Berkunjung ke PHR, Ade Rai Berbagi Tips Pola Hidup Sehat Bagi Pekerja Blok Rokan

Binaragawan Indonesia, Ade Rai saat memberikan pemaparan tentang pola hidup sehat bagi Pekerja, Keluarga Pekerja dan Mitra Kerja di Aula Pertemuan RCC PHR Rumbai, Pekanbaru, Rabu (10/5).

PEKANBARU (Surya24.com) – Binaragawan Indonesia Ade Rai berkesempatan menyapa pekerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Rumbai dan Duri, Rabu, (10/5). Juara dunia binaragawan Musclemania World ini membagi tips pola hidup sehat bagi pekerja, keluarga pekerja maupun mitra kerja PHR.

Kehadiran pria Bernama lengkap I Gusti Agung Rai Kusuma Yudha dalam bincang sehat dengan tema ''Kesehatan Aset Seumur Hidup'' ini disambut antusias para peserta di Aula Pertemuan RCC Rumbai, Pekanbaru. Ade Rai mengajak para peserta menerapkan pola hidup sehat, terutama dalam menjaga makan dan berolahraga.

Menurut Ade, tubuh yang sehat merupakan aset berharga bagi setiap orang, termasuk bagi para pekerja untuk selalu berkontribusi dan berkarya dalam mendukung pemerintah menjaga ketahanan energi nasional. "Sehat bukan tujuan, tapi sebuah syarat yang harus kita penuhi," kata Ade.

Ade berbagi tips menerapkan pola hidup sehat dengan mengatur pola makan dan berolahraga. Menurut dia, terdapat lima langkah sehat yang mudah dilakukan setiap orang. Yang pertama adalah berpuasa atau mengatur jendela makan.

Menurut Ade, berpuasa merupakan suatu langkah yang mudah dilakukan oleh kebanyakan orang di Indonesia, karena sudah terbiasa saat bulan Ramadan. Kata Ade, kebanyakan orang tidak makan hanya dalam kondisi tidur. Dalam waktu 24 jam, jendela makan setiap orang biasanya 70 persen untuk makan dan 30 persen waktu tidak makan. Dengan berpuasa, maka dibalik 70 persen durasi tidak makan dan 30 persen waktu makan. Namun di luar jam makan, masih bisa minum air putih, kopi atau teh namun tanpa pemanis atau gula. 

“Puasa itu sebenarnya sesuatu yang mudah, murah, alami, sehat dan caranya gampang. Dengan berupuasa jendela tidak makan kita yang tadinya sedikit maka kita perpanjang,” jelasnya.

Kedua mengontrol karbohidrat, yakni dengan memilih sumber karbohidrat yang sifatnya alami seperti ubi, singkong, kentang, sayur-sayuran dan buah-buahan. "Nasi merah merupakan salah satu sumber karbohidrat yang lebih baik dibandingkan dengan tepung terigu dan turunannya," katanya.

Ketiga dengan memprioritaskan konsumsi protein, yang mana selain baik untuk pembentukan otot, protein juga memberikan efek kenyang lebih lama dibanding karbohidrat. "Kadang-kadang kita makan selalu karbohidrat dan lemak, tapi proteinnya kurang, jadi bisa didapat dari nabati dan hewani variasi, kombinasi dan rotasi,” jelasnya.

Keempat, pilih sumber lemak yang alami. Lemak alami ini kata Ade sebenarnya bisa didapatkan dari makanan atau protein itu sendiri seperti kuning telur ayam, daging ayam, daging sapi dan daging kambing. Namun persoalannya kebanyakan orang cara penyajiannya yang salah dengan menggunakan minyak goreng atau margarin, akibatnya akan menimbulkan lemak jenuh hingga terjadi _toxicity_ .

"Kalau konsumsi lemaknya tinggi maka konsumsi karbohidratnya bisa direndahkan. Karena lemak dan karbohidrat adalah dua sumber energi. Kalau dua-duanya dikonsumsi bersamaan maka akan disimpan dalam sel lemak,” tuturnya.

Kelima, olahraga pada saat dalam kondisi perut kosong agar lemak yang menjadi tabungan energi dalam badan kita akan terpakai sebagai sumber tenaga. Untuk orang yang berusia 30 tahun ke atas ade menyarankan untuk olahraga pengencangan otot.

“Kenapa otot mesti dijaga, karena otot membantu kekuatan tulang, tulang membantu kekuatan gerak, gerak membantu kekuatan dalam menurunkan lemak sehingga metabolismenya akan lebih lancar,” paparnya.

Perwakilan Manajemen PHR Sukamto menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan bincang sehat tersebut. Melalui diskusi tersebut, para pekerja hendaknya lebih meningkatkan perhatiannya akan pentingnya Kesehatan. Di PHR kata Sukamto, ada banyak kegiatan dan fasilitas olahraga dapat digunakan seperti kegiatan olahraga 'Jumat Bergerak' dan klub olahraga.

“Harapannya, apapun yang disampaikan mas Ade Rai sama-sama dapat kita perhatikan dan paling penting kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Kegiatan bincang sehat bersama Ade Rai juga berlangsung di Widuri Club (WDC) Kamp Duri dengan diikuti 300 peserta dari pekerja, keluarga pekerja dan mitra kerja.(rls)