Dunia Geger Gara-gara Kasus Langka Janin Ditemukan di Otak Bayi: Berikut Penjelasan Lengkap Seputar Otak

(Dok:Net)

JAKARTA (SURYA24.COM) - Dokter baru-baru ini menemukan sebuah kasus yang sangat langka, sebuah janin berukuran 10 cm ditemukan bersarang di otak bayi perempuan berusia 1 tahun. Janin tersebut ditemukan ketika bayi tersebut menunjukkan perkembangan keterampilan motorik yang tertunda, lingkar kepala membesar, dan penumpukan cairan di otak.

    Ditengarai bayi tersebut mengalami fetus-in-fetu, istilah medis untuk fenomena langka yang melihat kembar menyatu di dalam rahim dan satu berkembang secara fisik di dalam organ tubuh yang lain. Fetus-in-fetu juga telah terdeteksi di panggul, mulut, usus bahkan skrotum.

   Kondisi tersebut disebabkan oleh pemisahan yang tidak sempurna dari kembar identik, yang terbentuk ketika salah satu telur terbelah. Dokter tidak tahu persis bagaimana ini terjadi.

   CT scan mengungkapkan saudara kembarnya yang tidak lahir itu berada di otaknya. Kondisi itu membuatnya mengidap hidrosefalus, penumpukan cairan jauh di dalam otak yang dapat menyebabkan kepala membesar, sangat mengantuk, dan kejang.

    Dilansir dari detikHealth yang mengutip dari Live Science, laporan yang diterbitkan 12 Desember 2022 di jurnal Neurology tersebut mencatat bahwa benda asing di kepala anak kecil itu adalah 'kembar diamniotik monokorionik yang cacat'.

Kondisi Apa Itu?

  Kondisi langka ini terjadi ketika janin kembar pernah berbagi plasenta yang sama di dalam rahim, tetapi memiliki kantung ketuban terpisah. Penyebabnya adalah pemisahan yang tidak sempurna dari kembar identik yang terbentuk ketika salah satu telur terbelah.

  Akhirnya, salah satu janin diselimuti oleh janin yang lain dikenal. Kondisi ini disebut dengan 'fetus in fetu', atau terkadang 'kembar parasit'.

   "Kembar yang diserap biasanya berhenti berkembang sementara yang lain terus tumbuh," tulis laporan tersebut.

    Dokter menyebut fenomena ini sangat langka, hanya terjadi pada sekitar 1 dari 500 ribu kelahiran. Sejauh ini, hanya ada kurang dari 50 laporan di seluruh dunia tentang kasus yang sama.

   Bisanya, janin cacat ditemukan sebagai massa di perut janin lain, terjepit di belakang jaringan yang melapisi dinding perut. Akan tetapi, dalam kasus kali ini, janin tersebut terperangkap di kepala janin dan kemungkinan sudah berada di sana sejak awal perkembangan anak.

Kondisi Janin yang Bersarang di Otak

   Dalam jurnal Neurologi, dokter di Huashan Hospital, Fudan University, China, mengatakan dari pemindaian otak atau MRI yang dilakukan, janin yang bersarang di otak bayi tersebut sudah memiliki tungkai atas, tulang, dan bahkan kuku. Janin tersebut juga disebut memiliki spina bifida atau kondisi sumsum tulang belakang terbuka.

   Dari kondisinya itu, dokter menduga ada kemungkinan janin terus tumbuh selama berbulan-bulan saat berada di dalam rahim. Dalam laporan tersebut, tidak dijelaskan secara rinci kondisi anak berusia 1 tahun setelah operasi.

   Dokter yang menangani kondisi langka itu juga telah melakukan operasi pengangkatan janin dari otak anak tersebut dan berhasil mengeluarkannya. Kendati demikian, sampai saat ini dokter masih belum tahu persis bagaimana fenomena sangat langka itu bisa terjadi.

Organ Sudah Terbentuk

  Kekinian dilaporkan bahwa dokter berhasil mengeluarkan janin dari otak bayi berumur satu tahun yang menjadi kasus sangat langka dalam dunia medis. Kondisinya tersebut tertangkap lewat MRI atau pemindaian otak setelah bayi tersebut mengalami perhambatan perkembangan motorik.

