DUMAI (Surya24.com) - Terkait virus corona yang sudah mendunia sangat mengkhawatirkan masyarakat Indonesia. Sebagaimana diketahui Pelabuhan antar negara adalah salah satu pintu masuknya WNA (Warga Negara Asing) melalui perairan Dumai.

Untuk mengantisipasi virus corona masuk ke Dumai melalui perairan, pihak Pelindo bekerjasama dengan KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) Dumai untuk mencegah dan mendeteksi dengan alat sensor yang dilakukan kepada para penumpang kapal laut dari luar negeri masuk ke Dumai.

Divisi Manager Umum Pelindo Dumai Farid Chairmawan, melalui Asmen Humas Pelindo Muhammad Syafei atau yang selalu disapa Yopi mengatakan, pihak Pelindo dan KKP Dumai menggunakan alat pengukur suhu guna mendeteksi para penumpang apakah ada yang terinfeksi virus corona tersebut.

"Saat kejadian awal hebohnya virus corona ini kita (Pelindo) dan KKP sudah melakukan eksen langsung di pelabuhan penumpang dengan menggunakan alat pendeteksi penyakit virus corona kepada para penumpang kapal dari luar negeri,"terang Yopi, Jum'at (6/3/2020).

Yopi menyebutkan, tidak disitu saja, bagi kapal tangker yang datang dari negara lain dan berurusan dengan kapal pandu Pelindo, sebelum ada pernyataan aman dari pihak KKP Dumai untuk kru dan isi tangker tersebut tentang virus corona, pandu milik Pelindo tidak akan berani turun ke kapal tangker tersebut. " Tapi sampai saat ini masih aman- ama saja, " ungkap Yopi.

Saat ini memang dikhawatirkan jika warga asing datang ke Dumai seperti pekerja di kapal tangker yang bisa saja mereka terinfeksi virus corona. Namun pihak pelindo dan KKP Dumai terus bekerjasama dengan maksimal untuk mengantisipasi masuknya virus corona melalui perairan Dumai. (zul)