Alami 10 Hal Ini? Itu Gejala Hepatitis A yang Perlu Kamu Waspadai

Ilustrasi (Dok:Net)

JAKARTA (SURYA24.COM)- Seperti diketahui hepatitis A adalah penyakit yang menyerang hati dan disebabkan oleh virus hepatitis A (HAV). Penyakit ini dapat menyebar dengan cepat melalui kontak dengan tinja, makanan atau minuman yang terkontaminasi, serta kontak langsung dengan individu yang terinfeksi. Hepatitis A biasanya menyebabkan penyakit yang akut, tetapi jarang menyebabkan kerusakan hati yang parah.

Penyebab dan Penularan:

Virus hepatitis A (HAV) adalah penyebab utama penyakit hepatitis A. Virus ini dapat ditemukan dalam tinja individu yang terinfeksi, bahkan sebelum gejala muncul. Penularan hepatitis A dapat terjadi melalui beberapa cara, antara lain:

Kontak langsung: Melalui kontak langsung dengan individu yang terinfeksi HAV, misalnya, melalui sentuhan tangan atau berciuman dengan seseorang yang terinfeksi.

Konsumsi makanan dan minuman terkontaminasi: Makanan atau minuman yang terkontaminasi dengan tinja yang mengandung virus HAV dapat menyebabkan penularan. Hal ini sering terjadi dalam kasus makanan yang tidak dimasak dengan baik atau minuman yang tidak steril.

Kontak dengan benda yang terkontaminasi: Jika seseorang menyentuh benda yang terkontaminasi dengan tinja yang mengandung virus HAV, kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata mereka, maka virus dapat masuk ke tubuh mereka.

Gejala dan Tanda:

Mengenal Apa Itu Hepatitis A, Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya Gejala hepatitis A Menurut Mayo Clinic, ada beberapa gejala hepatitis A yang akan muncul, seperti:

 Merasa lelah dan lemas yang tidak biasa 

Tiba-tiba merasa mual dan muntah, serta mengalami diare 

Merasa nyeri atau tidak nyaman di area perut, khususnya di sisi kanan atas di bawah tulang iga, atau di atas hati 

Memiliki tinja yang berwarna kuning pucat atau keabu-abuan 

Kehilangan nafsu makan

Mengalami demam 

Memiliki urine yang berwarna gelap 

Mengalami nyeri sendi 

Mengalami perubahan warna kulit menjadi kuning atau sakit kuning 

Muncul rasa gatal di area tubuh 

Gejala yang dialami tersebut umumnya muncul dalam beberapa minggu setelah terinfeksi dengan virus hepatitis A. 

Namun, tidak semua penderita mengalami gejala khusus dan tetap bisa menularkan penyakit ini kepada orang lain. Penderita hepatitis A yang bergejala ringan umumnya akan sembuh sendiri dalam beberapa minggu. Beberapa penderita lainnya akan mengalami gejala yang lebih parah dan berlangsung dalam waktu beberapa bulan.

Gejala hepatitis A dapat bervariasi dari ringan hingga parah. Beberapa orang mungkin tidak mengalami gejala sama sekali, terutama pada anak-anak yang lebih muda.

Pencegahan dan Pengobatan:

Pencegahan hepatitis A melibatkan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko penularan virus HAV. Beberapa cara untuk mencegah hepatitis A antara lain:

Vaksinasi: Vaksin hepatitis A tersedia dan sangat efektif dalam mencegah penyakit ini. Vaksin ini diberikan dalam dua dosis yang terpisah selama periode waktu tertentu.

Higienitas yang baik: Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir adalah langkah penting dalam mencegah penyebaran virus HAV. Juga, hindari makan makanan mentah atau minuman yang tidak steril.

Kebersihan pribadi: Hindari berbagi barang-barang pribadi, seperti sikat gigi, pisau cukur, atau alat suntik, yang dapat terkontaminasi dengan darah dan menyebarkan virus.

Kebersihan pribadi (lanjutan): Selalu gunakan kondom saat berhubungan seksual untuk mengurangi risiko penularan hepatitis A melalui kontak seksual.

Perhatikan kebersihan makanan: Pastikan makanan yang dikonsumsi sudah dimasak dengan baik. Hindari makan makanan mentah atau setengah matang, terutama saat bepergian ke daerah dengan risiko tinggi hepatitis A.

Kebersihan lingkungan: Jaga kebersihan lingkungan sekitar, termasuk sanitasi yang baik di toilet dan tempat-tempat umum lainnya.

Pengobatan hepatitis A terutama melibatkan perawatan simtomatik untuk mengurangi gejala dan membantu pemulihan. Beberapa langkah pengobatan yang umum dilakukan meliputi:

Istirahat yang cukup: Memberikan tubuh waktu untuk beristirahat dan pulih dari infeksi adalah bagian penting dalam pengobatan hepatitis A.

Mengonsumsi makanan yang sehat: Diet yang sehat dan bergizi membantu meningkatkan kekuatan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan.

Menghindari alkohol dan obat-obatan berpotensi merusak hati: Alkohol dan beberapa obat-obatan dapat memperburuk kerusakan hati, oleh karena itu, penting untuk menghindarinya selama pemulihan.

 Perawatan medis: Dalam beberapa kasus, perawatan medis tambahan mungkin diperlukan, terutama jika terjadi komplikasi atau jika gejala menjadi parah.

Kesimpulan:

Hepatitis A adalah penyakit yang menyerang hati dan disebabkan oleh virus hepatitis A. Penularannya dapat terjadi melalui kontak langsung, konsumsi makanan dan minuman terkontaminasi, serta kontak dengan benda yang terkontaminasi. Gejala hepatitis A dapat bervariasi, mulai dari ringan hingga parah. Penting untuk menjaga kebersihan pribadi, menerapkan praktik higienitas yang baik, dan divaksinasi untuk mencegah hepatitis A. Pengobatan hepatitis A melibatkan perawatan simtomatik dan perhatian terhadap kesehatan hati. Dengan kesadaran yang tepat dan langkah-langkah pencegahan yang baik, kita dapat mengurangi risiko penyebaran hepatitis A dan melindungi kesehatan hati kita.***