Jalan Ambruk, Warga Harapkan Perbaikan Sesegera Mungkin

PANIPAHAN (Surya24.com) - Warga RT 09/RW 26 Dusun 12 Kepenghuluan  Panipahan Darat Kecamatan Pasir Limau Kapas Rokan Hilir sejak beberapa hari lalu mengeluhkan ambruknya semenisasi Jalan Tanjung Rukam Kepenghuluan Panipahan Darat, sehingga tidak dapat dilalui lagi oleh warga setempat. 

Karena boddy jalan amblas dan tidak lagi dapat dilalui, terutama anak-anak untuk pergi sekolah dan mengaji yang nota benenya berusia 7-10 Tahun. 

Ambruknya jalan pelataran diatas permukaan laut (dibawahnya pantai berlumpur) membuat warga harus memutar mencari jalan alternatif untuk bepergian. 

Sabtu (13/5/2023) pagi, warga setempat berharap ada usaha, kiranya jalan tersebut  diperbaiki walaupun jalan darurat dengan cara swadaya masyarakat. Menurut warga, jalan amblas akibat abrasi dan endusan ombak saat air laut pasang. 

" Amblas, kerusakannya lebih kurang sepanjang 15 Meter, atas inisiatif Ketua RT setempat, Pak Ramli dan warga kembali mengumpulkan bahan material dari  eks boddy jalan yang telah amblas itu untuk  dijadikan lagi sebagai bahan material memperbaiki secara swadaya, " ucap warga setempat. 

" Jalan ini ambruk, warga bepergian harus  memutar dulu mencari jalan lain, " ujar Nurdin (43) warga setempat, Sabtu (13/5/2023). 

" Kalau orang dewasa bisalah  melewatinya, yang kasihan itu anak-anak kecil usia sekolah, mau pergi mengaji, kita khawatir keselamatan mereks, " ucap  Nurdin (43) ini. 

H.Abdurahman Yus Spdi, tokoh pendidikan dan masyarakat Panipahan Darat Kecamatan Pasir Limau Kapas, dimintai komentarnya terpisah, mengaku prihatin dengan amblasnya jalan tersebut. 

" Secera pribadi saya tentu prihatin, saya dengar Ketua RT nya, Pak Ramli sudah berinisiatif mencari jalan keluar memperbaiki jalan tersebut, harapan saya ada donator berkenan membantu niat baik ini, " harap pemilik Yayasan Perguruan Islahiyah Panipahan ini. 

" Kalau saya siap saja berpartisipasi  bersama-sama warga gotong-royong perbaikanya tapi dibentuk dulu panitianya secara administrasi karena secara swadaya. Tujuanya agar anaj-anak mudah ke sekolah, ke tempat mengaji tak terganggu termasuk warga lainya," harap H Abdurahman Yus Spdi ini. 

Menurutnya, sudah menjadi kebiasaan warga setempat jika ada jalan ambruk maka bergotong-royong bersama secara swadaya untuk nemperbaikinya. 

Untuk sandaran berita, Sabtu (13/5/2023) Reporter media ini menghubungi Syofiar Spd, Penghulu Panipahan Darat untuk dimintai komentarnya sebagai sandaran berita melalui saluran seluler (handpone) walau bernada masuk namun tidak diangkat dan di jawab. (Hy)