Terkendala Keuangan? Ini Amalan yang Pahalanya Setara dengan Berkurban Mudah Dilakukan Berikut Bacaan Sholat Idul Adha Lengkap dengan Urutannya

Ilustrasi (Dok:Net)

JAKARTA (SURYA24.COM)- Dalam menyambut hari raya Idul Adha mayoritas umat Muslim memiliki niat untuk melakukan kurban. Hanya saja, keinginan atau niat mulia itu tidak jarang terbentur masalah keuangan. Apalagi kemampuan orang pun berbeda-beda.

Tidaklah mengherankan menjelang Hari Raya Idul Adha biasanya orang-orang akan berlomba untuk melaksanakan ibadah kurban. Jumhur ulama berpendapat jika kurban hukumnya adalah sunnah muakad, atau sangat dianjurkan bagi yang mampu.

Mampu dalam hal ini ialah dari segi materi. Namun jika belum mampu, umat Islam bisa mengerjakan amalan yang memiliki pahala setara dengan ibadah berkurban.

Kesempatan untuk memperoleh pahala dan keutamaan kurban tetap terbuka untuk mereka yang tidak memiliki cukup uang untuk berkurban. Simak ulasan selengkapnya dilansir dari islamkaffah dan berbagai sumber, Kamis (22/6/2023):

Amalan yang Pahalanya Setara Berkurban

Dikutip dari merdeka.com, Islam sebagai agama yang adil dan menjadi rahmat bagi seluruh umat Islam memang benar adanya. Berkurban adalah salah satu ibadah yang sangat dimuliakan oleh Allah SWT.

Namun, kesempatan untuk memperoleh pahala dan keutamaan kurban tetap terbuka untuk mereka yang memiliki keterbatasan finansial.

Jika belum mampu, umat Islam bisa mengerjakan amalan yang pahalanya setara kurban. Amalan yang pahalanya setara kurban adalah menyegerakan datang ke masjid untuk salat Jumat. 

Datang Awal ke Masjid saat Sholat Jumat Pahalanya Setara Kurban

Bersandar pada sebuah hadist yang dinukil Imam Al-Ghazali dalam Kitab Ihya 'Ulumuddin Rasulullah SAW bersabda:

???? ????? ????? ??????????? ??? ?????????? ?????????? ???????????? ??????? ???????? ?????? ????? ??? ?????????? ???????????? ???????????? ??????? ???????? ?????? ????? ??? ?????????? ???????????? ???????????? ??????? ??????? ???????? ?????? ????? ??? ?????????? ???????????? ???????????? ??????? ????????? ?????? ????? ??? ?????????? ???????????? ???????????? ??????? ???????? ??????? ?????? ?????????? ???????? ????????? ?????????? ???????????? ????????????? ?????????????? ?????? ??????????? ?????????????? ????????? ?????? ????? ?????? ?????? ?????????? ????? ??????? ?????????? ?????? ???? ???? ????????? ??????

Artinya: "Barang siapa yang berangkat salat Jumat pada jam pertama, maka seakan-akan dia berkurban dengan seekor unta. Barang siapa yang berangkat pada jam kedua, maka seakan-akan dia berkurban dengan seekor sapi. Barang siapa yang berangkat pada jam ketiga, maka seakan-akan dia berkurban dengan kambing yang bertanduk. Barang siapa yang berangkat pada jam keempat, maka seakan-akan dia berkurban dengan seekor ayam. Dan barang siapa yang berangkat pada jam kelima, maka seakan-akan dia berkurban sebutir telur. Apabila imam keluar (memulai khutbah), maka catatan amal sudah ditutup, qalam pencatat sudah diangkat, dan para malaikat berkumpul di dekat mimbar untuk mendengarkan zikir. Barang siapa yang datang setelah itu, maka ia datang hanya untuk memenuhi hak salatnya dan tidak mendapatkan keutamaan apapun." (HR Bukhari dan Muslim)

 

Maksud dari jam pertama adalah sampai terbitnya matahari. Kemudian, jam kedua sampai matahari meninggi. Lalu, jam ketiga berlangsung hingga cahaya matahari menyebar. Jam keempat dan kelima sesudah waktu dhuha yang paling tinggi (akhir) hingga tergelincirnya matahari.

