Bekasi Heboh Gegara 2 Mayat Perempuan Bertumpukan Dicor dalam Rumah: Begini Ulasan Lengkapnya dan Video Detik-detik Korban di TKP

(Dok:Net)

JAKARTA (SURYA24.COM)  - Dua mayat perempuan, yang dicor di dalam rumah, Harapan Jaya, Bekasi, Jawa Barat (Jabar), ditemukan dalam posisi bertumpuk. Kedua mayat perempuan tersebut bertumpuk di bawah tangga yang   telah dicor pelaku.

    "(Posisi kedua mayat perempuan) di bawah tangga ya, ditemukan secara bertumpukan," ujar kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki usai olah tempat kejadian perkara, Selasa (28/2/2023).

    Hengki mengatakan mayat berada di atas lantai bawah tangga. "Ya ditutup dengan coran semen, di bawah tangga, terus di atas ubin," kata Hengki seperti dilansir detik.com.

    Hengki menerangkan saat ini kedua mayat perempuan itu sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi.

    "Sudah naik ambulans, kita bawa menuju Rumah Sakit Soekanto (RS Polri Kramat Jati)," tuturnya.

    Sebelumnya JAKARTA (Surya24.com)an detikcom di lokasi, sejumlah polisi, petugas Inafis, hingga Puslabfor Polri mendatangi lokasi penemuan kedua mayat di sebuah rumah, Jalan Nusantara RT 11 RW 22, Harapan Jaya, Bekasi Kota.

    Jasad mereka langsung dicor menggunakan semen, pasir, dan batu kerikil. Dari foto yang diterima detikcom, tampak coran masih terlihat basah.

    Polisi lalu telah membongkar coran tersebut untuk mengevakuasi dua mayat perempuan itu.

 Awal Mula hingga Penemuan 

    Seperti diketahui pembunuhan di Bekasi menewaskan dua orang wanita. Jenazah mereka dikubur dengan cara dicor dan ditemukan dalam sebuah rumah di wilayah Bekasi, Jawa Barat.

     Selain itu, di tempat yang sama, polisi juga menemukan seorang pria yang bersimbah darah akibat luka di bagian tangan. Berikut informasi selengkapnya.

 

Awal Mula Pembunuhan di Bekasi

    Berdasarkan rekaman sebuah CCTV, terlihat detik-detik kedua korban masuk ke dalam sebuah rumah. Satu korban tampak memakai hijab berwarna ungu, baju putih, dan celana cokelat, sementara seorang korban lainnya mengenakan hijab dengan warna agak keputihan dan baju biru.

    Mereka sedang berboncengan sepeda motor. Motor yang ditumpangi mereka lalu berhenti di depan rumah dan keduanya turun dari motor untuk mengarah ke pintu pagar.

     Tak lama kemudian, pria P yang tiba lebih dulu di rumah itu bertemu dengan kedua korban. P membuka pagar dan masuk ke dalam rumah, yang kemudian diikuti oleh dua wanita tersebut.

    Lalu, P yang masih memakai helm kembali keluar dan memasukkan motor ke dalam rumah.

  Pamit Pergi Pengajian

     Polisi mengungkapkan kedua korban pergi dari rumah sejak Minggu (26/2/2023). Keduanya pamit hendak pergi ke pengajian.

    "Dari hari Minggu (26/2) mereka pamit pada suaminya untuk melaksanakan pengajian," kata Kapolres Bekasi Kota Kombes Hengki usai melakukan olah TKP di Jalan Nusantara RT 11 RW 22, Harapan Jaya, Bekasi Kota, Selasa (28/2/2023).

    Namun, sampai hari Senin (27/2/2023), keduanya tidak kunjung pulang. Lalu, korban ditemukan meninggal dunia pada Senin (27/2/2023) malam.

     "Sampai dengan hari Senin tadi malam dijumpai tadi dinyatakan sudah meninggal," ujar Hengki.

    Kedua korban perempuan tersebut merupakan warga Cakung yang berinisial H (47) dan Y (28). Hengki menyebut jika korban dan salah satu suami korban mengenal P.

 

    "Kenal. Inisial H (suami korban) kenal dengan yang sudah meninggal inisial P," sebut Hengki.

Jenazah Korban Dikubur dengan Dicor

      Dua korban perempuan itu dikubur dengan cara dicor di sebuah rumah di Harapan Jaya, Bekasi Kota, Jawa Barat. Kuburan coran itu berada di halaman rumah tersebut.

    Kapolres Bekasi Kota Kombes Hengki mengatakan coran tempat kuburan jasad dua itu berada di dalam rumah dengan posisi di bawah tangga. Polisi berhasil membongkar coran tersebut. Jasad kedua korban ditemukan bertumpuk di balik semen yang dipakai untuk mengecor.

   "Ya ditutup dengan coran semen, di bawah tangga, terus di atas ubin ya," ucap Hengki, Selasa (28/2/2023).

P Meninggal Saat Dibawa ke RS

     Pria berinisial P ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di TKP penemuan dua wanita dibunuh dan dicor di Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Pria tersebut tewas saat dibawa ke rumah sakit (RS).

    "Waktu ditemukan di sini, ada luka di sini (nadi tangan) berdarah, masih ada pergerakan, bawa ambulans, diarahkan ke RS, pas arah perjalanan posisi meninggal," kata Ketua RT setempat, Purwo Darmanto,  seperti dilansir detik.com, Selasa (28/2/2023).

    TKP tersebut adalah rumah yang sudah disewa oleh P selama 3 tahun. P disebut tinggal sendiri di rumah tersebut.

