Ancaman bagi Umat Manusia, Drone Seukuran Nyamuk Bawa Senjata Biologis

(FOTO/ DAILY STAR)

JAKARTA (SURYA24.COM)  - Kemunculan drone kini semakin beragam, apalagi pesawat tanpa awak ini memiliki jenis dan ukuran bermacam-macam. Baca Juga Israel Beri Ukraina Informasi tentang Drone Iran yang Digunakan Rusia Mulai yang berukuran besar yang mampu mengangkut barang, hingga paling kecil dengan fungsi yang berbeda. 

     Berbicara kepada The Sun, Profesor Global Biosecurity di University of New South Wales Raina MacIntyre memperingatkan setiap organisme sekarang dapat dibuat di laboratorium, artinya teroris dapat membuat bahan biologis seperti virus. Teknologi seperti "Drone Serangga" kemudian dapat digunakan untuk melepaskannya virus ke umat manusia. 

    "Saya pikir kita menghadapi ancaman eksistensial terhadap kelangsungan hidup manusia melalui jenis teknologi. "Drone serangga" kemudian dapat digunakan untuk melepaskan virus ke umat manusia,'' tutur Raina.

      Seperti dilansir dari Daily Stara, Sabtu (21/5/2016), tak hanya berukuran nyamuk, kini ada drone yang memiliki kemampuan seperti serangga, bernama Robo-bee.

      Drone mungil ini bisa dikatakan mempunyai ukuran terkecil di dunia. Pasalnya mempunyai ukuran sama dengan uang koin. Robo-bee bisa terbang dan diklaim mampu hinggap seperti lebah sesungguhnya. Bila dilihat dari kemampuannya, drone ini dapat digunakan untuk operasi pencarian atau penyelamatan. Kemampuan ini berkat adanya adhesi elektrostatik, merupakan proses yang sama pada balon statis-dibebankan yang memungkinkan menempel pada dinding.

    Dilansir sindonews.com,  Direktur Aerial Robotics Laboratory, Dr Mirko Kovac dari Imperial College, London, drone tersebut saat ini sedang menjalani uji coba dalam pemantauan lingkungan dan upaya bantuan bencana. Namun yang menjadi pertanyaan dengan kemampuan terbang dan ukuran yang sangat kecil, drone ini tidak memiliki persediaan listrik yang banyak, sehingga melayang di sekitar tidak akan terlalu efisien dalam jangka panjang. 

    Apalagi bebannya yang ringan akan mudah terbawa angin saat terbang dan akan menggangu proses navigasi. Gagasan bisa bertengger atau hinggap merupakan ide yang menarik, karena menyediakan solusi penghematan energi untuk menyelesaikan tantangan. Kita tunggu perkembangannya apakah akan diproduksi masal

Apa Itu Drone?

     Dirangkum dari berbagai sumber Drone, atau sering disebut sebagai Unmanned Aerial Vehicle (UAV), adalah sebuah kendaraan udara tanpa awak yang dikendalikan dari jarak jauh menggunakan remote control atau sistem otomatisasi. Awalnya, drone hanya digunakan oleh militer sebagai alat pengintai atau tempur. Namun, penggunaan drone saat ini telah meluas dan banyak digunakan di berbagai bidang, seperti fotografi, pengiriman barang, pertanian, pemetaan, dan sebagainya. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang drone, jenis-jenisnya, dan bagaimana penggunaan drone telah membantu banyak sektor.

Jenis-Jenis Drone

   Fixed-wing drone

        Jenis drone ini terlihat seperti pesawat kecil dengan sayap tetap. Drone jenis ini biasanya digunakan untuk pengintai militer atau untuk pemetaan udara. Keuntungan utama dari drone jenis ini adalah kecepatan dan efisiensinya. Dibandingkan dengan drone multirotor, fixed-wing drone dapat terbang lebih lama dan mencakup area yang lebih besar.

    Multirotor drone

    Multirotor drone adalah jenis drone yang paling populer dan sering digunakan. Seperti namanya, drone ini memiliki beberapa rotor (biasanya empat atau lebih) yang memungkinkannya terbang dan melayang di udara. Drone jenis ini lebih mudah dikendalikan daripada fixed-wing drone, karena dapat terbang vertikal dan melakukan manuver dengan lebih mudah.***