Pelayanan Polisi Satu Ini Memang Luar Biasa Bikin Kamu Rileks dan Nyaman, Apa Itu? Simak Yuk

(dok:©2014 Merdeka.com)

JAKARTA (SURYA24.COM)- Pernah merasa stres saat kehilangan atau mengalami kejadian tidak menyenangkan dan harus melaporkannya ke kantor polisi? Jika pernah dan Anda sedang berada di Thailand, atau akan berkunjung ke negara ini, mungkin Anda bisa mencoba layanan pijat gratis yang disediakan oleh seorang polisi.

Dilansir dari The Straitstimes, Senin (27/3), seorang polisi di Thailand menyediakan pijat gratis untuk para pengunjung yang sedang melaporkan keluhan mereka ke kantor polisi.

Namun, layanan ini hanya tersedia di Stasiun Nong Trud, Distrik Muang, Thailand. Ide ini dicetuskan oleh Letnan Polisi Thailand, Pakronkrit Thongsuk. Dia bekerja di bagian frontliner officer yang rutin menemui pelapor di kantor polisi, seperti dilaporkan Bangkok Post.

Biasanya, Pakronkrit akan menawari segelas air dingin dan permen herbal ke pelapor. Jika ada pelapor yang terlihat stres, dia akan meminta izin kepada yang bersangkutan untuk memijat leher dan kepala mereka selama 10 hingga 15 menit.

"Kunjungan ke stasiun bukanlah jalan-jalan di taman. Jadi apapun yang bisa kita lakukan untuk menghilangkan tingkat stres mereka akan membantu," ujar Thongsuk kepada media local yang dilansir merdeka.com.

Akan tetapi, Pakronkrit merasa idenya kurang mendapat perhatian dari atasannya, yang cenderung berfokus pada penyelidik pembasmi kejahatan daripada petugas yang bekerja di meja.

 

Letnan polisi ini rupanya telah mengambil kursus pijat profesional dan berhasil menjadi praktisi pijat Thailand. Rencananya, dia akan menjadi praktisi pijat saat pensiun dari kepolisian dalam tiga tahun.

Pakronkrit memilih bidang pijat sebagai karir setelah pensiun dengan alasan pijat ala Thai terkenal di dunia karena bisa menenangkan stres fisik dan emosional.

Sebelum itu, Letnan Pakronkrit telah mengambil bagian dalam Pendidikan Resistensi Penyalahgunaan Narkoba, yang bertugas untuk mengatasi penyalahgunaan narkoba di sekolah-sekolah. Mau lapor dulu ah?***