    "Dia ngontrak di sini, inisial P, ngontrak di sini sudah kurang lebih 3 tahun dari 2019 atau 2019 akhir. Berdasarkan keterangan RT dia memang sendiri," ungkap Kapolres Bekasi Kota Kombes Hengki, di TKP, Selasa (28/2/2023).

 

    P merupakan seorang karyawan toko material. P ditemukan dengan kondisi tangan yang tersayat.

     "Dia sebagai buruh karyawan toko material sekitar sini juga," ujar Hengki.

    "Ada seorang laki-laki yang kita jumpai tergeletak di dalam kamar, diduga menyayat tangannya itu," imbuhnya.

Pelaku Belum Bisa Dipastikan

     Beredar info bahwa laki-laki berinisial P tersebut merupakan pelaku pembunuhan di Bekasi yang menewaskan dua perempuan. Namun, Hengki belum bisa memastikannya karena penyelidikan masih berlangsung.

    "Belum tahu kita (apakah dia pelakunya), ada seorang laki-laki yang kita jumpai tergeletak di dalam kamar, diduga menyayat tangannya itu," ujar Kapolres Bekasi Kota Kombes Hengki, Selasa (28/2/2023).

   "Intinya kita masih penyelidikan, kita belum tahu siapa pelakunya, kita belum tahu motifnya," pungkasnya.

Diduga Utang Piutang Jadi Motif

    Sebelumnya, tetangga salah satu korban, Y (48), yang ditemukan tewas dicor di Harapan Jaya, Kota Bekasi, Riyadi, menyebut Y dan pelaku berinisial P saling kenal. Keduanya disebut sebagai rekan di sebuah perusahaan besi.

      "Saya dengar cerita dari suami korban Y, antara korban Y dan pelaku ini rekan kerja. Dua-duanya kerja di sebuah perusahaan besi, di Rawa Pasung Alexindo," ujar Riyadi saat ditemui di lokasi, Selasa (28/2/2023).

   Untuk diketahui, tulis detik.com, pria berinisial P ditemukan bersimbah darah di salah satu rumah lokasi Y dan H tewas dicor. P lantas tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit.

 

     Kembali ke Riyadi, ia menyebut Y-lah yang memasukkan P untuk bekerja di perusahaan tersebut. Riyadi menduga motif pembunuhan berkaitan dengan utang piutang.

    "Ibu Y yang masukin pelaku (P) ini kerja di perusahaan besi itu. Dugaannya ada utang, P ada setoran tagihan pembayaran besi kepada korban, tapi mundur-mundur terus. Saya nggak tahu nominalnya berapa," kata Riyadi.

    Riyadi mengatakan, berdasarkan keterangan suami Y, sosok P pernah mendatangi rumah Y untuk menggadaikan motor. Namun hal tersebut ditolak karena motor yang digunakan adalah motor milik kantor.

    "P ini kata (suami Y) Pak Heri pernah ke rumahnya. Waktu itu mau gadai motor, tapi Pak Heri nggak mau karena itu motor kantor," tutur Riyadi.

    Lebih lanjut, Riyadi mengaku dirinya sempat menemani suami korban untuk mencari Y. Hingga akhirnya mendatangi lokasi tempat mayat Y ditemukan.

     Diketahui sebelumnya dua mayat perempuan, yang dicor di dalam rumah, Harapan Jaya, Bekasi, Jabar, ditemukan dalam posisi bertumpuk. Kedua mayat perempuan tersebut bertumpuk di bawah tangga yang ditelah dicor pelaku.

   "(Posisi kedua mayat perempuan) di bawah tangga ya, ditemukan secara bertumpukan," ujar Kapolres Bekasi Kota Kombes Hengki di lokasi.

   Hengki menerangkan saat ini kedua mayat perempuan itu sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi.

Detik-detik 2 Wanita Masuk Rumah 

    Pasca dua mayat perempuan ditemukan dicor di dalam rumah kawasan Harapan Jaya, Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Detik- detik dua perempuan tersebut masuk ke rumah tertangkap kamera CCTV.

     Dari tangkapan layar rekaman CCTV yang diterima detikcom, Selasa (28/2/2023), tampak dua korban mengenakan hijab. Mereka datang ke rumah tersebut dengan berboncengan motor.

 

    Seorang dari mereka mengenakan hijab berwarna ungu, baju putih, dan celana cokelat. Korban yang mengenakan hijab ungu terlihat mengendarai sepeda motor.

    Sementara itu, satu korban lainnya mengenakan hijab berwarna agak keputihan dan baju biru. Dia duduk di kursi belakang sepeda motor.

   Motor yang ditumpangi mereka lalu berhenti di depan rumah. Keduanya tampak turun dari motor dan mengarah ke pintu pagar.

   "Ada satu unit sepeda motor yang digunakan dua perempuan," kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki di lokasi kejadian.

    Kedua perempuan tersebut diketahui merupakan warga Cakung berinisial H (47) dan Y (28). Selain menemukan dua korban perempuan, polisi menemukan pria berinisial P yang bersimbah berdarah, kemudian meninggal.

    Berdasarkan CCTV yang diterima detikcom, terlihat P menggunakan helm dan jaket abu-abu tiba terlebih dulu di lokasi. Tak lama berselang, terlihat dua korban perempuan bertemu P di depan pagar rumah.

   P kemudian membuka pintu pagar dan masuk ke rumah. Setelah P, kedua korban perempuan terlihat ikut masuk ke rumah.

    Tak lama berselang, masih mengenakan helm, P kembali keluar dan memasukkan motor ke dalam rumah.

    Dikutip dari detik.com berikut  ini detik-detik video korban sebelum masuk rumah. https://news.detik.com/berita/d-6593038/detik-detik-2-wanita-masuk-rumah-di-bekasi-sebelum-tewas-dicor