   Dalam jurnal Neurologi, dokter di Huashan Hospital, Fudan University, China, mengatakan janin yang bersarang di otak bayi tersebut telah memiliki tungkai atas, tulang, dan bahkan kuku, yang berarti kemungkinan terus tumbuh selama berbulan-bulan saat berada di dalam rahim.

   Janin di otak bayi itu berukuran sekitar 10 cm itu baru ditemukan ketika orang tua membawa putri mereka ke rumah sakit karena memiliki kepala yang membesar dan masalah dengan keterampilan motorik.

 

   Bayi tersebut mengalami fetus-in-fetu, istilah medis untuk fenomena langka yang melihat kembar menyatu di dalam rahim dan satu berkembang secara fisik di dalam organ tubuh yang lain. Fetus-in-fetu juga telah terdeteksi di panggul, mulut, usus bahkan skrotum.

   Kondisi tersebut disebabkan oleh pemisahan yang tidak sempurna dari kembar identik, yang terbentuk ketika salah satu telur terbelah. Dokter tidak tahu persis bagaimana ini terjadi.

     CT scan mengungkapkan saudara kembarnya yang tidak lahir itu berada di otaknya. Kondisi itu membuatnya mengidap hidrosefalus, penumpukan cairan jauh di dalam otak yang dapat menyebabkan kepala membesar, sangat mengantuk, dan kejang.

   Dilansir live science, fenomena ini terjadi pada sekitar 1 dari 500.000 kelahiran, biasanya, janin yang cacat muncul sebagai massa di perut janin lainnya , terjepit di belakang jaringan yang melapisi dinding perut.

   Namun, dalam kasus ini massa muncul di kepala janin 'inang', dan kemungkinan besar muncul sangat awal dalam perkembangannya, pada tahap ketika sel telur yang dibuahi membentuk sekelompok sel yang disebut blastokista.

   "Fetus-in-fetu intrakranial diusulkan muncul dari blastokista yang tidak terpisahkan," yang berarti kelompok sel yang ditakdirkan untuk tumbuh menjadi dua janin terpisah tetap bersatu," kata penulis studi tersebut.

   "Bagian siam berkembang menjadi otak depan janin inang dan menyelubungi embrio lainnya selama pelipatan pelat saraf," tambahnya.

   Pemindaian otak kepala anak berusia 1 tahun mengungkapkan bahwa janin mengandung kolom tulang belakang dan dua tulang kaki dan janin yang cacat memiliki spina bifida, suatu kondisi di mana bagian dari sumsum tulang belakang terbuka.

 

    Setelah diangkat, massa janin juga ditemukan memiliki tunas seperti jari dan ekstremitas atas. 

Beberapa contoh kondisi langka pada bayi antara lain:

Sindrom Down

Sindrom Down adalah kondisi genetik yang disebabkan oleh kelebihan kromosom 21. Bayi dengan sindrom Down biasanya memiliki wajah yang khas, gangguan perkembangan, dan risiko tinggi terhadap beberapa masalah kesehatan, seperti masalah jantung dan saluran pencernaan. Bayi dengan sindrom Down memerlukan perawatan medis khusus untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan mereka terjadi dengan baik.

 Fetal Alcohol Syndrome

Fetal Alcohol Syndrome (FAS) adalah kondisi yang disebabkan oleh konsumsi alkohol selama kehamilan. Bayi yang lahir dengan FAS biasanya memiliki kepala yang kecil, pertumbuhan yang terhambat, dan risiko tinggi terhadap gangguan pembelajaran dan perkembangan kognitif. FAS dapat dicegah dengan menghindari konsumsi alkohol selama kehamilan.

Anencephaly

Anencephaly adalah kondisi langka di mana bayi lahir tanpa otak atau hanya memiliki sebagian kecil otak. Kondisi ini dapat menyebabkan bayi lahir dengan cacat fisik dan kognitif yang berat. Bayi dengan anencephaly biasanya tidak dapat bertahan hidup dan memiliki harapan hidup yang sangat pendek.