Keutamaan Berkurban

Meski demikian, amalan yang pahalanya setara kurban tersebut tidak menggantikan perintah untuk berkurban. Sebab, bagi yang mampu tetap dianjurkan untuk melaksanakan ibadah kurban. Perintah kurban sendiri disebutkan dalam Al-Qur'an dan hadits. Allah SWT berfirman:

??????? ????????? ?????????? ?

Artinya: "Maka, laksanakanlah salat karena Tuhanmu dan berkurbanlah!" (QS Al Kautsar: 2)

Allah SWT juga berfirman dalam QS. Al-Hajj ayat 34, yang artinya:

"Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan menyembelih kurban, supaya mereka menyebut nama Allah SWT terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah SWT kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh kepada Allah." (QS. Al-Hajj: 34).

Manfaat Berkurban

1. Mendekatkan diri kepada Allah SWT

Melansir dari baznas.go.id, kurban (qurban) sendiri berasal dari Bahasa Arab 'Qariba' yang bermakna mendekatkan atau dekat. Hal tersebut dapat diartikan, menyembelih hewan bertujuan untuk melaksanakan perintah Allah SWT. Sekaligus mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Sebagaimana yang tercantum dalam QS. Al-Maidah ayat 27 yang artinya,

"Sesungguhnya Allah SWT hanya menerima (kurban) dari orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Maidah: 27).

2. Sebagai penebus dosa

Melakukan kurban atau berkurban dapat dimaknai sebagai penebus dosa. Ini menjadi salah satu manfaat berkurban bagi umat Islam. Sebagaimana yang disebutkan dalam salah satu hadis yang berbunyi:

"Hai Fatimah, berdirilah di sisi kurbanmu dan saksikanlah ia, sesungguhnya tetesan darahnya yang pertama itu adalah pengampunan bagimu atas dosa-dosamu yang telah lalu." (HR. Al Bazaar dan Ibnu Hibban)

3. Sebagai ungkapan syukur

Manfaat berkurban bagi umat Islam selanjutnya adalah sebagai ungkapan rasa syukur. Sebagai umat Islam, saat mendapatkan rezeki sebaiknya dibarengi dengan rasa syukur kepada Allah SWT.

Tak haya itu saja, perlu diingat jika rezeki yang didapat juga terdapat hak orang lain yang membutuhkan. Karenanya, dianjurkan berkurban bagi umat Islam yang mampu sebagai tanda kasih sayang dengan saling berbagi ke sesama. Sebagaimana yang dijelaskan dalam QS. Al-Kautsar ayat 1 dan 2,

"Sungguh, Kami telah memberimu telaga kautsar, maka laksanakanlah sholat karena Tuhanmu dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah)." (QS. Al-Kautsar: 1 dan 2)

4. Menyucikan diri & harta benda

Manfaat berkurban berikutnya adalah menyucikan diri dan harta benda. Tidak disangka, berkurban menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk menyucikan diri dan harta benda yang dimiliki. Berkurban diibaratkan seperti membilas segala rezeki yang diperoleh.

Di mana bertujuan untuk terhindar dari penyakit hari seperti iri, dengki, tamak dan pelit. Bukan hanya itu, berkurban dengan ikhlas juga akan memberikan keberkahan dan keridhoan dari Allah SWT atas segala sesuatunya.

Bacaan Sholat Idul Adha Lengkap dengan Urutannya

Bacaan sholat Idul Adha penting untuk diketahui oleh seluruh umat Islam. Pada hari raya Idul Adha yang jatuh pada 10 Dzulhijjah umat Islam disunnahkan untuk melaksanakan sholat Idul Adha. Untuk pelaksanaannya sama dengan sholat Idul Fitri, yang membedakan adalah pada bacaan niatnya.

Kita juga dianjurkan untuk mandi sebelum melaksanakan sholat, memakai pakaian terbaik dan wewangian, melewati jalan yang berbeda dari berangkat, memperbanyak takbir ketika keluar dari rumah.

Berikut bacaan niat dan tata cara sholat Idul Adha lengkap dilansir dari laman NU Online dan berbagai sumber, Kamis (22/6/2023):

Niat Sholat Idul Adha

Niat Makmum:

???????? ??????? ?????? ?????????? ???????????? ???????????? ??????????? ??????????? ???? ????????

Usholli sunnatan 'iidil adhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati ma'muuman lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Saya niat salat sunah Iduladha dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah ta'ala."

Niat Imam:

 

???????? ??????? ?????? ?????????? ???????????? ???????????? ??????????? ???????? ???? ????????

