Jenis Baterai Motor Listrik dan Cara Merawatnya yang Perlu Kamu Ketahui

Ilustrasi (Dok:Net)

JAKARTA (SURYA24.COM)- Motor listrik telah menjadi pilihan populer bagi banyak orang sebagai sarana transportasi yang ramah lingkungan dan efisien. Salah satu komponen paling penting dalam motor listrik adalah baterai. Baterai motor listrik bertanggung jawab untuk menyimpan energi listrik yang digunakan untuk menggerakkan motor. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai jenis baterai motor listrik dan cara-cara merawatnya agar tetap berfungsi dengan baik dan tahan lama.

Jenis Baterai Motor Listrik

Baterai Timbal Asam (Lead-Acid):

Jenis baterai ini merupakan salah satu yang paling umum digunakan pada motor listrik. Baterai timbal asam menggunakan elektrolit berbahan dasar asam sulfat yang direaksikan dengan plat timbal dan timbal oksida. Keuntungan baterai ini adalah harga yang relatif murah, namun memiliki berat yang lebih berat dibandingkan dengan jenis baterai lainnya.

Baterai Ion Litium (Lithium-Ion):

Baterai ion litium telah menjadi pilihan yang semakin populer di motor listrik, terutama karena memiliki tingkat energi yang tinggi dan berat yang lebih ringan dibandingkan dengan baterai timbal asam. Mereka memiliki kepadatan energi yang tinggi, yang memungkinkan motor listrik untuk mencapai jarak tempuh yang lebih jauh dengan sekali pengisian. Baterai ini juga cenderung memiliki siklus hidup yang lebih panjang.

Baterai Polimer Lithium (Lithium Polymer):

Jenis baterai ini merupakan varian dari baterai ion litium dan memiliki sifat yang serupa. Keuntungan utama dari baterai polimer litium adalah bentuknya yang lebih fleksibel dan tipis, sehingga dapat diaplikasikan dalam berbagai bentuk desain motor listrik.

Cara Merawat Baterai Motor Listrik

Merawat baterai motor listrik dengan benar adalah kunci untuk memastikan kinerjanya yang optimal dan masa pakai yang panjang. Berikut adalah beberapa langkah penting dalam merawat baterai motor listrik:

Pengisian dan Penggunaan yang Benar:

Pastikan Anda menggunakan pengisi daya (charger) yang direkomendasikan oleh produsen motor atau baterai. Jangan meninggalkan baterai terlalu lama di kondisi kosong atau terlalu penuh, karena hal ini dapat merusak sel-sel baterai. Selalu pastikan untuk mengisi daya baterai ketika level dayanya mencapai sekitar 20-30% untuk menjaga daya baterai tetap stabil.

Hindari Suhu Ekstrem:

Baterai motor listrik bekerja paling baik dalam suhu sekitar 20-25 derajat Celsius. Hindari menyimpan atau menggunakan motor dalam suhu yang ekstrem, seperti di bawah sinar matahari langsung atau di lingkungan yang sangat dingin.

Hindari Perubahan Suhu yang Tiba-tiba:

Baterai motor listrik rentan terhadap perubahan suhu yang tiba-tiba. Jika baterai Anda telah berada dalam suhu ekstrem, biarkan baterai beradaptasi dengan suhu sekitarnya sebelum menggunakannya atau mengisi dayanya.

Lakukan Pengecekan Rutin:

Selalu periksa baterai secara rutin untuk memastikan tidak ada kerusakan fisik atau kebocoran yang dapat membahayakan kinerjanya. Jika Anda melihat tanda-tanda masalah, segera periksakan baterai ke bengkel atau teknisi yang kompeten.

Simpan dengan Baik:

Saat tidak digunakan, simpan baterai pada suhu yang stabil dan hindari penyimpanan dalam kondisi kosong (terlalu rendah daya) yang berkepanjangan.

Hindari Overloading:

Hindari melebihi batas muatan baterai. Membebani baterai melebihi kapasitasnya dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sel-sel baterai.

Merawat baterai motor listrik dengan hati-hati akan membantu memastikan kinerja motor yang optimal dan masa pakai baterai yang lebih lama. Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat menikmati pengalaman berkendara yang lancar dan mengurangi biaya perawatan jangka panjang. Selalu ingat untuk mengikuti panduan dan rekomendasi dari produsen motor dan baterai untuk hasil yang terbaik.

4 Langkah

Seiring banyaknya penjualan motor listrik di Indonesia, menjaga baterai agar tetap awet tentu jadi hal penting. Nah, bagaimana caranya? Baterai sangat penting bagi motor listrik. Sebab, berfungsi sebagai jantung mekanis di kendaraan listrik. Hanya saja, saat ini masih banyak orang terlalu menganggap enteng soal perawatan baterai.

 Padahal, jika rusak maka harga baterai tentu saja tidak murah. Memang, saat ini pabrikan mobil listrik dan motor listrik memberikan garansi baterai yang cukup menarik (panjang). Meski demikian, bukan berarti hal itu bikin pemilik kendaraan listrik melupakan perawatan baterai. 

Mengutip sindonews.com, produsen motor listrik Alva memberikan tips menarik agar baterai motor listrik bisa tetap terawat dengan baik. Khususnya motor listrik andalan mereka, Alva Cervo. Alva Cervo dilengkapi baterai Lithium NCM, dengan berat 12,3 kg dan kapasitas 73,8 V 24 Ah (1,8 kWh). Baterai tersebut memiliki durasi pengisian daya dengan fitur fast charging, memungkinkan pengguna mengisi daya kedua baterai hanya dalam waktu 4 jam. 

Lalu, bagaimana cara merawat baterai motor listrik yang tepat? 1. Segera mengisi baterai ketika kapasitas sudah mencapai 20%. 2. Apabila motor tidak dipakai dalam waktu yang lama, putuskan aliran listrik dengan cara menyimpan motor di tempat yang aman lalu buka penutup baterai atau keluarkan baterai dari dock-nya. 

3. Pastikan baterai terhindar dari paparan air dan debu saat penutup dibuka atau saat baterai dikeluarkan dari tempatnya. 4. Saat disimpan, pastikan kapasitas baterai pada kisaran 40% - 60% (tidak di bawah 40%). Suhu tempat penyimpanan baterai dari -20 0C sampai dengan 25 0C, dengan kelembaban<60%RH. ***