Penasaran dengan Kata Abrakadabra? Begini Penjelasan serta Asal Usulnya

JAKARTA (SURYA24.COM)-Kata "Abrakadabra" adalah salah satu kata ajaib yang sering dikaitkan dengan praktik sihir dan sulap. Meskipun sekarang lebih dikenal sebagai frase ajaib yang digunakan oleh pesulap, asal usul kata ini memiliki akar yang lebih dalam dan memiliki sejarah yang panjang.

Asal mula kata "Abrakadabra" dapat ditelusuri hingga zaman kuno, khususnya pada praktik-praktik penyembuhan dan perlindungan diri. Beberapa sumber sejarah mengaitkan kata ini dengan kebudayaan kuno seperti Mesir Kuno, Babilonia, dan Yunani.

Salah satu teori tentang asal usul kata "Abrakadabra" adalah berasal dari bahasa Aram, yang merupakan bahasa yang digunakan oleh Yesus Kristus. Dalam bahasa Aram, kata "Abra Kadabra" dapat diterjemahkan secara harfiah sebagai "Aku menciptakan sebagaimana aku berbicara." Ini menunjukkan bahwa kata tersebut mungkin memiliki hubungan dengan konsep penciptaan dan kuasa magis.

Selain itu, pada masa Romawi Kuno, kata "Abrakadabra" digunakan sebagai sebuah kata atau mantra yang digunakan untuk melawan penyakit dan kekuatan jahat. Dalam pengobatan Romawi kuno, dikatakan bahwa tulisan "Abrakadabra" harus diucapkan secara berurutan, dengan menghilangkan satu huruf setiap kali, hingga hanya tersisa satu huruf "A" di bagian paling atas. Hal ini dianggap sebagai bentuk penyembuhan dan perlindungan.

Pada zaman pertengahan, kata "Abrakadabra" menjadi populer di kalangan penyihir dan pesulap. Dalam praktik sulap, kata tersebut digunakan sebagai salah satu frasa ajaib yang diucapkan untuk menciptakan efek misterius, seperti menghilangkan atau membuat sesuatu muncul dengan cepat. Kata ini diperkenalkan ke Eropa oleh seorang penulis bernama Serenus Sammonicus pada abad ke-2 Masehi.

Seiring berjalannya waktu, kata "Abrakadabra" menjadi semakin dikenal sebagai simbol magis dan telah menjadi bagian dari budaya populer. Kata ini sering digunakan dalam buku-buku fiksi, film, dan pertunjukan sulap.

Namun, penting untuk dicatat bahwa "Abrakadabra" sendiri bukanlah sebuah kata dengan makna khusus atau substansi magis. Efeknya tergantung pada konteks dan penggunaannya dalam praktik magis atau sulap.

Dalam kesimpulan, asal usul kata "Abrakadabra" berasal dari masa kuno dan terkait dengan praktik penyembuhan, perlindungan diri, serta praktik magis dan sulap. Kata ini telah melewati berbagai perubahan dan interpretasi sepanjang sejarahnya, dan kini menjadi salah satu frasa ajaib yang paling dikenal di dunia magis dan hiburan.

Dikutip dari merdeka.com, terdapat teori lain yang mengatakan kata abrakadabra berasal dari mantra ajaib "abraxas". Kata satu ini cukup unik sebab dalam numerologi Yunani, kata-kata tersebut memiliki jumlah 365, yang sama dengan total hari dalam satu tahun.

Bahasa Aramaik

Tidak sampai di sana, ada teori lain yang menyatakan kata abrakadabra berasal dari frasa Aramaik "Avra kedavra," seperti yang digunakan oleh Harry Potter.

Dalam buku atau film Harry Potter, mantra "Avra kedavra" digunakan sebagai mantra yang berfungsi untuk memberikan kutukan yang mematikan.

J.K. Rowling, penulis dari buku Harry Potter, mengatakan penggunaan "Avra kedavra"-nya terinspirasi dari mantra versi Aramaik yang memiliki arti "biarkanlah dia hancur."

Kata abrakadabra juga pernah digunakan sebagai jimat medis di Zaman Romawi Kuno. Cendekiawan Romawi, Serenus Sammonicus pernah membahas kata ini dalam karya tulisnya Liber Medicinalis .

Selain abdrakadabra, terdapat banyak mantra magis lain yang pernah digunakan oleh peradaban manusia, mulai dari alakazam, hocus pocus, hingga bibbidi-bobbidi-boo.***