40 Guru Dari Provinsi Patani Thailand Akan PPL Di Beberapa Sekolah Di Pekanbaru

PEKANBARU (Surya24.com) - Jika Tahun 2022 lalu rombongan guru-guru dari 4 Negeri di Selatan Thailand melakukan studi banding bidang pendidikan di Riau, kali ini 1-15 Juni 2023 sebanyak 40 orang guru dari Provinsi Patani, Thailand akan menggelar praktek pendidikan lapangan (PPL) di beberapa sekolah di Provinsi Riau. 

Kabar kunjungan datangnya pendidik dari negara Thailand ini berdasarkan surat Nomor : 012/IX/2023, Tanggal 10/5/2023 dari Lembaga Guru Penelitian System Pendidikan Nusantara, Jalan Siroros 8 T Sateng A Muang CH Yala, Thailand, yang di terima Sekretaris Umum DMDI Riau Drs Taslim MA, Jum’at (12/5/2023) kemaren. 

"Ya, DMDI Riau menerima surat pemberitahuan ini dua pekan lalu dan rencananya rombongan guru-guru ini akan bertolak dari Thailand 30 Mei 2023 dan akan PPL selama 15 hari dari 1-15 Juni 2023 mendatang," ucap Drs. Taslim MA, mewakili Ketua Umum DMDI Riau, Drs.Masrul Kasmy, Sabtu (20/5/2023). 

Drs.Taslim MA menyebutkan, kunjungan guru-guru dari Provinsi Pattani, Yala ke Provinsi Riau untuk PPL khususnya di Kota Pekanbaru ini bukan pertama kalinya. lNamun tahun 2022 lalu ratusan guru juga sudah melakukan kegiatan yang sama di Pekanbaru. 

" Kita sudah susun agenda tempat PPL di Sekolah Dasar (SD) dan di Taman Kanak-Kanak (TK) di lingkungan Pendidikan Kota Pekanbaru, tentu menyambut baik dipilihnya Kota Pekambaru," ujar Drs.Taslim MA. 

Pimpinan rombongan sekaligus dosen di Perguruan Tinggi Syekh Daud, Thailand, Dr Rusdi Mahmod di hubungi terpisah terkait kedatangan rombongan guru-guru Patani Thailand membenarkan rencana mereka tersebut. 

" Saya akan membawa dan mendampingi rombongan guru-guru dari Patani Thailand yang telah menggelar PPL di Kota Pekanbaru, mereka merasakan suasana bathin dan kebudayaan cukup  memberikan inspirasi pada guru kami, " ucap Prof.Rusdi Mahmod. 

Rusdi menilai, setelah melihat dari dekat teknik mengajar dan belajar guru dan murid di Pekanbaru, patut dan harus diambil sistim managemen di sekolahnya dan kurikulum kelas. 

" Inilah ikatan bathin lebih dekat antara kami Thailand dan Riau, soal bahasa, warna kulit, wajah yang sama, tetapi mengapa semangat juga keberanian siswa menyampaikan pendapat di dalam kelas berbeda, wajib di pelajari dan di bawa ke Negeri Patani Thailan untuk menimba pengalaman dari luar negeri," ujar Rusfi Mahmod. 

Terpisah, Ketua Umum DMDI Riau Drs H Masrul Kasmy MSi yang juga Asisten I Setdaprov Riau menyambut baik progam PPL guru-guru Thailand ini ke Riau. 

" Karena kesamaan bahasa, yakni rumpun  Melayu serta pendidikan yang diterapkan di Riau, mereka tertarik belajar di Riau, tentu akan dipraktekan di negaranya, " sebut Masrul Kasmy. 

" Kami berterimakasih kepada Cik gu-cik gu yang antusias mengembangkan proses belajar mengajar dari Provinsi Riau, semoga membuat betah di Bumi Lancang Kuning ini, dan Negeri Sultan Siak yang kami cintai ini," kata Masrul Kasmy.(Hy)