Megawati Blunder Kuliti Jokowi di HUT PDIP: Ngaku Pintar dan Kharismatik Kena Semprit Goenawan Mohamad

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri bersama Presiden Joko Widodo dan elite PDIP/Ist

JAKARTA (SURYA24.COM) - Sikap Megawati Soekarnoputri yang menguliti Presiden Joko Widodo di hadapan kader banteng dan masyarakat luas saat HUT ke-50 PDIP beberapa waktu lalu dinilai keliru.

Pengamat politik Dedi Kurnia Syah mengatakan, setidaknya ada dua persoalan yang bisa muncul setelah pidato Mega di HUT PDIP.

Pertama, Ketum PDIP ini akan dimusuhi oleh loyalis Jokowi garis keras. Siapa pun yang mencoba menyinggung Jokowi banyak yang alami perisakan. Persoalan kedua, Megawati tetap tidak mendapat simpati dari kelompok kontra Jokowi.

“Megawati berada di persimpangan, ia untuk saat ini sedikit salah langkah," kata Dedi Kurnia kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (13/1).

Ada beberapa pernyataan Mega sukses menyedot perhatian publik lantaran dianggap menyentil Jokowi yang juga hadir dalam HUT PDIP tersebut. Mulai dari seorang presiden cukup dua periode menjabat, hingga klaim Jokowi tidak akan jadi presiden tanpa PDIP.

Dedi Kurnia mengupas, Megawati sebenarnya pernah melakukan hal serupa saat penutupan Rakernas II, 23 Juni 2022. Saat itu, Mega mengintatkan dirinyalah yang berada di balik pemilihan untuk memenangkan Jokowi. Namun saat Rakernas II tidak sefrontal seperti HUT PDIP kemarin.

"Kali ini ketika (kritik) terlalu terbuka, maka bisa berimbas elektoral pada PDIP,” tutupnya.

Kena Semprit

Seorang pemimpin berkualitas tidak akan mengingkari kerja-kerja tim di bawahnya, apalagi jika melabeli diri sendiri sebagai pihak yang paling pintar.

Hal tersebut disampaikan budayawan Goenawan Mohamad di tengah ramainya pidato Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri yang mengklaim kharismatik, pintar, dan cakap.

Menurut Goenawan, seorang pemimpin yang berkualitas tentu akan lebih mengedepankan peranan kerja tim yang baik.

"Seorang pemimpin yang berkualitas tak akan mengumumkan bahwa dirinya 'kharismatik', 'pintar', 'cakep'. Ia akan mengatakan, ia punya tim yang mengutamakan kerja yang baik," sentil Goenawan dikutip dari akun Twitternya, Jumat (13/1).

Dikutip dari emol.id, meski tak gamblang menyebutkan nama Megawati, namun sindiran Goenawan itu disinyalir ditujukan kepada sosok Ketua Umum PDIP.

Dalam pidato HUT ke-50 PDIP, Megawati mengklaim dirinya seorang yang pintar dan kharismatik.

"Kalau aku mau selfie, pasti pengikutku akeh (banyak). Kenapa? Satu (karena) perempuan. Dua, cantik. Tiga, kharismatik. Empat, pintar," kata Megawati, Selasa (10/1).***

Sumber:rmol.id