Penasaran Kenapa Kok Busa Sabun Selalu Berwarna Putih? BerikutBSabun versus Hand Sanitizer, Mana Efektif untuk Cuci Tangan

dok net

JAKARTA (SURYA24.COM)– Seperti diketahui umumnya, sabun mengeluarkan busa atau buih saat digunakan. Busa dihasilkan ketika zat berbusa dalam sabun bercampur dengan udara dan air. Saat menggunakan sabun, apa pun warna sabunnya, busa yang dihasilkan selalu berwarna putih. Meski secara fisik sabun tersebut beraneka warna. Mengapa demikian? Adakah penjelasan ilmiah tentang ini? 

Penyebab busa sabun selalu berwarna putih Melansir Science ABC yang dikutip kompas.com, sebelumnya, perlu diketahui bahwa pewarna yang digunakan untuk memberi warna pada sabun dan sampo sangat encer. Dengan kata lain, pewarna hanya digunakan sedikit untuk mewarnai sabun. 

Saat kita menggosokkan sabun dengan air untuk membuat busa, pewarna dalam jumlah yang sangat kecil itu masuk ke dalam pembentukan busa. Jadi, awalnya memang hanya ada sedikit atau hampir tidak ada warna pada busa. 

Busa yang kita lihat setelah menggosok sabun di tangan adalah sekumpulan besar gelembung sabun kecil. Setiap gelembung sebenarnya adalah lapisan larutan sabun yang sangat tipis. Karena sabun adalah surfaktan (memengaruhi tegangan permukaan cairan), sabun menurunkan tegangan permukaan air, yang kemudian menyebabkan lapisan tipis meregang. 

Hal ini menghasilkan peningkatan luas permukaan total lapisan tipis (berkat gelembung yang tak terhitung jumlahnya), yang menyebabkan warna yang sudah sedikit dalam lapisan tipis menyebar dan menjadi hampir tidak mungkin untuk dideteksi secara visual. 

Jadi, busa secara keseluruhan tampak putih karena ketika cahaya masuk ke dalam larutan sabun, ia harus melewati sejumlah permukaan gelembung sabun kecil. Permukaan yang tak terhitung jumlahnya ini menyebarkan cahaya ke berbagai arah sehingga membuat busa tampak terlihat putih.

Efektif untuk Mencuci Tangan?

Di masa pandemi Covid-19, setiap orang wajib disiplin menerapkan protokol kesehatan, salah satunya adalah rajin mencuci tangan.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasian untuk mencuci tangan setidaknya selama 20 detik untuk mencegah penularan virus penyebab Covid-19.

Selain menggunakan air dan sabun, banyak orang yang memilih mencuci tangan dengan produk hand sanitizer karena lebih praktis dan mudah dibawa ke mana saja.

Penting untuk dipahami bahwa mencuci tangan dengan air dan sabun lebih efektif untuk menghilangkan bahan kimia dan semua jenis kumas, termasuk virus corona.

 

Dilansir dari UCL Health, 23 April 2020, berikut adalah penjelasan mengapa sabun lebih efektif untuk mencuci tangan dibandingkan hand sanitizer.

Menggunakan hand sanitizer memang lebih mudah, namun ia tidak dapat menghilangkan semua jenis bakteri dan virus, termasuk produk yang memiliki kandungan alkohol.

Sabun dan air jauh lebih efektif dalam menghilangkan kuman penyebab penyakit umum, seperti cryptosporidium, norovirus, dan Clostridium difficile.

Studi menunjukkan, hand sanitizer bekerja dengan baik dalam lingkungan klinis, yakni ketika tangan tidak terlalu kotor dan berminyak.

Sementara itu, hand sanitizer tidak bekerja secara menyeluruh di lingkungan luar. Ia pun tidak efektif jika digunakan terlalu sedikit.

Hand sanitizer juga mungkin dapat mengaktifkan bahan kimia berbahaya yang mungkin bersentuhan dengan tangan.

Dalam sebuah penelitian, dilaporkan bahwa orang yang menggunakan hand sanitizer untuk mencuci tangan memiliki kadar pestisida yang meningkat dalam tubuh.

Hand sanitizer dan potensi keracunan

Hand sanitizer yang mengandung alkohol sebenarnya aman digunakan jika sesuai petunjuk. Namun, potensi keracunan alkohol dari hand sanitizer pun tetap ada.

U.S. Poison Control Centers menerima laporan sebanyak 85.000 kasus tentang paparan hand sanitizer di antara anak-anak sejak tahun 2011 hingga tahun 2015.

Oleh sebab itu, hand sanitizer harus disimpan dengan aman dan dijauhkan dari jangkauan anak-anak. Penggunaan hand sanitizer pada anak pun harus selalu di bawah pengawasan orangtua.

Mengapa sabun lebih efektif?

Air mengalir dan sabun adalah cara terbaik untuk menghilangkan kuman, bahan kimia, dan kotoran dari tangan.

Molekul sabun sangat efektif untuk menghancurkan membran permukaan beberapa bakteri dan virus, termasuk virus corona.

Selain itu, mencuci tangan dengan sabun dan menggosoknya secara menyeluruh dapat menciptakan gesekan yang mengangkat kotoran, lemak, dan mikroba.

Sabun membutuhkan sedikit waktu untuk bekerja, yakni setidaknya 20 detik untuk mendisinfeksi tangan.

Berikut adalah langkah-langkah mencuci tangan yang direkomendasikan CDC untuk pembersihan yang menyeluruh.

1. Basahi tangan dengan air bersih yang mengalir, lalu gunakan sabun

2. Gosok sabun hingga muncul busa

3. Gosok semua permukaan tangan, termasuk telapak tangan, punggung jari, kulit di antara jari-jari, dan bawah kuku

4. Bilas tangan di bawah air bersih yang mengalir

5. Keringkan tangan menggunakan handuk bersih

Langkah-langkah mencuci tangan ini dapat menjadi upaya mencegah Covid-19 untuk melindungi diri sendiri dan orang di sekitar. ***