Hati-hati, Ini Bahaya Kesepian yang Perlu Kamu Ketahui Jadi Viral Bro

(Dok:satuviral.com)

JAKARTA (SURYA24.COM) - Kita semua tahu bahwa manusia adalah makhluk sosial. Berteman dan bersosialisasi itu seperti makanan. Kita membutuhkannya untuk hidup. Tahukah kamu bahwa kesepian memiliki banyak bahaya?

Manusia berfungsi lebih baik ketika kebutuhan sosial mereka terpenuhi. Selain itu, kamu akan lebih termotivasi untuk menghadapi berbagai tantangan dalam hidup.

Menurut psychotoday.com, banyak bukti bahwa ketika kebutuhan sosial kita sebagai manusia tidak terpenuhi, tubuh dan pikiran kita hancur.

Dikutip dari satuviral.com, beberapa efek nyata yang dirasakan adalah kelebihan hormon stres. Bekerja lembur juga dapat mempengaruhi jantung dan tekanan darah serta merusak daya ingat.

Kurangnya teman dekat dan koneksi sosial sering menyebabkan ketidaknyamanan emosional yang dikenal sebagai kesepian. Kesepian dimulai dengan kurangnya kesadaran akan hubungan dan sosialisasi.

 

Kesadaran ini dapat membuat kita merasa sedih, hampa, merindukan kontak, merasa terisolasi dan terasing dari orang lain.

Kesepian Bisa Mengganggu Kesehatan Emosi

Perasaan seperti itu dapat mengganggu kesehatan emosi kita. Tetap saja, merasa kesepian sering terasa normal. Siapa di dunia ini yang tidak pernah merasa kesepian?

Setelah putus dengan pacar, bertengkar dengan teman, memasuki lingkungan baru dan asing, atau dikucilkan. Semua ini pasti terasa sangat buruk.

Namun, bagaimanapun, kesepian kronis adalah masalah yang sama sekali berbeda. Ini adalah tanda bahwa seseorang tidak cocok.

Pada orang dewasa, kesepian sering menyebabkan depresi atau kecanduan alkohol. Banyak efek negatif juga mengikuti.

Efek Negatif

Psikolog John Cacioppo dari University of Chicago telah meneliti tentang efek negatif dari kesepian. Ini hasilnya.

Survei yang dilakukannya terhadap dokter mengungkapkan kalau mereka bisa memberikan perawatan yang lebih baik atau lebih lengkap kepada pasien yang keluarganya mendukung atau orang yang gak anti sosial.

Hidup sendiri meningkatkan risiko bunuh diri, baik tua dan muda. Orang kesepian melaporkan tingkat stres yang lebih tinggi dari yang gak kesepian. Bahkan kalau dikasi stressors yang sama.

Interaksi sosial orang yang kesepian gak se-positif orang yang gak kesepian.

Kesepian meningkatkan kadar hormon stres yang bersirkulasi dan tingkat tekanan darah. Ini bisa merusak pengaturan sistem peredaran darah sehingga otot jantung bekerja lebih keras dan pembuluh darah mengalami kerusakan akibat turbulensi aliran darah.

Kesepian merusak efisiensi tidur. Orang jadi lebih sering di tempat tidur, tapi gak bisa tidur. Pada akhirnya, ada ancaman mematikan kalau kita gak cukup bersosialisasi. Keterampilan sosial adalah hal yang penting untuk kesehatan.***