Usholli sunnatan 'iidil adhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati imaman lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Saya niat salat sunah Iduladha dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah ta'ala." 

Langkah Sholat Idul Adha

Setelah membaca niat kemudian dilanjutkan dengan langkah berikut:

Rakaat Pertama

1. Takbiratul ihram dan membaca iftitah

2. Takbir lagi (takbir zawa-id) sebanyak 7 kali. Di antara takbir disunahkan membaca zikir memuji Allah. Di antara takbir-takbir itu dianjurkan membaca lafal berikut:

????? ???????? ????????? ??????????? ??????? ????????? ??????????? ????? ???????? ??????????

Allahu akbar kabira walhamdu lilahi katsira wa subhanallahi bukratan wa ashila

Artinya: “Allah Mahabesar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Mahasuci Allah, baik waktu pagi dan petang.”

Atau boleh juga membaca:

????????? ????? ??????????? ??????? ????? ?????? ?????? ????? ??????? ????????

Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar

Artinya: “Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah Mahabesar.”

3. Membaca surah Al Fatihah dilanjutkan surah lainnya.

4. Rukuk dengan tuma’ninah.

5. Iktidal dengan tuma’ninah.

6. Sujud dengan tuma’ninah.

7. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah.

8. Sujud kedua dengan tuma’ninah.

9. Bangkit dari sujud dan bertakbir.

Rakaat Kedua

10. Takbir zawa-id sebanyak 5 kali.

 Di antara takbir disunahkan membaca zikir memuji Allah. Di antara takbir-takbir itu dianjurkan membaca lafal berikut:

????? ???????? ????????? ??????????? ??????? ????????? ??????????? ????? ???????? ??????????

Allahu akbar kabira walhamdu lilahi katsira wa subhanallahi bukratan wa ashila

 

Artinya: “Allah Mahabesar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Mahasuci Allah, baik waktu pagi dan petang.”

Atau boleh juga membaca:

????????? ????? ??????????? ??????? ????? ?????? ?????? ????? ??????? ????????

Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar

Artinya: “Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah Mahabesar.”

11. Rukuk dengan tuma’ninah.

12. Iktidal dengan tuma’ninah.

13. Sujud dengan tuma’ninah.

14. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah.

15. Sujud kedua dengan tuma’ninah.

16. Duduk tasyahud dengan tuma’ninah.

17. Salam.

Setelah selesai melakukan seluruh tata cara salat, biasanya akan ada khotbah dan membahas tentang hukum-hukum kurban dan Iduladha.

 

Umat Islam juga disunnahkan untuk banyak-banyak melafalkan takbir pada Idul Adha dan tiga hari tasyrik, yakni 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Takbir ini mulai dianjurkan sejak bakda Subuh pada hari Arafah (9 Dzulhijjah) hingga selesainya hari tasyrik saat matahari terbenam di tanggal 13.

Doa Setelah Idul Adha

1. Istigfar 3 Kali

???????????? ????? ?????????? ???????? ?? ?????? ?????? ???? ???????? ???????????? ?????????? ????????

Astaghfirullah Hal Adzim Alladzi La ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu Wa atubu Ilaihi.

Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."

2. Doa Keselamatan

Akhiri salat Idul Adha dengan membaca doa keselamatan yang berbunyi:

?????????? ?????? ?????????? ???????? ?????????? ??????????? ??????????????? ??????????????

Allahumma antassalam waminkassalam tabarakta Ya Dzaljalali wal ikram.

 

Artinya: “Ya Allah, Engkaulah As-Salaam (yang selamat dari kejelekan-kejelekan, kekurangan-kekurangan dan kerusakan-kerusakan) dan dari-Mu as-salaam (keselamatan), Maha Berkah Engkau Wahai Dzat Yang Maha Agung dan Maha Baik,” (HR. Muslim).

3. Kalimat Tauhid

Kalimat tauhid bisa dilafalkan sebagai doa lain setelah melakukan salat Idul Adha, ini berbunyi:

??? ??????? ?????? ????? ???????? ??? ???????? ????? ???? ????????? ?????? ????????? ?????? ????? ????? ?????? ????????

Laa ilaha illallah wahda, laa syarika lah, Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir.

Artinya: "Tidak ada Rabb yang berhak disembah kecuali Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan. Bagi-Nya pujaan. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu,"