamis 12 Januari 2023," tulis narasi akun tersebut.

 

Disebutkan, jenazah korban telah dievakuasi oleh petugas Bhabinkamtibmas, Babinsa dan dibantu oleh tokoh dan masyarakat setempat.

"Bagi masyarakat hati-hati dalam menggunakan HP sambil di-charger dan menggunakan headset," lanjut narasi @berbagiinfo_newss.***