Spina Bifida

Spina Bifida adalah kondisi di mana tulang belakang bayi tidak terbentuk dengan sempurna, sehingga sumsum tulang belakang terbuka dan tidak terlindungi. Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan motorik dan pengendalian kandung kemih dan usus. Bayi dengan spina bifida memerlukan operasi dan perawatan medis khusus untuk meminimalkan risiko komplikasi dan memastikan pertumbuhan dan perkembangan mereka terjadi dengan baik.

 

    Progeria

Progeria adalah kondisi langka yang menyebabkan penuaan dini pada bayi dan anak-anak. Bayi dengan progeria biasanya memiliki pertumbuhan yang lambat, kulit yang kering dan tipis, dan risiko tinggi terhadap masalah kesehatan seperti penyakit jantung dan stroke. Progeria tidak dapat disembuhkan, tetapi perawatan medis

Otak Manusia

  Dirangkum dari berbagai sumber, otak manusia adalah organ kompleks yang mengontrol semua fungsi tubuh dan berperan penting dalam memproses informasi, mengambil keputusan, dan mengendalikan perilaku. Otak manusia terdiri dari berbagai bagian yang masing-masing memiliki fungsi yang unik. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa hal penting tentang otak manusia.

Otak manusia terdiri dari tiga bagian utama: otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum), dan batang otak (brainstem). Otak besar adalah bagian terbesar dan paling kompleks dari otak manusia. Otak besar terdiri dari dua belahan otak, yaitu otak kiri dan otak kanan, yang terhubung oleh sebuah struktur yang disebut korpus kallosum. Otak besar terdiri dari empat lobus: lobus frontal, lobus parietal, lobus temporal, dan lobus oksipital. Masing-masing lobus memiliki fungsi yang berbeda.

Struktur Otak Manusia

    Otak manusia terdiri dari tiga bagian utama: otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum), dan batang otak (brainstem). Otak besar adalah bagian terbesar dan paling kompleks dari otak manusia. Otak besar terdiri dari dua belahan otak, yaitu otak kiri dan otak kanan, yang terhubung oleh sebuah struktur yang disebut korpus kallosum. Otak besar terdiri dari empat lobus: lobus frontal, lobus parietal, lobus temporal, dan lobus oksipital. Masing-masing lobus memiliki fungsi yang berbeda.

Fungsi Otak Manusia

Otak manusia memiliki berbagai fungsi penting, termasuk:

    Pengolahan Informasi

    Otak manusia memproses informasi dari indra tubuh seperti mata, telinga, hidung, kulit, dan lidah. Informasi ini diubah menjadi pengalaman yang dapat dipahami oleh manusia.

 Mengambil Keputusan

    Otak manusia memungkinkan manusia untuk mengambil keputusan berdasarkan informasi yang diterima. Otak manusia memproses informasi yang diterima dan menghasilkan respons yang sesuai.

 

    Mengendalikan Perilaku

    Otak manusia juga berperan dalam mengendalikan perilaku manusia. Otak manusia memungkinkan manusia untuk mengendalikan gerakan tubuh dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

 Memori

    Otak manusia berperan penting dalam pembentukan dan pengambilan memori. Otak manusia dapat membentuk ingatan jangka pendek dan jangka panjang.

Emosi

    Otak manusia juga berperan dalam mengatur emosi manusia. Otak manusia memproses informasi emosional dan menghasilkan respons emosional yang sesuai.

Gangguan Otak Manusia

  Gangguan pada otak manusia dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan ingatan, gangguan penglihatan, gangguan gerakan, dan gangguan emosi. Beberapa penyakit otak yang sering terjadi adalah stroke, Alzheimer, epilepsi, dan Parkinson.

Kesimpulan

   Otak manusia adalah organ kompleks yang mengontrol semua fungsi tubuh dan berperan penting dalam memproses informasi, mengambil keputusan, dan mengendalikan perilaku. Otak manusia terdiri dari berbagai bagian yang masing-masing memiliki fungsi yang unik. Gangguan pada otak manusia dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Oleh karena itu, menjaga kesehatan otak sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

     Otak manusia adalah organ kompleks yang mengontrol semua fungsi tubuh dan berperan penting dalam memproses informasi, mengambil keputusan, dan mengendalikan perilaku. Otak manusia terdiri dari berbagai bagian yang masing-masing memiliki fungsi yang unik. Semoga bermanfat. ***